22

204 7 0
                                    

Haechan dan Mark sekarang sudah berada di rumah sakit kepercayaan keluarga Jung, mereka ingin melihat kondisi bayi mereka yang masih sangat kecil itu

Didalam mobil tadi haechan nampak tak bersemangat, hal itu mengundang perhatian Mark yang menggenggam tangan haechan dan mengecupnya

"Jung dohyuckna"-ucap salah satu perawat yang berada disana memanggil urutan pasien

Haechan dan Mark masuk kedalam ruang kehamilan itu
"Hay, nyonya haechan dan tuan Mark"-sapa doyoung

Doyoung adalah dokter kepercayaan keluarga Jung dan seo sejak Mark dan haechan masih didalam kandungan, doyoung ini juga sahabat dari taeyong, Ten dan win win

"Hai"-sapa haechan dan Mark bersamaan
"Baiklah chanie, sekarang kau berbaring, aku akan memeriksa janin mu"-doyoung

Haechan pun naik keatas tempat tidur rumah sakit yang telah disediakan dengan bantuan Mark

Mark memerhatikan segala aktivitas yang dilakukan oleh doyoung dengan khidmat
"Rileks chanie, tarik nafas dan buang perlahan"-doyoung
"Aku tak bisa, aku gugup nuna"-ucap haechan

Mark pun langsung memegang tangan haechan dan mengusap nya lembut, ia yakin sedari mengetahui kehamilannya haechan sangat shock dan ya sedikit stress yang menghalangi jalan pola berpikirnya

Doyoung pun menyadari itu karna dulu Ten sahabatnya juga seperti ini
"Kau benar benar anak chitta, chanie"-ucap doyoung terkekeh

Haechan berusaha mati Matian untuk menahan pikirannya yang sedang amburadul saat ini, ia ingin menangis namun ia tak tau apa yang akan dikeluarkan, hingga ia bercucuran keringat demi menahan emosionalnya

Doyoung memberikan suntikan khusus agar haechan bisa tenang dan kembali menyamankan posisinya
Tak lama haechan Kembali tenang dan terlihat lebih santai

Mark kini hanya memegang tangan istrinya kuat, karena ia juga khawatir dengan kondisi haechan sekarang, ada rasa bersalah nya Karna memberikan haechan kejutan yang sangat susah untuk diterima oleh otaknya, Mark tidak tau jika haechan mengikuti turunan sang Mae yang memiliki kecemasan tingkat tinggi

"Kumohon kuat sayang ku, maaf"-bisik Mark ditelinga haechan
"Hm"-jawab haechan singkat dan memejamkan matanya

Kini doyoung tengah memeriksa janin haechan, ia sudah tak panik lagi karna kasus seperti ini sudah pernah ia jalani sebelumnya, memang kepanikan sang ibu berpengaruh pada janinnya

"Mark, bisa aku bicara sebentar, biarkan haechan memejamkan matanya terlebih dahulu"-ucap doyoung

Mark mengangguk dan mengikuti doyoung dari belakang
"Jadi Mark, haechan mengalami shock dan kecemasan tingkat tinggi, sama seperti Ten dulu saat mengandung nya, hal ini wajar, karena tak bisa dipungkiri ini waktu yang sangat cepat untuk pertumbuhan janin yang berada di perut haechan"-doyoung

"Bagaimana aku mengatasi dan menenangkan istriku nuna?"-mark

"Aku akan memberikan vitamin dan obat penenang untuk chanie, karna kondisi janin kalian setiap kali haechan panik akan mengalami gangguan dan merasakan kecemasan sang ibu, percayalah Mark ini tak akan lama, haechan hanya butuh waktu, satu pesan ku jangan pernah meninggikan suara mu dengan kondisi haechan sekarang, karna ia sangat sensitif dan pikiran yang menguasai haechan sekarang sangat negatif"-doyoung

"Apakah akan berdampak pada bayi ku nuna?"-mark dengan raut muka cemasnya

"Aku pikir tidak, karna bayi kalian sangat kuat, bahkan ketika haechan shock tadi, ia merasa aman saja, tapi ingat Mark haechan butuh penenang dan hiburan, aku yakin kau paham itu"-doyoung

MY SOUL MATE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang