Prolog

65 4 0
                                    

oke prolog dulu ye gess....

cuss..langsung baca

Ting Ting Alert!! Virus Malware detected

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting Ting Alert!! Virus Malware detected.

Tit Tit Tit......

"lah kenapa nih? Lah lah...mati. Njir ada yang ngehack laptopku nih. Perasaan laptop data udah tak protect dah. Agak laen ini orang." Gantari mulai frustasi karena laptopnya yang tiba-tiba saja menghitam.

"Kerjaan siapa sih ini ? njir mentang-mentang Tari gak pro main serang aja. Awas aja Tari bakal cari tau dengan cara Tari sendiri." Mengambil laptop satu lagi ia mulai mengotak atik. Dia akui memang ia tak sepandai hacker tapi ia sedikit bisa meski memang masih banyak kekurangan dimana-dimana. Dia meminta bantuan temannya yang sangat ahli dalam bidang itu.

"Jangan lupa triple protect akun mu yah." Ungkap Tari pada kawannya melalui pesan sosial media. Sambil menunggu hasil temannya yang ahli dalam bidang IT. Tari memejamkan mata. Dan seketika bibirnya tersungging senyuman misterius bertepatan dengan bunyi notifikasi dari kawannya. Kali ini lebih ke dering telepon. Kawannya yang ahli IT menghubungi.

"Halo, Assalamu'alaikum. Gimana?"

"Lu main sama siapa sih Ning. Akun lu di hack anjir."

"Dapat informasi apa?"

"Gue dapat akun yang ngehack laptoplu, tapi security nya banyak bener. Gue juga dibikin pusing ini."

"Okeh thanks, berarti buntu yah."

"He em. Tapi ini kodenya unik banget. "KancilSakura". Tau kode ini Ning?"

"KancilSakura? Kayak nya gak asing dah. IT ini bisa ditembus pakek gaib kagak?"

"hahahaha anjir ya mana bisa Ning. Tapi barang kali bisa dicoba siapa tau dapat langsung bayangan orangnya yang ganggu. Minta tolong abahlu gih."

"Jangan deh. Buang-buang energi baba. Ya udah thanks ya sobat. Mau tak bawa dulu laptopnya ke tukang service barangkali bisa nyala. Tak tutup dulu, wassalamualaikum." Dijawab salam pula oleh orang diseberang sana.

"KancilSakura. Hemmm...berasa pernah denger kode ini." Gumamnya sambil membawa latopnya turun kamar. Langkahnya sampai diujung tangga rumah sebelum disapa oleh mbak ndalem yang sedang menyapu. Kemudian ia tersenyum misterius.

"Njenengan ternyata yang main-main sama saya." Gantari membatin. Langkahnya kemudian sedikit lebar hingga ia mencapai ruang keluarga. Disana ada bubu dan babanya. Mamasnya masih di kampus untuk Kuliah S2. Sedang si kembar sedang tidur siang.

"Mau kemana nduk?" Tanya Baba.

"Tari izin inggih ba, bu. Tari mau benerin laptop ini. Tadi tiba-tiba mati total. Semoga aja bisa dibenerin." Baba mengangguk.

"Mbak Tari sudah makan nak? Kalau belum makan dulu ya sebelum pergi."

"Sampun Bu. Bubu ndak perlu khawatir, Tari sampun makan kok tadi. Gantari pamit dulu inggih."

"Hati-hati ya nduk. Pakek motor tah? Apa diantar kang santri?" Tanya bubunya.

"pakek motor saja bu. Cuman ke kota saja kok. Tari tadi juga sudah janjian sama temannya mamas. Tari pamit dulu, Asssalamua'alaikum." Kedua orang tuanya membalas. Tari segera mengenakan helemnya dan berangkat ke toko service laptop. Di perjalanan dia masih sedikit kesal dengan orang yang membuat laptopnya mati total karena virus yang dikirimkan. Tari sudah tau dia berurusan dengan siapa. Ingat ya, seseorang boleh saja mengusiknya melalui laman IT. Tapi ia punya Allah yang maha tahu segala informasi apapun yang disembunyikan oleh manusia. Secanggih-canggihnya teknologi kalau Allah yang menunjukkan melalui jalan yang tidak kamu duga, kamu bisa apa.

"Segitunya njenengan penasaran dengan saya. Padahal saya sudah serahkan segalanya kepada Allah. Siapkan diri njenengan, untuk menyambut hadiah saya." Senyum Gantari kalem tapi penuh kharisma magis. Ia memang tak bisa menjangkau secara teknologi, namun ia bisa menjagkau secara lain. Bukan berarti Gantari pendendam, tapi ini sudah keterlaluan. Gantari sudah memaafkan kebohonganya dulu, namun ternyata sekarang ia masih diusik.

"Gus Faqih. Lihat saja tidur njenengan malam ini akan istimewa."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SADRAH NABASTALA (Simpul Rasa Series aka Ning Gantari)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang