Louise POV
"Itu mereka"
Aku terkesiap. Dengan refleks, aku mendongakkan kepalaku. Shit. Dua anak buah Mr. Big menunjuk ke arahku dan Louis. Ketika matanya bertemu denganku, ia menyeringai. Shit.
"Lou, ini adalah waktu yang tepat untuk lari" ucapku santai.
"Memang mereka siapa sih?" Tanya Louis masih bermain air. Sangat idiot.
"Anak buah Mr. Big" ucapku.
"Oh" . Apa? Dia cuma jawab oh? Yang benar saja! Aku membulatkan mataku ke arahnya.
"What? Apa? Siapa? Anak buah Mr. Big? Bagaimana bisa?" Tanyanya yang baru nyambung.
"Dasar otak ganggang!" Ucapku. Aku mengalihkan pandanganku dari Louis ketika mendengar banyak langkah kaki mendekat. Shit. Mereka bukan hanya berdua!
"Lou!" Teriakku. Louis berdiri, begitupun aku. Aku melihat ke sekitarku dan shit. Tidak ada jalan selain jalan yang tadi. Namun, jalan itu sudah dipenuhi beberapa anak buah Mr. Big. Mereka semakin mendekat. Kurasa jaraknya sekarang tinggal satu meter. Tiba-tiba aku merasakan seseorang menarik tanganku kasar. Shit. Awalnya kukira, salah satu anak buah Mr. Big menangkap kami, tapi ternyata, bukan. Louis-lah yang menarikku. Lalu, kudengar suara Louis, "Oh God!".
Tanpa kusadari, aku sekarang berada di udara bebas. Tidak ada yang kupijak. Aku memusatkan pandanganku dan yang kulihat adalah genangan air yang sangat deras di bawahku. Wait! Aku sedang apa?! Aku merasakan genggaman Louis di tanganku merenggang."Tetaplah berpegangan tangan denganku Louisaa!! Jangan dilepaskan! Aku tak mau berpisah denganmu! Kalau kita mati, kita mati bersama!" Teriak Louis diantara suara pancuran air terjun. Sekarang, aku sadar apa yang sedang kulakukan. Aku terjun dari atas. Persetan dengan Louis.
Jantungku semakin berdegup kencang. Aku takut. Bagaimana jika aku mati? Aku memejamkan mataku, menggigit bibir bawahku, mencoba menetralkan detak jantungku. Jantungku serasa mau copot. Sialan sekali Louis.
Byur
Aku menabrak air. Ini mustahil untuk menabrak air, tapi, ini keras. Aku masih menutup mataku. Kurasakan seluruh tubuhku berada di dalam air. Paru-paruku kekurangan oksigen. Aku juga tidak merasakan pegangan tangan Louis. Aku mulai membuka mataku dan melihat di dalam air. Kugerakkan tanganku untuk berenang ke atas. Setelah kepalaku muncul di udara, aku bisa bernafas lega. Kulihat di sekitarku, tebing-tebing menjulang tinggi bak gedung-gedung di kota.
Dengan segera, aku berenang ke pinggir. Syukurlah.. syukurlah aku tak mati. Namun, perasaanku masih belum lega sepenuhnya. Aku mulai memikirkan apa itu."LOUIS!" teriakku ketika aku sadar, Louis tidak disini. Aku melihat sekitarku. Aku tidak melihat Louis dimanapun.
"LOUIS!" teriakku lagi. Aku segera menyelam ke dalam. Beberapa menit aku berada di dalam air dan aku masih tidak bisa menemukan Louis. Kuputuskan untuk beristirahat dulu. Dengan suara serak, aku meneriakkan namanya, "LOUIS! LOUIS!"
"TOMMO! KAU DIMANA?". Hening. Tak ada jawaban. Ya Tuhan.. kemana Louis? Aku mulai merasakan bulir-bulir air mata di pipiku. Louis!! Kau dimana bodoh?!
"Tidak. Tidak. Aku harus cari Louis dulu" ucapku ke diri sendiri sambil mengusap air mataku. Dengan langkah gontai, aku berjalan. Siapa tau Louis sudah berada di pinggir. Aku memanggil nama Louis berkali-kali. Sesekali, aku terisak. Aku masih belum menemukan Louis. Apa dia sudah.. ah tidak. Tidak. Jangan berpikir macam-macam. Louis masih hidup. Aku yakin itu. Aku hanya mencari Louis ke tempat-tempat yang tidak jauh dari air terjun. Aku yakin, dia tidak akan pergi jauh-jauh dari air terjun.
"Louis!"
"Tommo!"
Sudah berjam-jam aku mencari Louis. Namun, hasilnya nihil. Aku tidak menemukannya. Matahari pun sudah mulai menyembunyikan dirinya. Lutuku serasa lemas. Aku menjatuhkan diriku lalu memeluk lututku. Air mataku jatuh. Isakanku semakin menjadi-jadi saat kurasakan cahaya mulai meredup. Dengan suara serak, aku memanggil Louis, "Louis.."
![](https://img.wattpad.com/cover/37985799-288-k358917.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Adventure
AdventureLouis dan Louise menyukai rintangan. Tidak. Mereka tidak kembar. Mereka bersahabat. Louis dan Louise selalu mengisi liburan musim panasnya dengan petualangan. Namun, di liburan musim panas tahun ini akan menjadi petualangan yang tak akan pernah mere...