Bos mafia bertindak lebih dahulu dengan mencium bibir sang pemuda secara intens.
Sang pemuda mematung sejenak sebelum mengikuti irama bos mafia.
Bos mafia memposisikan tangan kanan sang pemuda di dada berototnya.
"Mainkan dengan pelan dan lembut."Sang pemuda menurunkan pandangannya ke dada berotot bos mafia.
Tidak sekeras yang aku bayangkan.Lima menit mereka habiskan untuk melakukan pemanasan.
Dan saat ini sebuah alat reproduksi yang mirip dengan alat reproduksi manusia muncul di ekor bagian depannya sang pemuda.
Bos mafia tersenyum penuh arti melihatnya.
"Hei, Kim Dokja.
Kau pegang aku, oke?"Sang pemuda tidak mengerti apa maksudnya,
tapi dia menganggukkan kepalanya.Kang Ilhun bertanya pada bos mafia melalui telepati.
"Apa yang kau pikirkan sehingga kalian menghabiskan waktu selama lima menit hanya untuk membangkitkan gairah seksual kalian? "Bos mafia ingin menggantung Kang Ilhun di sebuah pohon dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
Aku sudah lama tidak berciuman dengannya makanya aku bertindak sedemikian rupa.Kang Ilhun tertawa sambil menutup dahinya dengan telapak tangannya sendiri dan tangan satunya yang menunjuk ujung hidung bos mafia.
"Hahahahahahaha!
Kau benar-benar menyedihkan! "Bos mafia tidak mempedulikannya dan lebih memfokuskan dirinya pada sang pemuda.
.
.
.
.
Mereka tiba di dunia bangsa manusia dengan selamat.
Sang pemuda dipapah oleh bos mafia karena belum terbiasa dengan kakinya.
Kang Ilhun tidak kembali ke wujud aslinya,
hanya mengubah ekornya dengan sepasang kaki,
dan ia juga tidak lupa untuk mengubah ekor bos mafia menjadi sepasang kaki.Sang pemuda menatap Kang Ilhun yang sedari tadi menggendong anaknya yang tetap tidur sejak sebelum tiba di dunia bangsa manusia.
"Maaf merepotkan Anda."Kang Ilhun tersenyum kecil.
"Bukan masalah.
Selama anakmu terpengaruh dengan kekuatanku,
anakmu akan terus tidur lelap.""Terima kasih banyak."
"Satu hal yang harus kau ingat."
" .....?"
"Jangan gunakan bahasa formal padaku. "
Sang pemuda hendak menjawab,
tapi bos mafia mendahuluinya."Bukan hanya dia saja.
Padaku pun kau juga jangan menggunakan bahasa formal."Sang pemuda memejamkan matanya perlahan sebelum kembali menatap ke Kang Ilhun dan melirik bos mafia yang masih memapahmya.
"Akan aku biasakan."Mereka berdua tersenyum puas.
Sang pemuda tidak merasakan apa-apa mendapati ekspresi seperti itu dari kedua laki-laki tersebut.
"Kalian sangat akrab."Bos mafia langsung menyangkalnya.
"Tidak.
Penilaianmu tidak benar."Kang Ilhun menyetujui ucapan bos mafia.
"Heh. Itu benar.
Kami tidak akrab.
Kau harus lebih sering melakukan penilaian, Kim Dokja."Sang pemuda mengembuskan napasnya dengan lamban.
Tidak berkomentar.
Aku tidak bisa mengatakan apakah ingatanku akan lengkap atau tidak.
Untuk sekarang,
sebaiknya aku mencoba melatih diriku dengan berbagai kemampuan yang berguna untuk kehidupan."Ayahanda?"
Sang pemuda mengalihkan pandangannya pada anaknya yang baru saja diturunkan oleh Kang Ilhun.
"......"
Salah satu sudut bibir bos mafia berkedut.
Kenyataan ini benar-benar menamparku,
menyadarkanku bahwa Kim Dokja sudah pernah bersentuhan dengan orang lain!Sang pemuda melambaikan tangannya yang menganggur sambil tersenyum lembut dan penuh akan kasih sayang yang membuat anaknya itu langsung berjalan ke arahnya untuk memeluknya.
"Kita ada dimana, ayahanda?"
Sang pemuda mengusap lembut puncak kepala anaknya.
"Di dunia bangsa manusia.
Apakah ibunda tidak memberitahumu?"Anaknya menggelengkan kepalanya.
"Ibunda hanya bilang kalau ayahanda akan pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh ibunda."Bos mafia membuka mulutnya,
lalu berbisik pada sang pemuda.
"Mau duduk?"Sang pemuda menatap ke sekitar dengan agak cemas.
"Tidak ada tempat duduk.
Bagaimana ini?"Bos mafia tetap tenang.
"Duduklah di atas jas mantelku."Sang pemuda mencegah bos mafia yang sedang melepaskan jas mantel dari badannya.
"Bagaimana bisa kau menyia-nyiakan jas mantelmu?
Itu tidak bisa dilakukan."Bos mafia melirik secara sekilas pada sang pemuda.
"Aku akan menciummu jika kau terus menghalangiku."Sang pemuda kontan tidak bergerak dan memilih untuk membiarkan bos mafia melakukan apa yang dia inginkan.
Swhooh
Dengan mudah bos mafia membentangkan jas mantelnya di atas tanah rata yang terletak di bawah pohon besar yang rindang.
Kemudian dengan lembut dan perlahan mendudukkan sang pemuda di atas jas mantelnya itu.
"Hanya area ini yang tidak terpengaruh oleh bencana penghilangan warna."
Kata bos mafia setelah mengamati lingkungan di sekitarnya."Disinilah Kim Dokja akan berlatih berjalan."
Sang pemuda tidak mengatakan apa-apa,
hanya menatap ke perbatasan antara yang berwarna dengan yang tidak berwarna.Tiba-tiba sebuah jendela bak di dalam game petualangan + RPG,
muncul di depan mata sang pemuda.Sang pemuda mengerutkan alisnya,
kemudian menatap bos mafia dan Kang Ilhun yang ternyata juga sedang terdiam menatap ke sesuatu yang tidak berwujud di depan wajah mereka masing-masing.Sepertinya mereka berdua juga melihat hal yang sama dengan ku.
Sang pemuda mengalihkan tatapannya ke anaknya yang duduk di dekatnya."Ayahanda melihat benda aneh yang menyuruh kita untuk mengembalikan bumi seperti sediakala atau tidak?"
Sang pemuda mengangguk.
"Ayahanda melihatnya.
Ini artinya kita harus menyelamatkan bumi agar kita bisa tetap hidup."Anaknya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Saya akan menyelamatkan bumi!"Sang pemuda tersenyum kebapakan melihat anaknya sembari menyisir rambut anaknya tersebut dengan jari tangannya.
Oh sial!
Dia seksi sekali!
Keluh bos mafia di dalam benaknya."Aku tau bagaimana cara menyelesaikan misi menyelamatkan bumi."
Sang pemuda mengalihkan tatapannya ke Kang Ilhun.
"Bagaimana caranya?""Pertama-tama,
kalian harus mengikuti apapun yang aku bilang."Bos mafia menatap Kang Ilhun dengan tatapan yang penuh akan kecurigaan.
"Jangan coba-coba membohongi kami ya!""Kau lihat saja sendiri apakah aku sedang mencoba untuk menipu kalian atau tidak.
Nah, sekarang hal yang harus dilakukan adalah membuat Kim Dokja terbiasa dengan kakinya sendiri."Pada saat itu juga,
bos mafia dan anaknya sang pemuda melihat sang pemuda dengan tatapan yang tulus untuk melakukan apapun demi membantu sang pemuda..
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
No Love
FanfictionKDJ × YJH DOKJOONG/DOKHYUK/JAJOONG/JAHYUK Seme/Top : Kim Dokja Uke/Bottom : Yoo Joonghyuk