Kristal terbelalak kala melihat atasannya berusaha menyayat lengannya sendiri, Kristal membungkam mulutnya sendiri tatkala melihat Jaehyun malah tertawa lalu frustasi dengan apa yang ia lakukan sendiri, Jaehyun sangat berantakan. Pemandangan itu sangat mengerikan bagi Kristal hingga kini Kristal tahu bahwa Jaehyun adalah seseorang yang memiliki sisi lain, sisi yang berbahaya.
"Apa yang kau lakukan disini?".
"Hah?".
Kristal terkejut ketika seseorang menyapanya dari arah belakangnya. Dia adalah Seo Johnny. Johnny melirik ke arah ruangan Jaehyun, Jaehyun sedang kacau saat itu, ini gawat. Seseorang sudah memergoki betapa menyeramkan dan anehnya Jaehyun, sahabatnya itu.
"Sa saya, i ingin mem...".
"Masuklah!". Kata Jaehyun membuat perkataan Kristal terpotong.
Entah sejak kapan Jaehyun berada di sana, kini Jaehyun sedang berdiri di ambang pintu ruangannya dengan seringaian yang sulit diartikan. Kristal memandang Jaehyun dengan penuh rasa keterkejutan.
Hingga sekarang Kristal sedang duduk di sofa ruangan Jaehyun memperhatikan Jaehyun yang sedang membalut lukanya. Johnny mendekat memberikan segelas air putih kepada Kristal. Dengan tangan gemetar Kristal meraih segelas air itu dan menengguknya.
"Sepertinya kau sakit nyonya Lee?". Kata Jaehyun.
"Sa saya ha hanya i ingin memberikan berkas i ini tuan". Kata Kristal terbata bata.
"Tidak tidak kau sepertinya sakit". Kata Jaehyun.
Jaehyun mendekat dan menyentuh dahi Kristal, sesuai dugaannya. Kristal demam. Bagaimana tidak, Kristal demam karena respon tubuhnya yang melihat seseorang yang ia kenal baik kepada anaknya ternyata justru mengerikan dan seperti memiliki sisi lain yang mengerikan. Karena shock, tubuh Kristal jadi mendadak demam.
Jaehyun berjalan menuju meja kerjanya, membuka laci. Entahlah apa yang sedang dia lakukan, Kristal hanya melihati sang atasan. Selang beberapa saat, Jaehyun kembali dengan sebuah injection yang di dalamnya berisi cairan sedikit kuning kecoklatan.
"Biar aku membantumu nyonya Lee!". Kata Jaehyun.
Kristal ketakutan dan kebingungan dengan apa yang dilakukan Jaehyun, sedangkan Johnny hanya memandangi saja.
"Sa saya ba baik saja tu tuan". Tolak Kristal.
"Kau demam dan terlihat tidak sehat. Ini akan membantumu lebih baik". Kata Jaehyun.
Jaehyun mendekat ke arah Kristal.
"Buka blazermu nyonya Lee". Pinta Jaehyun.
Kristal menelan ludah, mau tak mau dia menuruti kata kata atasannya itu karena merasa terintimidasi, dengan gerakan pelan dia membuka blazernya. Sedangkan Jaehyun melepas dasi yang masih terpasang di lehernya. Ia mengikat lengan Kristal dengan dasi itu. Jaehyun meraba pembuluh darah di sekitaran lengan Kristal, Kristal memejamkan matanya ketika Jaehyun menyuntikkan injection tepat di pembuluh darahnya.
Jaehyun menekan injection itu sampai cairannya masuk sepenuhnya ke dalam pembuluh darah Kristal lalu melepas ikatan di lengan Kristal. Ini aneh, Kristal merasakan kenikmatan itu terbawa melalui darahnya yang mengalir dari injeksi itu, ia merasakan gelenyar perasaan sensasi hangat, sakit di emosionalnya membaik begitu saja berubah menjadi perasaan yang tenang dan bahagia tiada tara. Kristal mendongakkan kepalanya dengan mata yang sayu merasakan sensasi tenang dan menyenangkan, ia bahkan merasa sangat aman tak ada ancaman sekarang. Bersamaan dengan itu semua beban hidup yang dipikulnya hilang entah kemana, ia seakan melayang. Ini sangat menyenangkan. Kristal merasa sangat membutuhkan perasaan yang seperti ini lagi dan lagi tanpa beban dan hanya merasa tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER | Jaeyong
FanficJaeyong shipper area. Homophobic dilarang baca! Mengandung unsur bxb 18+! Obsesi Jaehyun kepada seorang lelaki tetapi cantik Lee Taeyong. Obsesi itu membawa Jaehyun kepada sisi kelam dirinya.