15

296 8 1
                                    

Cahaya matahari masuk mengenai jendela dan mengganggu aktivitas tidur beruang kecil ini, haechan terbangun dan merasakan badannya yang terasa remuk dan perih dibagian bawahnya

Haechan melihat kedalam selimut, penis Mark masih bertengger nyaman pada lubangnya, ia teringat perkataan Mark semalam jika ia keluarkan maka akan membangun kannya lagi, haechan tak ingin hal itu terjadi, karna digempur 1 ronde saja badannya terasa sangat remuk apalagi di tambah dengan pagi ini

Haechan menoel Noel pipi Mark untuk membangunkannya
"Suami ku tampan sekali"-batin haechan
"Aku memang tampan"-ucap Mark serak

Haechan terkejut dan langsung menutupi wajah nya dengan selimut, Mark terkekeh dan mengecupi tiap inti wajah haechan

"Morning my wife"-mark
"Morning too"-jawab haechan

"Hyung, aku ingin mandi, lepaskan dulu penis mu itu dari lubangku, sakit sekali"-haecahn
"Mandi bersama!"-ucap Mark

Haechan menggeleng tak setuju, karna dipikirannya sudah pasti kejadian semalam akan terulang lagi

"Kau yakin ingin mandi sendiri?, Apakah bisa?"-mark
"Kenapa memangnya, aku biasanya juga mandi sendiri"-ucap haechan

Mark terkekeh dan langsung menggendong haechan ke arah kamar mandi, tanpa melepaskan pertautan mereka, Mark mendudukkan haechan diatas meja kaca toilet

"Awh, perih, sangat perih"-ucap haechan saat Mark melepaskan penyatuannya

"Ayo kita berendam sebentar, nanti akan ku bantu membilas"-ucap Mark, menggendong haechan ala koala menuju bathtub

Mark yang berada dibawah dan haechan yang berada di pangkuannya
"Aku akan keluar membeli makanan, kau ingin ikut atau tinggal?"-mark

"Aku ingin dikasur saja, badan ku sangat lelah"-ujar haechan

"Ah kau lucu sekali, baiklah, nanti akan kubawa kan eskrim dan coklat"-ujar Mark memainkan pipi haechan

"Sungguh!!!"-ucap haechan antusias
"Yes baby"-mark

"Terimakasih suamiku"-ucap haechan berbalik dan mencium bibir Mark

"Chanie, tak ingin mengulang yang semalam?, Ini akan mengurangi rasa sakitnya"-mark
"Kau berbohong?"-haechan

"Tidak, ini sungguh"-mark

Tak mendapat jawaban dari haechan, Mark langsung menciumi bahu haechan, dan menaikkan pinggul haechan sedikit agar penisnya bisa masuk

"Akhgnhhh, aba aba dulu kek"-ucap haechan
"Aku gerak sayang"-mark

Haechan merasakan sakit sekaligus nikmat yang bersamaan, kini posisi haechan yaitu menungging dan Mark yang memaju mundurkan pantatnya

"Aahh, faster markkhh"-haechan
"Yes baby"-mark
"Call me Daddy bear"-ucap Mark dengan suara beratnya

"Ahh yeshh daddyhhh, aah ini nikmat"-racau haechan
Mark semakin mempercepat temponya hingga air yang berada didalam bathtub tumpah keluar

"Cum, aku inginhhh aahh cum dad ah, yashh"-ucap haechan dengan pelepasan pertamanya

Sedangkan Mark masih belum keluar, merasa sekarang punya Mark membesar, ia semakin mempercepat tempo nya agar pelepasannya cepat

"Ah ah ah, yes daddyhh ahh,"-haecahn
"Punya mu sempith babe ahh"-mark dengan nafas menderu

Hingga akhir nya Mark mengeluarkan seluruh sperma nya kedalam milik haechan, tanpa ada yang terbuang sedikit pun, Mark mengecupi punggung haechan dan mengeluarkan miliknya dari lubang haechan

Kini mereka membilas satu sama lain, diiringi dengan kecup kecup manjah, dan Mark yang sesekali menyusup puting ping milik haechan

Mereka menghabiskan waktu 1 jam di kamar mandi, kini haechan keluar menggunakan jubah mandi saja, sedangkan Mark sudah memakai kaos dan celana panjang

Mereka menghabiskan waktu 1 jam di kamar mandi, kini haechan keluar menggunakan jubah mandi saja, sedangkan Mark sudah memakai kaos dan celana panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau menggoda ku bear?"-ucap Mark
"Tidak, cepat pergi cari makanan, aku sangat lapar"-ucap haechan
"Hm, baiklah"-mark

Haechan mendudukkan dirinya di sofa dan menyalakan tv, sambil menonton dan memijat pinggang nya yang terasa nyeri

Haechan ingin ke kasur nya, tapi bawah nya sangat sakit saat ia paksakan berjalan, walau sudah di beri salep oleh Mark tadi, itu tidak mempan sama sekali, karena bisa dibilang sedikit robek dibagian bawah haechan

Bagaimana tidak, milik Mark sangat besar panjang dan berurat, dengan lubang haechan yang sempit, dan Mark yang memasukkan sekali hentakan berkali kali

Mark pulang dengan membawa banyak Tote bag, tidak hanya makanan, ia membeli barang dan baju baru untuk haechan gunakan nanti malam, uh apa itu?

Mark menaiki tangga dan membuka pintu kamar nya, ia melihat haechan yang bersandar pada sofa dengan tv yang menyala
"Bear kenapa tak pindah kekasur"-mark

"Heum gendong, aku tak bisa berjalan, ini ulah mu sialan"-ucap haechan
Mark terkekeh lalu mengangkat haechan dengan satu tangannya

Mark menyuapi haechan yang bersandar pada kasur, sesekali ia menyuapi dirinya juga

"Aku ingin peluk"-ucap haechan dengan nada manja

"Ada apa dengan mu hm, Dimana nyonya dohyuckna itu"-mark

"Shut diamlah, aku begini hanya dengan mu"-haechan

Mark mengeratkan pelukannya dan tak lupa selalu mengecupi kening haechan, dan juga mengelus perut rata haechan

"Aku mengantuk, aku ingin tidur lagi"-ucap haechan mengucek matanya

"Tidurlah bear, aku akan disini"-mark
Tak lama terdengar dengkuran halus dari haechan, itu membuat Mark sangat ingin memakan pipi haechan, melihat wajah damai haechan, Mark makin jatuh cinta dengan paras ini

"Tidurlah bear, aku akan disini"-markTak lama terdengar dengkuran halus dari haechan, itu membuat Mark sangat ingin memakan pipi haechan, melihat wajah damai haechan, Mark makin jatuh cinta dengan paras ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark ikut menyusul ke alam mimpi sambil mengeratkan pelukannya agar haechan tak terjatuh dari tubuhnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Soswit sekali, segini dulu, Jan lupa vote yak dan komen, biar aku semangat lanjutin ceritanya

Aku fans berat markhyuk banget sumpah, kek mereka tu lucu bangettttt ga boong pliss
Cerita ini gambaran aja eheheeh

Udah ya
Babay

Lopyou💗💐

MY SOUL MATE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang