25

164 5 0
                                    

Haechan masih dalam keadaan lemah tak berdaya diatas ranjang rumah sakit VVIP yang diambil oleh Lucas dan guanlin

Mereka berdua menatap sendu kearah haechan, guanlin hendak ingin mengabari Johnny dan Ten namun ditahan oleh Lucas karna ini akan memperkeruh masalah

"Biarkan saja dulu, kita tunggu penjelasan Mark, aku yakin Mark tak akan berbuat seperti ini"-lucas

"Aku tau, namun kenapa Mark tidak mengelak saat Yeri memberikan godaan itu?, Aku sangat ingin membunuh jalang itu"-ujar guanlin

"Aku sudah menyusun rencana, Yeri kembali dengan alasan yang membahayakan haechan, aku sudah mendapatkan segala informasi itu Guan"-lucas

"Lah gercep amat"-guanlin
"Apapun akan ku lakukan untuk chanie, dia cinta pertama ku, walau dia milik orang lain aku sekarang menganggap dia sebagai adik ku yang paling aku jaga"-ujar Lucas memegang tangan haechan dan mengelusnya lembut

"Hm, aku juga berpikir seperti itu, ayo kita urus jalang itu cas"-ucap guanlin sembari menepuk pelan pundak Lucas

Lucas pun mengangguk dan ponsel nya berdering menandakan Mark yang menelponnya sedari tadi

Lucas enggan untuk mengangkat telpon dari sahabat sekaligus bos nya, begitu juga dengan guanlin, ia lebih memilih diam menatap haechan yang sedang terkulai lemas saat ini

Dipikiran guanlin hanya satu, memberi tau kedua keluarga seo dan Jung ini agar masalah tak berlarut larut
Namun guanlin masih bertahan agar tidak memperkeruh masalah, karna ia tau setelah ini Mark akan berlumuran darah


"Ah sialan, sayang kau dimana, maafkan aku"-ucap Mark memukul stir mobilnya

Mark menepuk nepuk kasar dada nya karna rasa sesak saat melihat istrinya yang membawa hasil USG bayi mereka saat kekantor tadi

"Maafkan daddy sayang, dad menyakiti mu dan juga mommy mu"-ucap Mark mengelus foto USG yang tertinggal dilantai tadi saat haechan berlari

"H-hyung"-ucap haechan sembari membuka matanya dan melihat kanan kiri nya yang sudah ada Lucas disamping kiri dan guanlin disamping kanannya

Ia tak melihat keberadaan Mark, karna ia yakin sekarang kedua Hyung nya ini tidak memberi tahu keberadaannya

"Aa chanie, pelan pelan"-ucap Lucas ketika haechan hendak duduk

Lucas dan guanlin memapah haechan agar terduduk
"Sebentar aku panggil dokter"-guanlin

Tak lama doyoung masuk dengan tergesa gesa
"Chanie, kau ibu yang kuat sayang"-ucap doyoung sembari mengelus pipi haechan lembut

"Hum, bayi ku tidak apa kan Hyung, kenapa tadi itu sakit sekali"-tanya haechan

"Ah itu karna kau shock dan memberikan reaksi cepat pada bayi, hingga ia merasakan apa yang ibunya rasa dan membuat ia tak nyaman didalam sana"-doyoung

"Huh, maafkan mommy sayang"-ucap haechan mengelus perutnya

Doyoung tersenyum
Sebenarnya ia sekarang sangat ingin menjambak rambut camar itu, tapi apa boleh buat, ia juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi

Doyoung tersenyumSebenarnya ia sekarang sangat ingin menjambak rambut camar itu, tapi apa boleh buat, ia juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SOUL MATE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang