45. CLUB MALAM

227 13 2
                                    

Devano sudah bersiap untuk berangkat sekolah setelah ia sarapan. Devano menjemput Syeril menggunakan motor sport nya untuk pertama kali biasanya ia menggunakan mobil jika berangkat bersama Syeril.

"Rok lo!" Ucap Devano tidak suka

"Kenapa?" Tanya Syeril melihat rok yang biasanya ia kenakan untuk sekolah

"Terlalu pendek!"

"Dari dulu juga pakainya ini Van" ucap Syeril sesuai fakta

"Ganti atau aku sobek rok kamu!" Ucap Devano merasa kesal ia tidak suka gadisnya di lihat oleh para mata cowok yang mesum

"Gue gak punya rok lainnya Van"

"Naik!" Pinta Devano setelah  Syeril menggunakan helm

Devano membuka jaketnya untuk menutupi paha mulus dan putih Syeril selama perjalanan. Devano menuju arah lain bukan arah menuju sekolah.

"Kemana Van?" Tanya Syeril kepada Devano, Devano hanya diam saja walaupun mendengar pertanyaan dari Syeril

"Mall?"

"Beli rok sekarang!" Ucap Devano

"Tapi Van.." belum selesai Syeril berbicara Devano memotong ucapan Syeril

"Atau aku robek!" Ancam Devano kepada Syeril

Devano mengeluarkan black cardnya, ia berikan kepada Syeril untuk membeli rok. Setelah mendapatkan rok sesuai keinginan Devano, Syeril mengenakannya untuk bersekolah.

Sesampainya di sekolah, Devano mengantar Syeril hingga depan pintu kelas Syeril.

"Jangan di pakai yang tadi" ucap Devano memperingati Syeril lalu mengelus rambut Syeril dan mengecup kening Syeril

"Ini di tempat umum Van" ucap Syeril

"No problem baby" ucap Devano

"Yaudah sana ke kelas jangan bolos" ucap Syeril

Syeril memasuki kelas yang sudah terdapat Audrey dengan memainkan game offline di ponsel pintarnya.

"Rok lo?" Ucap Audrey

"Gak di bolehin sama Devano Drey" ucap Syeril

"Ini alasan gue stay jomblo Sye"

"Huh.."

***

"Ke rooftop yok" ajak Deo

"Gass" ucap Bastian bersemangat

Tanpa menjawab sepatah kata pun Devano berjalan di depan menuju rooftop, Deo berniat untuk membeli jajanan di kantin untuk makan bersama di rooftop.

Malam hari yang sangat sunyi dan gelap, anggota the viger sudah berkumpul di markas untuk acara balapan bersama geng lainnya. Devano tidak di markas setelah itu mereka bergegas menuju tempat balapan.

Sesampainya di area balapan Devano dan lawannya sudah bersiap di jalan raya untuk balap liar tentunya. Devano tidak mengenal siapa lawannya karena wajahnya sudah memakai helm full face sejak ia datang.

Sebelum memulai balapan, antar geng tersebut membuat perjanjian hadiah.

"Bos gue menang lo harus ikhlasin motor lo semua buat gue!" Ucap anggota sky

"Kalo bos gue menang?" Tanya Deo kepada anggota sky

"Apapun yang lo mau!" Ucapnya

"Gue pegang ucapan lo!" Ucap Deo lalu pergi
meninggalkan anggota sky dan berkumpul bersama anggota the viger lainnya

Gadis cantik berambut panjang dengan ujungnya bergelombang sudah bersedia di area balapan untuk melemparkan kain kecil ke langit.

"Bersedia! Siap! Mulai!" Teriak gadis tersebut lalu melemparkan kain kecil ke langit pertanda mulainya balapan tersebut

Ketua geng sky berada di belakang Devano bersiap untuk mencari kesempatan agar ia memimpin di depan Devano. Setelah ada kesempatan ia pun menyalipnya, di saat sudah berada di samping Devano ia menendang motor Devano cukup kuat.

"Anjing!" Umpat Devano

Ketua sky memimpin di depan, balapan kali ini membuat pendukung dan anggota masing-masing sangat berdebar menunggu kedatangan mereka siapa yang menang.

Devano sangat kesal karena ketua geng sky bermain curang walaupun sudah banyak yang bermain curang dengannya. Rahang Devano mengeras dengan wajah yang mulai memerah tertutup helm full facenya, Devano menambahkan kecepatan motor sportnya lalu bersiap menyalip ketua geng sky karena finish sudah di depan mata.

Ketua geng sky berusaha agar Devano tidak dapat memimpin balapan yang paling depan.

"Sial dia gak selemah yang gue kira!" Ucap ketua geng sky yang tertutupi helm full face

Detik-detik mencapai finish Devano berhasil menyalip motor ketua geng sky.

"Fuck!!" Ucap Deo dengan jari tengah yang ia tunjukan kepada anggota geng sky

Satu gadis mendekati Devano lalu memegang pundak Devano dengan senyum manis.

"Lo hebat" ucapnya

Devano pun melihat ke arah gadis tersebut lalu membuka helm full facenya.

"Lo!" Kaget Devano

"Ya gue, Daisy!" Ucap gadis tersebut

Devano tersenyum melihat manis Daisy bersama dirinya untuk saat ini.

"Club?" Tanya Daisy

"Of course" jawab Devano

Vian, Deo dan anggota lainnya sedang menagih perjanjian hadiah balapan kali ini.

"Cuan 50juta!" Ucap Deo

"Kok 50juta sih bang!" Ucap Vian tidak setuju

"60?" Tanya Deo

"Terlalu murah bang" jawab Vian

"Berapa ya?" Ucap Deo

"Cabut!!" Teriak Devano

"100juta!" Pinta Gilang yang mendekat kepada Vian dan Deo

"Gak dari tadi!" Ucap anggota sky lalu memberikan uang secara cash

***

Mereka pun sampai di club malam yang sangat mewah hanya orang kalangan atas yang bisa masuk ke dalam.

"Kalian bebas disini" ucap Devano lalu masuk bersama Daisy

"Gasss!" Seru semua anggota the viger bersenang-senang lalu memasuki club malam tersebut

"Gue suka sama lo Van" ucap Daisy tanpa basa basi

"Untuk saat ini gue gak bisa sama lo" ucap Devano

"Why not?!"

"Sabar oke" ucap Devano lembut lalu mengelus rambut Daisy

hati Daisy luluh begitu saja oleh perlakuan manis Devano. Daisy dan Devano meminum minuman cukup mahal untuk merayakan kemenangan malam ini.

.....🍁.....
.
.
.
.
.
Thnks

DEVANO PRINCE DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang