Kini haechan sudah bangun lebih awal dari Mark, ia berniat untuk memasak makanan pagi ini, haechan menggantikan dirinya dengan guling sebagai pelukan Mark
Haechan ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan muka dan gosok gigi saja, lalu bercermin
"Apakah nanti badan ku jelek huh?, Sayang nya mommy, kamu jangan bikin badan mommy jelek ya, baik baik aja normal aja ya"-ucap haechan mengelus perutnyaHaechan pun cekikikan melihat pantulan perutnya yang sudah terlihat itu, sangat menggemaskan menurutnya ihihi
Haechan pun kini sudah berada di dapur
"Eh nyonya sudah tidak apa?, Jangan bekerja dulu nyonya nanti saya kena amuk tuan Mark, jika melihat istrinya bekerja"-ucap salah satu maid yang berada di sekitar dapur"Tidak apa bibi, kan sudah menjadi kewajiban ku sebagai seorang istri ihihi"-haechan
"Mari saya bantu nyonya"-maid"Tidak usah bibi, bibi bantu membereskan ruang belakang saja ya"-ucap haechan
"Baikla nyonya bayi"-ucap maid itu gemas dengan melihat tingkah laku haechanHaechan pun tertawa dan melanjutkan acara memasak nya dengan lincah
"Beruang kecil mommy tidak menyusahkan mommy ya, sekilas yang mommy baca jika kandungan mommy ini sedang rentan dengan bau bau masakan, kamu tidak seperti nya, ihihihi mommy makin ga sabar lihat kamu sayang"-ucap haechan mengelus perutnya sembari menunggu masakannya jadiHaechan tidak tau jika gerak gerik nya kini sedang di awasi oleh salah satu maid yang baru datang kemarin sebagai petugas pembersih rumput di halaman depan
"Ini korban selanjutnya?"-batin maid ituMark menyadari bahwa disebelahnya tidak lagi ada istrinya, lalu ia bergegas ke kamar mandi dan turun kebawah, karna ia mencium wangi masakan istrinya
Sesampainya dibawah Mark langsung disambut hangat oleh haechan dengan merentangkan tangannya
"Hay sayang, tidurnya nyenyak"-ucap haechan mengelus tengkuk leher Mark lembut
"Hum nyenyak sekali bear"-ucap Mark mengecup leher haechan"Yasudah, kita makan dulu ya, aku udah buatin kamu sarapan"-haechan
Mark pun mengangguk dan menuntun sang istri agar duduk di pangkuannya, haechan sudah pindah ke kursi disebelah Mark namun Mark mengangkat tubuh haechan agar duduk dipangkuan nya"Aku ga berat?"-haechan
"Tidak sayang"-mark
Haechan dan Mark pun melanjutkan makan mereka dengan nyaman
Tanpa mereka sadari jika masih ada sepasang mata yang memperhatikan gerak gerik merekaHal itu disadari oleh Mark, namun Mark tetap diam dengan posisi nya agar haechan tidak menyadari nya
"Sayang ikut aku kekantor ya"-ucap Mark
"Kenapa"-ucap haechan
"Tidak, aku hanya khawatir sayang"-markHaechan pun mengangguk
"Tapi nanti aku dikamar kamu aja ya, aku cape hum"-haechan
"Haha iya sayang iya"-ucap Mark mencuri kesempatan untuk mencium bibir haechan yang sudah maju ituKini mereka sudah berada di kamar, Mark mandi terlebih dahulu dan haechan yang menyiapkan jas kerja Mark, saat Mark keluar haechan langsung masuk kedalam kamar mandi karna kebelet pipis banget ni anjay
"Hati hati sayang"-ucap Mark sembari mengelus dadanya, ia takut jika hal yang tidak tidak itu terjadi
"IYAA"-ucap haechan didalam kamar mandi
Tak berselang lama kini haechan berada di meja rias nya, ia hanya memakai make up tipis saja, sangat tipis"Tidak usah berpoles sayang, nanti banyak karyawan yang mau sama kamu"-mark
"Iya, ini cuma pake bedak sama lipstik loh"-ucap haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SOUL MATE🔞
Romanceseorang putri bungsu yang berasal dari keluarga seo yang dijodohkan dengan seorang putra sulung bermarga Jung, "aku sangat mencintaimu Jung haechan"-mark "Heh marga ku masih seo, nikahi aku dulu"-haechan Warning!!! 18+ Bocil dilarang masuk!