4

344 19 0
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, hari yang sangat di gemari oleh para remaja jompo seperti haechan, yeah haechan masih bertender di kasur kingsize nya. Ini sudah menunjukkan pukul 9 pagi, tetapi gadis berparas cantik ini sangat enggan hanya untuk sekedar membuka manik indah nya

"Chanie, bangun kamu harus sarapan bear"-johnny

"Morning dad"-ucap haechan dengan secepat kilat mengecup pipi kiri sang Daddy
Johnny tersenyum melihat tingkah anak bungsu kesayangannya..

Haechan langsung bangkit dari kasurnya berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya, ia berendam sekitar 10 menit dan lanjut membersihkan diri

Johnny sudah turun kebawah untuk membantu sang istri menyiapkan makanan, Ten sudah menegur untuk tidak membantu nya, tapi Johnny tetap kekeuh, ya namanya juga bucin yak

Hendery turun terlebih dahulu dibanding haechan, karna hendery yang mendapatkan telfon pagi ini untuk segera ke kantor yang berada di cabang Thailand...

"Morning dad, mom, chanie dimana?"-hendery
"Chanie masih diatas, bisa kah kau memanggilkan nya sayang?"-ujar Ten yang masih menyiapkan makanan diatas meja makan

Hendery langsung menuju kamar sang adik, tak lama pintu langsung terbuka memperlihatkan malaikat kesayangan hendery
"Hay princess, mati ku tuntun untuk turun kebawah, apakah princess ku ini butuh gendongan?"-tanya hendery dengan senyuman tulus.

"Yak Hyung, kau ini selalu menggoda ku, ini masih pagi"-gerutu haechan yang dibalas tawaan dari sang kakak

Acara sarapan mereka dimulai dengan keheningan, hingga setelah selesai barulah sang Daddy tercinta membuka suaranya

"Bear ku sayang, Daddy dan mommy ingin menjodohkan mu dengan anak sahabat kami, dan kami yakin, kamu pun akan menerima perjodohan ini jika sudah tau orang nya"- Johnny

"Iya sayang, kalau kau setuju, kami akan mengadakan pertemuan malam ini juga, bagaimana?"-ten

Haechan menatap hendery dengan meminta pertolongan, sang kakak hanya tertawa terbahak bahak mendengar sang adik yang akan dijodohkan dengan si camar, yap hendery sudah tau arah cerita orang tu nya itu, yang akan menjodohkan adik kesayangannya dengan si camar.

"Dad, mom, aku rasa ini terlalu cepat, aku tidak menolaknya, namun aku merasa belum siap untuk bertemu dengannya malam ini, bisakah memberi ku waktu?"-ujar haechan sedikit hati hati, karena dia tidak mau mengecewakan orang yang sangat ia sayangi dengan perkataannya

"Baiklah bear, Daddy akan langsung menghubungi sahabat Daddy untuk membatalkan acara makan malam nanti, dan siapkan lah dirimu"-johnny

"Bayi Mae, apakah kau keberatan dengan perjodohan yang kami buat?"-ten

"T-tidak Mae, hanya saja aku masih belum siap, untuk melanjutkan kehidupan ke jenjang pernikahan"-haechan

Johnny dan Ten tersenyum kepada anaknya, mereka tau bahwa sekarang haechan sangat shock mendengar penuturan mereka yang langsung merubah ekspresi haechan menjadi sulit di telusuri

"Bear, jika kamu keberatan menerima perjodohan ini, Daddy bisa batalkan, Daddy tidak mau perjodohan ini menjadi beban pikiran untukmu"-johnny

Haechan nampak berpikir, sekarang ia serasa di introgasi oleh orang tua nya, karena Hyung yang menemaninya tadi sudah berangkat terlebih dahulu untuk penerbangan ke Thailand.

"Tidak apa dad, aku tidak keberatan, aku percaya bahwa perjodohan yang Mae dan Daddy rencanakan adalah yang terbaik untukku"-haechan

Ten berdiri dan memeluk putrinya
"Bayi kecilku, sudah memiliki pemikiran dewasa, aku sangat sedih melihatmu yang sangat cepat untuk tumbuh dewasa, dan sekarang kau akan menikah"-ujar Ten yang membuat air mata haechan mengalir begitu saja

MY SOUL MATE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang