TUJUH

222 19 8
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa vote dan coment ya!


Special Part Nando & Eisha

✧✧✧

Eisha sedari tadi menghela napasnya melihat makhluk kecil di depannya yang sedang sibuk memilih sesuatu. Ia berjalan mendekati bocah tersebut.

"Yoyo, sampai kapan kamu milih bukunya? Kamu tuh masih kecil, mana bisa baca buku. Kalo mau beli buku mewarnai ada di rak sana," ujarnya lelah pada Cleo. Ia berniat pergi ke toko buku untuk membeli buku tambahan materi yang sedang ia butuhkan, tetapi adiknya itu memaksa ingin ikut. Hingga ia sekarang merasa jengah karena sedari tadi ia harus dihadapkan mulai dari pertanyaan tak penting dari Cleo, lalu tadi bocah itu sempat ingin membeli buku dengan judul 'cara cepat kaya, tanpa ngepet'.

"Teteh diem aja deh, Yoyo lagi bingung nih,"

"Bagus yang mana ya? Ini apa ini? Yoyo pilih ini aja deh," ujar Cleo.

Eisha memutar bola matanya malas. "Emang kamu mau beli buku apaan sih?" tanya Eisha bingung. Ia membaca judul pada sampul buku yang di genggam oleh Cleo.

"Bocoran pertanyaan alam kubur plus kunci jawaban?" gumamnya. Ia melototkan matanya. "Heh ngapain kamu beli buku gituan? Balikin!" pekik Eisha. Bisa-bisanya Cleo memilih buku dengan judul itu. Biasanya anak-anak seumurannya akan membeli buku mewarnai, tapi ini?

"Enggak! Yoyo mau beli buku ini! Teteh gak belhak nyuluh Yoyo!" ujar Cleo tak kalah keras. Jangan lupakan cadelnya.

Eisha menipiskan bibirnya kesal. "Yoyo, itu buku buat orang dewasa, kamu masih kecil, gak boleh! Lagian kamu ngapain beli buku itu. Kamu masih hidup, Yoyo!"

Cleo menganggukkan kepalanya, "justlu itu, kalna Yoyo masih hidup, ini kesempatan Yoyo buat tau apa peltanyaan di alam kubul nanti, kan kalo dapet spill-an Yoyo masuk sulga nya gampang," ujarnya enteng.

"Gak! Pokoknya balikin! Beli buku yang lain. Sini!" Eisha hendak meraih buku yang berada di genggaman tangan bocah berumur 4 tahun itu.

"Gak mau! Yoyo mau ini!"

"Gak boleh, Yoyo! Yang lain aja,"

"Gak mau, Yoyo maunya ini!"

"Gak-"

"Cleo? Eisha?" suara seseorang membuat perdebatan antara Eisha dan Cleo terhenti. Keduanya menoleh ke sumber suara.

"Nando?" ujar Eisha bingung. Bagaimana bisa cowok itu berada disini? Tumben sekali seorang Nando yang notebene-nya playboy sedang pergi ke toko buku?

"Bang Ando?" gumam Cleo. Jangan tanya kenapa bisa bocah itu bisa mengenal Nando. Cowok itu pernah beberapa kali datang ke rumahnya saat masa pdkt dengan Eisha dulu. Tapi tak berselang lama ketika Eisha mengetahui bahwa Nando juga sedang mendekati seorang kakak kelas. Hingga membuat Eisha merasa sedang di ghosting dengan Nando. Dan membuat dirinya sedikit membenci Nando sampai sekarang.

Nando berjalan mendekati Eisha dan Cleo yang masih menatapnya dengan tanda tanya. Ia memilih jongkok menyetarakan tingginya dengan Cleo saat sudah sampai di depan anak kecil itu.

"Lo kok bisa ada disini?" tanya Eisha masih bingung.

Sedangkan Nando malah tidak menggubris pertanyaan Eisha. Ia malah tertawa kecil setelah membaca judul buku yang digenggam oleh Cleo.

ARCELARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang