Do not be afraid dear

348 27 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















_______________________________

"Saya langsung saja, kedatangan kali ini saya ingin mengajukan kerja sama yang saling menguntungkan."

"Katakan"

"Saya dengar dari anak buah saya, jika bisnis tanaman efedra anda sangat subur dan menguntungkan. Meski tanaman itu tumbuh di tempat yang kurang bagus"

"Lalu? Langsung saja"

"Saya ingin berinvestasi pada anda anak muda... Anda akan dapat keuntungan jauh lebih besar."

"Beri aku alasan untuk menerima tawaran mu" Bagas menghisap rokok itu pelan dengan sekali tarikan nafas, dia harus hati-hati karena orang di depannya bukanlah orang sembarangan. Dia adalah kapten dari pasukan elite.

"Saya mampu membuka jalur untuk mengirim barang-barang mu ke tempat yang lebih luas."

"Cukup menarik."

"Ini berkas dari lahan-lahan yang siap untuk ditanami. Jika butuh sesuatu anda bisa hubungi saya"

Bagas menganggukkan kepalanya dan mengambil berkas-berkas yang orang itu serahkan.
Lahannya sangat luas dua kali lipat dari miliknya. Entah darimana laki-laki tua itu dapatkan lahan seluas ini.
Sebenernya Bagas paling tidak suka menjadi bawahan dia sangat anti jika di beri perintah. Tapi kali ini dia harus menurunkan ego nya demi mendapatkan kesempatan emas memperluas jaringannya. Masalah laki-laki itu bisa ia serahkan pada ayah nya untuk di masukkan ke dalam peternakan manusia.

Lumayan jika semua organ tubuhnya di jual.
Dia laki-laki yang bugar dan pasti organ vital nya pun sehat.

Memang nya siapa dia harus memerintah seorang Bagas?

Bisnis keluarga nya memang sedang di incar banyak investor karena sangat menguntungkan dan tentunya sulit untuk di gulingkan.
Juna sibuk dengan bisnis wine nya yang sudah merambah ke Italia bahkan hampir menguasai pasar di Eropa. Sang papa yang tidak hanya mafia sindikat perdagangan organ tubuh manusia, dia juga pengusaha software yang sangat sukses di Asia. bahkan mampu menciptakan robot yang sangat mirip dengan manusia dari segala tingkah lakunya.

Dan sekarang ibu tiri nya. sejak memutuskan untuk merawat Arsa, dia memulai bisnis kecil-kecilan sambil mengawasi Arsa dirumah. Bisnis penjualan tas branded yang nilai nya tidak sedikit.
Bahkan wanita itu sudah membuat store nya sendiri di kawasan elite sekitar kota Paris, Prancis.
Dan memiliki brand ambassador beberapa artis terkenal dari Asia maupun Eropa.

Business women

Bicara soal Arsa.
Sudah hampir satu bulan Bagas jarang sekali melihat Arsa. Maklum Bagas sangat sibuk dan pulang selalu larut malam. Tentu saja di Jam tersebut pasti Arsa sudah tertidur.
Sejak insiden Arsa berusaha untuk bunuh diri dia memerintahkan dua bodyguard dan satu orang yang di khususkan menjaga Arsa dan tidak boleh meninggalkan anak itu sendirian.

Dangerous IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang