DEVANO PRINCE DIRGANTARA

17. PENYUSUP

The viger sedang mengadakan pesta perayaan akan motor baru dan peresmian geng motor, the viger membeli alat BBQ, daging, selada dan minuman beralkohol bagi yang minum

Malam semakin larut jam sudah menunjukan pukul 23.45 the viger akan memulai perayaannya dengan minum alkohol dan BBQ

"Lo kagak mau Van" tanya Deo

Devano hanya diam melamun dan meminum se gelas alkohol sendirian

Semua anggota tatap tatap dengan mata bertanya tanya lalu Deo mengedikan bahu tanda tidak tau

"Gue cabut"

"Mau kemana lo Van!" teriak Bastian karena Devano langsung menancapkan gasnya menuju suatu tempat

"pak ketu mau kemana bang" tanya Dimas

"Kagak tau dim" jawab Bastian

"Pak ketu mabuk?" Tanya Gilang dengan polosnya

"Sak karepmu!!" Ucap Vian

Semua anggota the viger tertawa riang dengan jawaban Vian yang sangat ngegas dan emosian

Devano telah sampai di tempat yang ia tuju, ia memanjat balkon kamar dengan sekuat tenaganya

"Ckk lantai dua" dengan senyum smirk nya

Devano telah sampai di balkon kamar ia kira pintu kaca palkon kamar tersebut di kunci ternyata tidak

"Mudah" ucap Devano dengan wajah datarnya

Devano melihat sekeliling kamar yang di penuhi dengan hiasan dengan nuansa berwarna merah muda aroma kamar yang berbau harum aroma strawberry yang sangat manis, Devano lalu duduk di atas kasur menunggu seseorang yang akan terkejut

"Lo..!! lo ngapain disini!!" Kaget Syeril dengan berteriak lalu Devano dengan sigap menutup mulut Syeril, ya Devano sedang menyusup ke kamar Syeril dengan diam diam tentunya

"emmm...."

"Diem!!!" Ucap Devano lalu Syeril mengigit telapak tangan Devano

"Shh...." Lalu Devano melepaskan tangannya yang menutup mulut Syeril

"Rasain!!! Gak ada orang dirumah" ucap Syeril

Devano dengan santainya duduk di kasur Syeril, Syeril sudah mengenakan pakaian setelah keluar dari kamar mandi

"Pergi!!" Syeril menarik tangan Devano agar pergi

"Gue laper" ucap Devano lalu keluar dari kamar Syeril menuju meja makan

"Masakin gue mie instan"

"Ogah! Masak sendiri"

Devano menarik tangan Syeril alhasil Syeril terjatuh di pangkuan Devano dan mereka bertatap tatapan selema beberapa detik

"Apa sih lo" ucap Syeril lalu berdiri

"masakin atau gue sebarin foto lo sama David"

Syeril tidak menjawab lalu memasakan mie instan untuk Devano

"Nih"

Devano memakan mie instan tersebut dengan lahap karena saat pesta the viger ia tidak memakan apapun, Syeril naik ke kamarnya lalu mengetahui dari mana Devano masuk

"Gak ada tangga tu orang manjat" ucap Syeril tidak habis pikir

Setelah Devano selesai makan ia langsung masuk ke dalam kamar Syeril tanpa mengetuk lalu mengunci dan melempar kunci tersebut di meja belajar Syeril

Ting

Pesan masuk dari ponsel Syeril

David

|Besok jalan yuk|

|Boleh kemana|

|Bebas kemana aja|

|Oke|

|Gue jemput lo besok agak siangan|

|Gue tunggu|

|Oke|
Read

Syeril membalas pesan David dengan wajah sangat senang tidak lupa senyum tipis yang bisa di lihat oleh Devano

Devano tau itu pesan dari David lalu Devano merebut ponsel dari tangan Syeril

"David ckk" dengan senyum smirk nya

"Van balikin handphone gue" Syeril berusaha merebutnya tetapi tubuh Devano sangat tinggi bagi dirinya

Devano membuang ponsel Syeril di atas kasur untung saja karena jika di lantai akan rusak tentunya

Devano mendorong Syeril sampai terbentur dinding kamar dan mencengkram pipi Syeril untuk kedua kalinya

"Lo masih berhubungan sama tu bocah"

"Sakit Van" ucap Syeril berusaha melepaskan cengkraman tangan Devano di pipinya

"Gue tanya!!!!"

"Kalo iya kenapa ha!"

"ckk... gue udah bilang lo itu babu gue jadi harus nurut apa kata gue!!!"

"Gue gak mau jadi babu cowok brengsek kaya lo!" Teriak Syeril

"Cowok brengsek ya.. ckk"

Devano melepaskan cengkraman nya lalu turun melewati balkon kamar Syeril dan menuju markas, jam sudah menunjukan pukul 02.35 para anggota the viger tertidur di markas sebagian ada yang pulang

Devano berniat tidur di markas karena ada kamar khusus untuk dirinya tempati dan semua anggota tidak boleh masuk kecuali Deo dan Bastian

.....🍁.....
.
.
.
.
.

Follow akun Instagram