17. One Fine Day

950 98 3
                                    

Matahari belum naik ketika dapur villa tempat mereka menginap terdengar bising oleh kegiatan di dalamnya. Hongjoong, Mingi, dan Jongho terlihat sedang berkolaborasi di sana. Mereka sibuk dengan beberapa bahan makanan dan peralatan memasak. Entah apa yang ingin mereka buat.

"Kau yakin bentuknya seperti ini hyung? kenapa aneh sekali?" Mingi mengoceh sambil menenteng adonan yang dibentuk oleh Hongjoong.

"Jangan lihat bentuknya, Mingi" Hongjoong menjawab seadanya.

"Hyung, kenapa airnya jadi berwarna hijau? Hyung!!! airnya naik" Jongho dengan semua kehebohannya.

"Aku harus memasukkan garam atau sambal?"
"Bagaimana jika kita masukkan kecap?"

Begitulah beberapa ocehan mereka.
Sementara itu, di kamar nomor dua sisi sebelah timur lantai atas, dua bocah mungil ikut terbangun. Kamar tersebut memang cukup dekat dengan dapur. Sepertinya mereka mendengar suara-suara gaib dari manusia yang sibuk di sana.

Dengan masih memakai piyama bergambar Kirby dan Shiba, keduanya berjalan mengendap-endap menuju dapur.

.
.

Ketika melihat beberapa orang dewasa di sana, keduanya bernafas lega dan mendekat.

"Daddy" Wooyoung dan San memanggil ayahnya bersamaan.

Ketiganya menoleh, termasuk Jongho. (Dia juga pernah di panggil daddy kok, cuma oknumnya beda :D)

"Eh kalian terbangun? kemarilah" Hongjoong menghampiri dua bocah itu dan menggiring mereka untuk bergabung.

"Daddy memasak?"

San sedikit terkejut melihat Mingi memegang gagang panci. Pasalnya, sang ayah itu tidak pernah menyentuh dapur.

Ia ingat sekali terakhir kali Mingi masuk dapur untuk membuatkan sup untuk Yunho yang sedang sakit, tapi berakhir dengan banyak luka menghiasi tangannya. Belum lagi hasil supnya memiliki rasa yang luar biasa ajaib.

"Iya, jagoan. Ini untuk kejutan mommy dan yang lain" Mingi menjawab sambil mengusap lembut kepala San.

Wooyoung dan San berpandangan lalu saling mengangguk.

"Kami bantu" kedua bocah itu bersorak bersamaan.

Mereka kemudian meneruskan tugas masing-masing dengan semangat.


.
.
.
.

Setelah semua siap, San dan Wooyoung bertugas untuk membangunkan yang lain dan mengajak mereka ke ruang makan untuk sarapan bersama.

Kedua bocah itu menuju kamar mommynya masing-masing, kemudian terakhir bersama membangunkan Yeosang.

Setelah menyelesaikan tugas, kedua bocah itu bergegas kembali ke ruang makan dan menunggu bersama para daddy untuk menyambut kesayangan mereka.

.
.
.

Seonghwa, Yunho, dan Yeosang mengerjap tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Pria-pria mereka memakai apron dengan wajah belepotan tepung. Belum lagi makanan yang cukup banyak tersaji di meja.

[ √ ] Part of Their Chapter • Joonghwa (ft. Wooyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang