34

177 8 0
                                    

"eugnh jam berapa ini"-haechan
haechan melirik ke arah samping kamar yang dimana terletak jam dinding penunjuk waktu

"jam 2 pagi?, aku ketiduran, huh badan ku lengket sekali"-haechan
haechan pun bangun dari kasurnya menuju kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Mark sedikit terusik dengan bunyi gemercik air, ia pun menoleh kearah samping, tepatnya haechan sudah tidak ada disampingnya

"chanie mandi sepagi ini?"-batin Mark
Mark langsung berinisiatif untuk ke dapur membuatkan haechan susu hamil, karena semalam haechan belum meminumnya

tak membutuhkan waktu lama haechan keluar dengan pakaian yang sudah melekat dibadannya, ia pun heran kemana perginya Mark, apakah ia membangunkan suaminya?iya!

"haus sekali, kenapa maid tidak menyediakan air?, apa maid lupa"-gerutu haechan
haechan tak ambil pusing, ia pun turun kebawah untuk mengambil segelas air

"Hyung?"-haechan
serasa ada yang memanggil, Mark pun menoleh kebelakang, ternyata istrinya dengan wajah segar selesai mandi

"Hay sayang"-mark

haechan memeluk Mark dari arah belakang
"apa itu?"-haechan
"susu untuk mu sayang, semalam kau tidur, jadi tidak sempat minum, ini"-ucap Mark menyodorkan segelas susu yang sudah siap ia buatkan

haechan pun menerima segelas susu itu, lalu duduk di meja makan bersama Mark

Mark hanya memperhatikan haechan yang sedang meminum susu itu, entah kenapa hari ini haechan terlihat sangat menggoda di mata Mark

haechan yang menyadari tatapan dari suaminya lalu menoleh dan mengangkat satu alisnya
"apa?"-ketus haechan

lalu Mark menggeleng
"tidak, kau sangat cantik hari ini"-mark

haechan seakan tau maksud dari ucapan Mark, ia langsung meletakkan gelas di pencucian kotor dan kembali duduk, eitss duduk di paha Mark maksudnya.

"hm, chanie"-mark
"yes dad?, kau ingin aku?"-haechan

Mark yang mendengar itupun langsung mengecup leher sang istri
"boleh?"-mark
"pelan ya"-haechan

Mark mengangguk dan langsung mengangkat haechan ke meja makan tersebut.

Mark mengusap perut haechan terlebih dahulu, lalu beralih ke bibir ranum haechan, dan turun ke leher bersih chanie yang menggoda

"ahh, eumm"-haechan
"sayang, you are so Beautiful"-deep voice Mark

Mark membuka baju yang dikenakan oleh haechan, Mark sedikit terkejut karena haechan tidak memakai bra

Mark pun langsung melahap kedua gunung sintal itu, sesekali menggigitnya pelan, hal itu membuat haechan menjadi gerah dan ingin lebih

"hyunghh, janghhanh mereka sensitif "-ucap haechan memegangi payudara nya

Mark pun seakan tuli dengan perkataan istrinya, ia tetap memainkan puting haechan dengan sembari membuka bawahan haechan yang sudah basah

tanpa aba aba Mark memasukkan 2 jari nya kedalam lubang vagina haechan
"ahh, daddhhh"-haechan
"teruslah mendesah babe"-ucap Mark yang mempercepat tempo jarinya yang keluar masuk di lubang vagina haechan

Mark sudah tidak tahan, lalu ia membuka boxer yang ia kenakan, dan memperlihatkan Junior Mark yang sudah tegang, ingin dipuaskan

"aku masuk"-ucap Mark
haechan yang mendengar itupun langsung memegang tangan Mark yang berada disamping perutnya

MY SOUL MATE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang