04. Wooyo meet San

1.6K 138 7
                                    

Wooyoung terbangun ketika seseorang mengusap lembut rambutnya sembari memanggil namanya beberapa kali. Mata mungil itu terbuka perlahan, hingga detik berikutnya senyumnya mengembang.

Tentu saja, dia ingat hari ini mommynya berjanji akan mengajaknya ke taman bermain.

“Selamat pagi mommy” sapa wooyoung sambil mengucek matanya.

“Selamat pagi pangeran kecilku“ Seonghwa mencium kedua pipi putra manisnya itu.

“Sekarang Wuyo harus mandi lalu menyusul kami ke ruang makan, mengerti?” sambungnya kemudian.

Si kecil mengangguk menanggapi, kemudian dengan segera ia melesat ke kamar mandi. Sementara itu, Seonghwa merapikan tempat tidur putranya sebelum turun ke bawah untuk sarapan bersama.





🍁







“Sudah bangun?” tanya Hongjoong yang baru saja keluar dari kamarnya dengan setelan lengkap.

“Sudah. Dia sedang mandi, sebentar lagi pasti turun.”

Seonghwa berjalan mendekati Hongjoong, kemudian mengambil alih dasi yang masih tersampir di bahu tunangannya itu.

Dengan telaten ia membuat simpul di kerah baju Hongjoong. Sementara sang empu terus tersenyum sambil memandangi pemuda manis di hadapannya itu. Seonghwanya terlihat semakin cantik dari jarak sedekat ini.

“Kau semakin cantik saja” ucapnya sambil menarik pinggang Seonghwa menempel padanya. Sementara korbannya mulai memerah karena malu.

“Ish, lepaskan joongie! bagaimana jika Wuyo melihat?” pemuda cantik itu berusaha melepaskan dekapan pria yang lebih muda beberapa bulan darinya.

“Cium aku dulu, morning kiss?"
dan bukannya melepas, Hongjoong justru semakin mengeratkan dekapannya.

“Dasar mesum, lepaskan joongie. Nanti Woo- ”

Protesnya terpotong ketika dengan cepat bibir Hongjoong menempel pada bibirnya. Matanya mengerjap karena terlalu kaget dengan serangan mendadak barusan.



“Daddy…!!“


Hongjoong dan Seonghwa kelabakan mendengar teriakan Wooyoung yang mereka yakini dari jarak dekat.

Sebenarnya anak kecil itu turun dengan mengendap-endap, karena ia berencana untuk mengejutkan kedua orang tuanya itu. Tetapi pemandangan yang ia dapati di hadapannya justru membuatnya kesal pada daddynya.

Wooyoung segera memeluk Seonghwa dengan cemberut,

“Kenapa daddy memakan bibir mommy Wuyo?!!“

Si mungil bertanya sambil memberikan deathglare pada Hongjoong. Sedangkan yang dilempari pertanyaan justru kemudian tertawa terbahak-bahak. Apa-apaan pertanyaan dan ekspresi itu, pikirnya.

Seonghwa mengulum senyum mendengar ucapan putranya. Ia akhirnya sadar bahwa putranya ini sangat polos.

“Sayang, tidak begitu. Tadi daddy hanya mencium mommy” Hongjoong melakukan pembelaan setelah berhenti tertawa.

[ √ ] Part of Their Chapter • Joonghwa (ft. Wooyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang