• part 1 ^×^

400 31 0
                                    

Disuatu ruangan yang sunyi, ada 6 orang tetapi dengan keadaan yang berbeda. Satu diantaranya yang terlihat paling mengenaskan. Rambut yang acak-acakan akibat dipotong sembarangan, baju yang sobek sobekan dan jangan lupakan ada luka disetiap sobekan kain itu.

Dia terlihat menyedihkan siapapun yang melihatnya pasti akan ngeri sendiri.

"LEPASKAN AKU, APA APAAN KALIAN MEMBUAT KAK NOELA MENJADI SEPERTI ITU, DASAR IBLIS" teriak seorang gadis yang dulu selalu disakiti berkali kali oleh noela.

Di hadapannya Noela bisa melihat bagaimana gadis itu berteriak dan memberontak di dalam dekapan seorang pria yang dulu sangat dia cintai.IYAA itu dulu sebelum rasa cinta itu dikalahkan dengan rasa yang amat benci, jijik, muak, dan dendam yang tersimpan.

Bibir membiru, tenaga yang habis tak tersisa, bahkan air matanya pun enggan turun lagi karna masalah yang sama.

BUGH

BUGH

BUGH..

Suara pukulan kembali terdengar dan bersahutan, gadis bermata hazel itu menoleh ke samping kanan, hatinya hancur dan sakit melihat dua pemuda yang di cintainya menghajar pemuda yang tersungkur ke lantai.

Pemuda yang selalu ia abaikan.
Pemuda yang selalu ia benci keberadaannya. Yang ia kira sebagai perebut keluarganya. yahh pemuda itu ialah abang tirinya. GALAXY ANDRA CALVINDES.

"G-galaxy" Lirihan dari seorang gadis yang menyedihkan, mampu menghentikan suara pukulan dan teriakan pilu itu.

Air mata seakan mengalir dengan deras di iringi dengan isakan penuh kesesakan ketika melihat saudara tiri. Terbatuk darah, Rasa bersalah semakin membesar ketika mengingat perilaku yang tidak pantas kepada saudaranya, ia menyesal sangat menyesal.

Andai ia bisa mengulang waktu, andai ia bisa menyayangi kakaknya seperti adik pada umumnya, andai ia tidak egois, andai ia bisa menerima mama tirinya, dan andai ia tidak mencintai dengan tulus pemuda gila itu dan termakan hasutan-hasutan
Orang orang di sekitarnya, andai dan andai semua nya sudah terjadi. Yahh semuanya sudah hancur ketika gadis itu mencoba memperbaiki namun tak berguna lagi semuanya sudah terlambat.

"Wah, wahh gue kira udah bisu lo, masih bisa bicara rupannya."ucap seorang pemuda dengan rambut pirang kecoklatannya, pemuda itu berjalan mendekat ke arah noela yang masih terisak itu.

Pemudah itu mengangkat dagu gadis itu, Noela mendongak dan menatap dingin dirinya. Pemudah itu tersentak kemudian terdiam berberapa menit untuk menghilangkan perasaan mengganjal di hatinya.

"Noela, Noela gimana hah rasanya dihancurin sama ketiga pacar lo? " ucap pemuda itu dengan nada yang sangat menjengkelkan, ditelisiknya raut datar gadis itu, tidak ada lagi pancaran berbinar ketika melihatnya, tidak ada lagi raut penuh cinta yang selalu ditunjukan gadis itu.

Selang beberapa menit terdiam dengan posisi yang sama, pemuda itupun terkekeh tentu saja noela tak lagi mencintai-Nya lagian, siapa pula yang yang masih mau mencintai orang yang menghancurkan hidupnya. Hanya orang gila saja yang melakukan itu, namun kembali lagi pada tatapan itu, hatinya sakit dan berdenyut melihat itu,

Seorang pemuda tampan berwajah datar sedatar triplek mendekat ke arah mereka, tatapannya seolah menunjukan bahwa ia baru saja melihat hal yang menjijikan.

Dari raut pemuda itu menunjukan kepuasan tersendiri, iya sangat membenci gadis itu karna selalu melukai pujaan hatinya

Kemudian, dia mengeluarkan pisau tajam berukuran sedang dari balik bajunya, ia mengeram karna tak mendapatkan ekspresi ketakutan dari gadis cantik yang menjabat sebagai kekasihnya dengan sekali lemparan pisau itu terjatuh ke depan neola.

"Bunuh diri." ucapnya singkat, tapi mampu membuat gadis yang menangis di dekapannya tadi histeris. Gadis itu adalah Tsania alleta. Gadis yang selalu disakiti oleh neola.

"Ada kata - kata terakhir? "Ucap pemuda imut dengan permen di dalam mulutnya, sebelum itu dia mengikat Sania agar gadis itu tidak mengacaukan rencana mereka. Kemudian dia mendekat ke arah mereka.

Noela, gadis itu tersenyum tipis, tetapi bisa di lihat oleh ketiganya. Dia pun menatap satu persatu pemuda itu dan..

Tatapannya terjatuh kepada, ILYAS DEFRIZAL ANTARIKSA. Adalah seorang playboy yang selalu bergonta ganti gadis setiap hari, dia selalu menyelingkuhi noela. Ditanya kenapa? Alasanya karna dia tak mencintai neola. Huh dasar buaya.

Dan pandangannya beralih kepada pemuda imut yang menatapnya dengan permen yang selalu di mulutnya, LUCIO ARYABIMA BATARA ialah pemudah yang super manja kepadanya, selalu menempel kepadanya dan tidak mau menjauh.

Terakhir, pandangannya tertuju pada satu satunya orang yang menjadi akar masalah ini. Pemuda yang berdiri menjulang dihadapannya DYLAN KELVAN PRASATAMA. Pria yang sangat dia cintai melebihi dirinya sendiri, pria yang menuruhnya memacari kedua sahabatnya jika ingin berhubungan dengannya, pria yang sangan gila dan egois ini adalah biang dari masalahnya

Noela memalingkan wajahnya, gadis itu memandangi gala yang mencoba berdiri dan menjangkaunya walau harus merasakan sakit yang teramat di badanya, kemudian Sania gadis yang sedari tadi memberontak untuk melepaskan ikatan tali yang melilitnya,

"M-maaff S-Sania"ucap Noela membuat kegiatan Sania pun berhenti, kemudian menggeleng kuat dengan air mata yang sedari tadi terus mengalir.

" ENGGAK ELAA KAMU GAK SALAH TUNGGU SEBENTAR AKU LEPASIN IKATAN INI TERUS AKU LEPASIN KAMU JUGAA"teriak Sania dengan terus mengerakan tubuhnya secara beruntal untuk melepas lilitan tali itu pada tubuhnya.

"Dan.. Maa-f Gala" lirihan dari gadis itu terlihat menyedihkan, tetapi berbeda dengannya ketiga pemuda itu terlihat senang rencanan mereka berjalan lancar. Ketika ingin mendekat.

Suara tancapan pisau membuat langkah mereka terhenti membatu, semua orang menegang mendengar itu, tidakk, itu bukan bagian dari rencana mereka.

"E-Elaa" cio berucap tak percaya, dia di depan mata kepalanya sendiri olanya menusuk dadanya dengan pisau tajam pemberian Dylan.

Ketiga pemuda itu jelas tidak mengharapkan ini, mereka hanya ingin neola meminta maaf kepada Sania karna selalu menyakitinya, ya itu rencana mereka namun, melihat gadis yang berstatus sebagai pacar mereka tergeletak dengan darah yang terus merembes keluar dari dada gadis itu, mereka diam bak seorang patung.







Noela's love Story [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang