UNCRUSH [1]

48 1 0
                                    

TODAY KITA OT5 DULU GUIZZ!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TODAY KITA OT5 DULU GUIZZ!

_________________________________________

Anggap saja tipe Daren itu setinggi langit sampai satu kampus itu hampir belum ada yang bisa rebut hati dia, begitulah kiranya sampai hari ini terjadi.

Daren punya teman cewek namanya Varsha, hampir tiap pulang ngampus mereka nongkrong untuk belajar bareng. Awalnya Daren gak ada perasaan sampai teman-teman satu tongkrongan Daren selalu godain dan itu buat dia menyadari sesuatu.

"Lo ngapa bareng terus pulang kelas sama cewek itu Ren." Syawal bertanya sambil membagi kartu uno kepada teman-teman mereka.

"Belajar gue, kalian pikirannya kemana."

Kamal langsung ketawa ngakak brutal denger kata belajar, "Halah kaya pinter aja lu, Bang."

"Si anying, makanya sekolah biar pinter." Daren menghela nafas kesal, mentang-mentang bapaknya juragan beras dan masih SMA.

"Apa dia yang suka sama lo kali makanya mau belajar bareng," Bastian menambahi kalimat Syawal dengan penuh keyakinan.

"Lo gak naksir dia kan?" Bastian dengan centil menaikan satu alisnya menggoda si Daren yang jomblo dari orok.

"Nggak lah!" Daren membantah tak terima, Varsha? Mana mungkin, gadis itu— sebenarnya tidak buruk Varsha sangat baik hati dan suka membantu orang lain, terlihat seperti anak baik-baik, tapi big no dia itu teman.

Brmm!

Mereka menoleh pada Tafa yang baru saja datang dengan motornya, "Sorry telat."

Pemuda itu segera duduk dan ikut bermain, beberapa menit kemudian Tafa baru sadar ada sesuatu di muka Daren, "Ngobrolin apa kalian sampe muka Daren merah."

Daren mendelik, "Anjir!" Kamal yang baru sadar langsung tertawa lagi, "Abang tertua kita akhirnya naksir anak orang!" Kamal berteriak antusias membuat satu tongkrongan menertawai Daren.

* * *

Esoknya selama di kelas Daren kepikiran omongan si Bastian, memang sialan orang itu bisa-bisanya. Ia memijat pelipisnya dia di sini itu untuk fokus belajar bukan mikirin cewek.

"Lo sakit, Ren?" Varsha yang baru datang heran karena dari tadi pagi Daren pijet kepala mulu macam orang banyak tagihan aja.

"Gak gue cuman—" ia menoleh pada Varsha, mulutnya langsung mingkem karena melihat tampilan Varsha yang berbeda.

Gadis itu pakai makeup dan rambutnya digerai, kacamata dan hoodie sejuta umatnya pun tak dipakai, Varsha yang merasakan Daren menatapnya sedikit aneh kemudian bertanya.

"Aneh kah make up gue, gitu banget lihatnya."

"A-ah gak, itu— anu, ekhm... bagus kok, cakep-cakep." Daren memberikan acungan jempol untuk Varsha, Daren segera menyalakan ponselnya untuk mengalihkan pandangan, kenapa liat Varsha dandan hatinya jedag-jedug.

The Chapter Upon Me [TXT ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang