Hari ini adalah hari dimana semua mahasiswa akhir melaksanakan skripsian untuk ajang kelulusan.
"Huh kertas menyebalkan ini sangat mengusik otak kecil ku"-ujar renjun yang sudah mulai dengan skripsian yang tidak selesai dari tadi malam hingga pagi ini
"Yak kau, bisa bersabar sedikit lagi rubah sialan, berhenti mengumpat, kerjakan pekerjaan mu dengan tenang"-jaemin
"Huh aku sangat lapar"-ujar haechan yang mempoutkan bibirnya kedepan, yang langsung ditangkap oleh indra penglihatan Mark yang tak jauh berada disana
Mark tersenyum geli, melihat tingkah laku calon istrinya itu
"Ah, kau manis sekali Jung haechan"
°Eh Kanada, enak ae lu ubah nama anak orang, dinikahi aja belum°Mendengar penuturan haechan sontak kedua sahabatnya langsung menutup laptop mereka dan mengajak haechan untuk pergi ke kantin, mereka berdua tak mau beruang kecilnya ini kelaparan hanya karna kertas yang tidak berguna itu.
Sesampainya dikantin, sudah ada Mark, guanlin, Lucas dan Jeno yang mengambil alih tempat makan biasa mereka.
"Heh kutu kupret, ini tempat kami, kenapa kalian tidak duduk di tempat kalian saja huh?"-renjun
Yang lain tertawa mendengar penuturan renjun Yang sangat terlihat kesal atas perlakuan mereka, sementara guanlin tersenyum tulus menatap renjun dengan sedikit menggoda nya
"Hai manis, ayolah kami hanya ingin berkenalan lebih jauh dengan kalian, apalagi dengan rubah kesayangan ku ini"-guanlinRenjun melempar salah satu bolpoint ke arah guanlin, dan guanlin hanya membalas dengan senyuman
Bagi renjun itu sangat menyeramkan"Chanie, duduk lah di samping ku"-ujar Mark
"Hm baiklah"-haechanMereka sudah duduk dengan Mark dan haechan yang duduk berdua dan Jeno jaemin yang saling berhadapan, renjun guanlin? Mereka sangat berjauhan, sedangkan Lucas duduk sedikit dipinggir untuk melihat sang pujaan hati yang berbeda jurusan itu
°Siapakah pujaan hati Lucas?°Setelah makan siang, mereka masing masing Kembali untuk mengerjakan skripsian menyebalkan itu, hingga waktu menunjukkan jam pulang kuliah mereka
Jaemin, renjun dan haechan, pulang bersama menggunakan mobil yang dikendarai oleh haechan, mereka berencana pergi ke cafe milik Buna jaemin, sekalian mereka mengerjakan skripsi yang tertunda.
Skip perjalanan
Jaemin,renjun dan haechan langsung mengambil ruang VVIP untuk mereka tempati, tak lupa menghubungi pelayan untuk menyiapkan makanan dan minuman penambah energi mereka.
"Dimana Buna winwin?"-tanya haechan
"Buna sedang mengurus pusat perbelanjaan cafe ini di kantor"-jaemin
Dibalas anggukan oleh haechan dan renjun
"Channie, aku dengar kau dijodohkan dengan markhyung, apakah itu benar?"-renjun"I-iya, kau tau darimana njunie?"-haechan
Renjun dan jaemin saling tatap, seakan mengerti dengan ucapan sang adik kini jaemin lah yang berbicara"Kau sudah mengingat semua kejadian masa lalu mu dengan markhyung chanie?"-jaemin
"Hey ayolah aku tidak lupa ingatan Nana, aku hanya sedikit lupa, karena terlalu lama berada di Amerika"-haechan
Renjun dan jaemin mengangguk paham, dipikiran mereka sekarang adalah, semoga Mark bisa menjaga dan tak berpaling dari beruang kecil mereka ini, jika ini terjadi maka renjun dan jaemin tak segan segan untuk menghabisi pria camar itu
"Bear kau akan menikah 1 bulan lagi, Daddy dan Daddy jae membelikan kalian satu apartemen untuk tinggal sementara, bagaimana?"-johnny
"Bukan kah lebih baik, langsung membeli rumah dad?, Kenapa harus apartemen terlebih dahulu?"-haechan
"Ini untuk kebaikan kalian berdua, kami masih belum bisa melepas kalian untuk membeli rumah, sementara apartemen dulu"-ujar Johnny yang dibalas anggukan oleh haechan
Haechan membereskan sedikit barang barang nya untuk dibawah ke apartemen, kenapa sedikit? Karna di apartemen, Mae dan mommy Taeyong sudah membelikan haechan dan Mark baju baru untuk tinggal disana
Jadi mereka hanya tinggal memakai nya sajaMark menjemput haechan di kediaman nya, mereka pun langsung melesatkan mobil menuju apartemen baru mereka
"Mark, kita akan satu kamar?"-haechan
"Yes bear, tenang saja aku tidak akan melewati batas sebelum menikahi beruang kecil ku ini"-ujar Mark mengecup punggung tangan haechan berkali kaliHaechan merasa sangat bersyukur, dengan kehadiran Mark, yang bisa mengobati sedikit traumanya.
Skip, sesampainya di apartemen
Haechan dan Mark langsung memasuki kamar mereka di lantai atas, mereka langsung merebahkan diri di kasur, ada sedikit rasa canggung diantara mereka namun, itu hanya bertahan sementara, sekarang mereka sudah tertidur pulas sambil berpelukan satu sama lain
Kondisi diluar juga sedang hujan petir, jadi apasalah nya saling mengahangat kan wkw..
°huh romantik sekali pasangan ini°
.
.
.
.
.
.
.
.
Okay segini dulu ya ceritanya
Ehehe maap author nya lagi malesan guys, agak sulit menetralkan mood yah
Komen yang seru seru nanti aku balas juga deh seru seru ahahahahaJangan lupa klik bintang dan komennya yaw!!!
Babay
Lopyou💗💐
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SOUL MATE🔞
Romanceseorang putri bungsu yang berasal dari keluarga seo yang dijodohkan dengan seorang putra sulung bermarga Jung, "aku sangat mencintaimu Jung haechan"-mark "Heh marga ku masih seo, nikahi aku dulu"-haechan Warning!!! 18+ Bocil dilarang masuk!