41.BERBELANJA

214 28 20
                                    

Devano merasa jika Syeril seperti menjauhi dirinya, ntah hanya perasaannya saja atau memang Syeril menjauhinya.

Hari ini pulang sekolah lebih awal ia berniat mengajak Syeril membeli keperluan untuk stady tournya.

Baby Syeril

|Jalan sama gue mau gak?|

Belum ada jawaban dari Syeril. Devano terus menunggu hingga 2 yang berlalu akhirnya Syeril membalas pesan dari Devano.

|Gue lagi jalan sama Audrey|

|Gue susulin lo|

|Gak usah!|

Devano turun dari kamar dengan tergesa-gesa.

"Mau kemana?" Tanya Valerie

"Keluar!" Jawab Devano dengan jalan tergesa-gesa menuju garasi

Devano mengeluarkan motornya dan menancapkan gas menuju ke suatu tempat. Valerie menggeleng kan kepala melihat perilaku anaknya yang seperti itu tidak ada perubahan.

Sesampainya di tempat tujuan Devano ia bergegas masuk.

"Bas ikut gue!!" Ucap Devano pada Bastian yang sedang berleha-leha bersama Deo dan anggota the viger

Ya Devano pergi ke markas besar the viger untuk bertemu dengan Bastian. Devano berjalan paling depan di ikuti dengan Bastian menuju ruangan inti the viger.

Sesampainya di ruangan Devano langsung mengatakan keinginannya tanpa basa basi.

"Lacak Syeril!" Pinta Devano pada Bastian

Bastian mengambil laptop di laci lemari ruangan tersebut lalu mengotak-atik nya hingga menemukan keberadaan Syeril.

"Mall bulan bintang" ucap Bastian pada Devano

Devano bergegas keluar dari markas tersebut lalu mengendarai motor sport nya dengan sangat laju.

Vian, Gilang dan Deo saling pandang dengan pandangan bertanya kenapa pak ketu nya seperti tergesa-gesa.

"Kenapa jadi lihat-lihatan sih!" Ucap Vian dengan sebal

"Gue masih normal!!" Ucap Deo dengan mengelus dada nya

"Normal banyak ceweknya" ledek Gilang pada Deo

Semua anggota the viger tertawa karena ucapan Gilang, wajah Deo sedih ketika Gilang mengucapkan kata tersebut.

"Kenapa bang?" Tanya Vian

"Cewek gue hilang semua" ucap Deo yang sedang menangis di buat-buat

"Sabar bang, lo lagi kena azab" ucap Vian mengelus pundak Deo, lalu Vian berlari sekuat tenaganya

"Awas lo anjirr!!" Teriak Deo

Bastian keluar dari ruangan tersebut melihat Deo dan Vian sedang kejar-kejaran ntah apa yang di buat Vian kepada Deo.

"Kenapa?" Tanya Bastian pada Gilang

"Biasa Vian bang ngeledek bang Deo" jawab Bastian

🍁


Devano telah tiba di mall bulan bintang mencari keberadaan Syeril. Ia melihat sekeliling, ia yakin pasti bisa menemukan Syeril dengan sangat cepat.

"Bajunya masih kurang gak sih drey?" Tanya Syeril kepada Audrey mengenai pakaian yang akan ia bawa untuk ke Prancis Paris besok.

"Masih deh Sye" jawab Audrey dengan mata yang melihat ke arah belanjaannya yang tentu saja tidak sedikit

"Gas ke mall yang lain" ucap Syeril dengan semangat

Syeril dan Audrey keluar dari mall, mereka berdua berjalan menuju parkiran mobil. Devano melihat Syeril dari kejauhan.

"Syeril!!" Teriak Devano memanggil nama Syeril, semua orang di parkiran melihat ke arah Devano

"Devano Sye" ucap Audrey

"Kok dia tau gue ada disini?" Heran Syeril yang bertanya-tanya pada dirinya sendiri

Devano berlari ke arah Syeril yang sedang berdiri di parkiran bersama Audrey.

"Van ngapain kesini?" Tanya Syeril

"Gue gak mau lo kenapa-napa" jawab Devano

"Syeril sama gue aman" ucap Audrey

"Itu harus!" Ucap Devano pada Audrey

"Mending lo pulang" ucap Syeril kepada Devano

"Gak!!" Tegas Devano

"Pulang!!"

"ENGGAK!!!"

"Terserah lo!"

Syeril dan Audrey pun masuk ke dalam mobil menuju mall yang lain untuk mencari yang akan mereka bawa ke Paris.

Sepanjang perjalanan Devano mengikuti dari belakang mobil Syeril dan Audrey menggunakan motor sport nya. Syeril dan Audrey pun tiba di mall yang sangat mewah kemungkinan barang yang mereka inginkan berada di dalam mall tersebut.

Syeril dan Audrey masuk ke salah satu toko yang bernama happy, barang-barang di toko tersebut sangatlah mahal dan ternama tentunya.

"Lo ngapain ngikutin gue?" Tanya Syeril pada Devano

"Liat calon istri gue belanja" ucap Devano dengan sangat entengnya

"Gak jelas!!"

"Sye! Sini deh" Panggil Audrey pada Syeril

"Bagus banget deh bajunya" ucap Audrey dengan semangat

"Bungkus dong wajib"

Syeril dan Audrey telah menghabiskan waktu seharian untuk berbelanja kebutuhan mereka berdua dari yang penting hingga tidak penting.

.....🍁.....
.
.
.
.
.
Thnks

DEVANO PRINCE DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang