Do'a Si Kecil

15 7 0
                                    

SUARA LEMAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SUARA LEMAH

kupu-kupu berhamburan
cantik,
mengepakkan sayapnya
berita,
semesta memberi kupu-kupu mengambilnya
berlari,
berita gembira yang hanya hadir pada musimnya
semut-semut berjalan memutar melingkar
semua tumbuhan dan hewan berkagum
nama-MU
disebut ditiap do'a mereka
itu dia,
mereka didengar
tapi kami tak bisa mendengar
tapi tumbuhan tidak ada mulut untuk berucap
tapi hewan
tak terdengar suaranya saat mengagumi kebesaran-MU
tapi,
suara merekalah yang jauh lebih terdengar keras di alam semesta
bergema,
menggema,
kebaikan pun mulai dimunculkan
meninggalkan mereka kemarin yang berduka

#puisi
#nature
#keagungantuhan

#

Cerita

Pada tahun 1970 tinggalah di sebuah kota keluarga kecil dengan seorang pemimpin wanita yang memimpin empat orang anak. Pemimpin wanita itu berjuang keras untuk menghidupi keluarganya karena dia hidup tanpa seorang suami yang mana dia juga selalu memberikan pendidikan kepada keempat anaknya yang masih kecil tersebut.
Mereka juga tak lupa belajar untuk menuntut ilmu agama juga ilmu duni Anak-anak itu terlahir dari perut seorang muslimah yang begitu kuat yang selama ini telah mengandung mereka 9 bulan dan membesarkannya sendirian mereka membantu sang pemimpin seperti mencari kayu bakar mencari sayur-sayuran atau berkebun terus mereka hidup di gubuk kecil walaupun keadaan itu sudah cukup maju dan mereka berada di tengah-tengah hiruk pikuk perkotaan hanya saja mereka tinggal di desa yang begitu asri dan indah dengan suasana yang menyejukkan.

Suatu ketika salah seorang anak melihat beberapa pohon saat sedang mencari kayu bakar di hutan lalu dia mencurahkan isi hatinya kepada semesta dan alam.
"Wahai alam aku bahagia bisa tinggal bersama keluarga kecilku di gubuk kecilku bersama ibuku dan wahai pohon walaupun sudah tak terasa indah seperti dulu saat bersama ayah."
"Namun wahai burung aku selalu berdoa kepada sang pencipta agar kelak kita bisa jadi anak yang membanggakan."
"[Wahai rerumputan aku ingin melihat ibuku bahagia," sambil mengepalkan tangannya lalu suasana saat itu sepi dan sunyi tiba-tiba angin bertiup kencang dan sang anak merasa berada di tempat gelap dan tak seorangpun ada di dalamnya ia ketakutan."aku takut aku ingin keluar..."katanya sambil menangis. Di tempat lain itu dia merasa sakit yang amat dalam juga merasa sangat begitu kecil sekali di dalam kegelapan itu. Jauh di dalam hatinya ia berkata, "tidak berguna!"
Kemudian di situ siang seperti itu apa anak itu melihat cahaya di kegelapan tersebut. Cahaya itu berbentuk lingkaran kecil; Anak itu yakin saya itu bisa membawanya keluar dari tempat gelap itu. Saat sang anak ingin menggapai cahaya yang terasa sulit karena tak bisa ditembus oleh tangannya namun ia tetap berusaha dan berusaha. Hingga akhirnya, yang mampu meletakkan tangannya di dalam cahaya tersebut; Tangannya terlihat sangat bersinar dan sinarnya menyinari di kegelapan yang ia buat.
Iya tak sadar dari mimpinya itu lalu berkata, "Alhamdulillah...."rasa kehilangannya yang amat mendalam dari seorang yang dicintainya kini menjadi semangat dan tekad yang kuat.
Kini di gubuk kecil itu hanya tinggallah anak-anak kecil yang sudah beranjak dewasa seorang muslim dan muslimah yang tangguh.
'Saya; itu adalah air matanya yang ia teteskan dalam kegelapan hatinya karena keputusasaan.'
Air mata ketulusan dari doa anak kepada Yang Maha Kuasa untuk kedua orang tuanya. Seorang anak yang menyendiri berbeda dengan ketiga saudaranya sehingga, iya berhalusinasi membuat teman dari sebuah pohon, alam, rerumputan, burung-burung, dan semua hal tentang alam yang sering ia temui saat mencari kayu bakar.
Walau mereka telah menjadi anak yatim piatu akan tetapi tekad untuk melangkah ke depan yang tak gentar untuk mencari kebahagiaan tetap berlanjut.

Kini kehidupan mereka yang sesungguhnya akan segera dimulai, dan mereka akan memulainya dengan menjalani kehidupan baru masing-masing dengan keluarga barunya, dan membentuk sebuah keluarga besar di masing-masing wilayah dengan bahagia.

|END|| Kisah Dan Puisi ✓ ✍️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang