15. PAKSAAN

284 33 0
                                    

Bastian menarik Devano menuju rooftop, sebelum sampai di rooftop Devano memberontak

"Lepasin gue!!"

"Ini di sekolah Van lo jadi contoh buat anggota the viger"

Devano tidak menghiraukan ucapan Bastian lalu pergi menuju kelas Syeril.

"Ikut gue!"

"Ogah"

Wajah Devano memerah dan rahangnya mulai mengeras karena tidak suka di bantah oleh siapa pun. Devano tidak segan segan dan menarik paksa tangan Syeril

"Lepasin tangan gue!!"

"Sye.....,lepasin Syeril" teriak Audrey memaksa tangan Devano untuk melepaskan Syeril

"Berani lo sentuh gue lagi gue bunuh lo!!"

Audrey terdiam dan sangat takut akan ancaman Devano. Syeril duduk di lantai Lantara tidak ingin di paksa oleh Devano

Devano membuang nafas panjang lalu menggendong Syeril ala bridal style

"Lepasin gue!!" Ucap Syeril memukul dada Devano, Devano hanya diam pukulan itu tidak ada apa apanya

Devano membawa Syeril ke apartemen nya ntah apa yang akan di lakukan oleh Devano kepada Syeril, Devano menjatuhkan tubuh Syeril di atas kasur

"Aw...." ucap Syeril

Devano menggenggam pipi Syeril menggunakan satu tangan dengan sangat kuat

"Sa..sa..sakit Van"

"Jauhin David, lo hanya babu gue"

"Gue gak akan jauhin David demi cowok brengsek kaya lo"

Plak.....
Devano menampar Syeril dengan sangat kuat sampai pipi Syeril memerah

"Lo harus nurut apa kata gue!!" Ucap Devano mencekik Syeril

"Gak akan!!" Teriak Syeril

Devano menguatkan cekikannya terhadap
leher Syeril

"Le...le..lepasin Van sakit"

"Gak akan!!, sebelum lo nurut apa kata gue"

"Gak akan!!"

Devano menambahkan kekuatannya untuk mencekik Syeril

"Aaa....sa..kit Van"

"Gu..e ak..an nu..rut ap..a ka..ta lo" ucap Syeril terbata bata menahan sakit

Devano melepas cekikannya "good girl"
Lalu mengunci pintu kamar yang ada di apartemen, Syeril menangis tersedu-sedu sampai matanya membengkak karena nangis terlalu lama

🍁

Audrey berlari menuju kelas 12 IPA 2 untuk mencari Bastian dan Deo sahabat Devano

"Temen lo bawa kabur Syeril" ucap Audrey kepada Bastian dan Deo

"Devano?" Tanya Deo

"Iya lah siapa lagi!!" Ucap Audrey

"Gue gak bisa apa-apa, dia gak mau dengerin ucapan gue atau pun Deo" ucap Bastian

"Syeril gimana!!, kalian semua gak guna!!" Panik Audrey lalu berlari menuju kelasnya karena ia tida bisa apa apa

Hari ini para guru sedang sibuk rapat lalu semua murid di pulangkan, kunci mobil Syeril ada di dalam tas jadi Audrey membawa mobil Syeril kerumahnya agar kedua orang tua Syeril tidak khawatir

Di kamar apartemen Devano Syeril tak henti menangis sampai Devano membuka pintu lalu menutup pintu dengan sekuat tenaga

Brak....

"Bisa gak, gak usah nangis!"
"Gue gak suka denger suara cewek nangis!"

"Lo gak suka tapi lo yang bikin nangis, gue mau pulang Van"

"Pakai Hoodie gue buat nutupin pipi sama leher lo" ucap Devano Syeril hanya menurut dari pada tidak di antar pulang

Devano menarik tangan Syeril lalu mengantar Syeril pulang karena sudah sangat malam

Ayah dan bunda Syeril sudah tertidur karena jam sudah menunjukan pukul 23.00, Syeril masuk melalui jendela dan langsung menuju kamar

Pagi harinya Syeril masih tertidur pulas dan tidak ada niatan untuk berangkat ke sekolah. Bunda masuk ke kamar Syeril lalu membangunkannya

"Sye..."

"Euhmm...."

"Kamu pulang jam berapa sayang" tanya bunda pelan

"Malam Bun Syeril kerumah Audrey soalnya" ucap Syeril berbohong

"Mobil kamu mana Sye"

"Di rumah Audrey Bun kehabisan bensin"

"Oh gitu yaudah, Yuk bangun sekolah"

"Syeril pusing Bun" alibi Syeril

Bunda memegang kepala Syeril "gak panas kok"

"Tapi pusing Bun" ucap Syeril tanpa berbalik badan ke arah bunda karena masih ada bekas tamparan dan cekikan Devano

"Oh ya udah, padahal bunda niatnya mau nemenin ayah kamu keluar kota tapi kamu pusing"

"Eh.. bunda pergi aja Syeril kan bisa sama bi sum" ucap Syeril balik badan tetapi menutupi wajah dengan selimutnya

"Tapi kamu lagi sakit sayang"

"Syeril gak apa-apa Bun, bunda nemenin ayah aja"

"Beneran sayang"

"Iya bun"

"bunda siap siap dulu ya sayang"

"Bunda berangkat pagi"

"Iya sayang"

Bunda Syeril keluar dari kamar Syeril dan bersiap siap untuk menemani sang suami mengurus perusahaan di luar kota

.....🍁.....
.
.
.
.
.

Follow akun Instagram

DEVANO PRINCE DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang