09

29 19 2
                                    

"Langit di dalam sangkar terlalu kecil, bukan?"

ִ ֹ ─── 𐘃 ─── ۫ ۪

Tembok selatan yang telah hancur 4 tahun lalu membuka kemungkinan monster hijau itu menyerang. Namun, beruntungnya monster itu tidak menyerang lewat selatan. Anggota Garnisun yang menjaga wilayah selatan cukup lega dengan hal ini. Namun, bahaya mengintai kapan saja, mereka harus tetap bersiap agar tidak lengah.

Distrik Rast, markas lama Pasukan Khusus.

Hari keempat pelatihan, para anggota baru Pasukan Khusus harus menghafalkan formasi baru yang digunakan untuk mengintai di luar tembok.

Semua anggota baru dikumpulkan di suatu ruangan. Mereka duduk di kursi yang disediakan. Sinar hangat dari surya menyapa melewati jendela, menyinari beberapa wajah mereka. Di depan mereka ada Marcel Edouard, salah satu senior yang sedang menjelaskan formasi baru. Marcel menjelaskan posisi yang akan diambil oleh para anggota baru.

Marcel berdiri menghadap para anggota baru sambil menunjuk formasi yang tertulis di suatu kertas berukuran cukup besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marcel berdiri menghadap para anggota baru sambil menunjuk formasi yang tertulis di suatu kertas berukuran cukup besar.

"Eve, Nathan, John berada di sayap kanan. Arthur, Matilda, Emilia, sayap kiri. Nicho berada di barisan inti paling belakang."

Ruangan itu sunyi, semua anggota baru tampak serius sekarang. Hanya terdengar suara Marcel yang sedang menjelaskan.

"Mengerti?" tanya Marcel.

"Baik, mengerti," ucap mereka dengan nada yang cukup tegas.

Marcel mengangguk, lalu menaruh kertas itu di meja sebelahnya. Lalu mengambil kertas lain yang ukurannya sedikit lebih besar. Dia membuka gulungan kertas itu, lalu menunjukkan nya pada mereka.

"Kita akan pergi ke Distrik Gravelhod dan melewati gerbang timur. Kita hanya akan pergi sebentar saja lalu memutar balik ke barat dan kembali masuk ke tembok."

Marcel menghela nafas. "Kita mengambil rute ini karena wilayah selatan masih aman, tidak ada apa-apa disana."

"Selesai. Lanjutkan tugas kalian, membersihkan area kastil ini."

Semua anggota segera keluar dari ruangan itu. Karena ini markas yang sudah lama tak ditempati, pastinya sudah sangat kotor dan banyak debu. Bahkan terdapat beberapa kotoran hewan.

Eve yang mendapatkan bagian membersihkan kandang kuda di luar markas, sedikit mengeluh. "Ah! Bau sekali," gumam Eve yang sedang menggunakan garpu rumput untuk membersihkan alas kandang.

Kebetulan sekali, Frederick sedang berada di sana, memberi makan kuda miliknya. Mendengar gumaman lembut dari Eve, Frederick meliriknya. Bayangan nostalgia berada di benak Frederick. Dia merasa pernah bertemu Eve sebelumnya.

Dendam Eve Pada Penyihir [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang