Warning!!!
18+
Homophobic balik kanan!Semuanya gara gara Jaehyun, kini Kristal menjadi seorang pecandu. Jaehyun secara tidak langsung akan membunuh Kristal secara perlahan. Penawaran Jaehyun untuk tinggal di gedung apartemen milik Jaehyun diterima oleh Kristal dan Taeyong. Tak tanggung tanggung, bahkan Jaehyun memberikan unit apartemen yang terbilang mewah di sana. Di bangunan apartemen yang sama, Jaehyun juga tinggal di sana, hanya saja Jaehyun menghuni apartemen di lantai paling atas yang hanya ada unit apartemennya sendiri, sedangkan Kristal dan Taeyong tinggal di lantai bawahnya. Dengan seperti ini, bisa mempermudah Jaehyun untuk mengontrol dan mengawasi Taeyong.
Ting
Bel apartemen Taeyong berbunyi, ia yang sedang berada di rumah sendiri melihat di layar kecil dekat pintu untuk melihat siapa yang datang. Taeyong membuka pintu apartemennya.
"Hai Yongie? Kau sendiri?". Kata Jaehyun.
"Jaehyun. Hmm aku sendirian". Jawab Taeyong.
"Bagaimana kalau kita jalan jalan ke taman?". Ajak Jaehyun.
"Boleh!". Jawab Taeyong sumringah.
Beberapa saat kemudian mereka sedang berada di taman dekat apartemen. Mereka sedang duduk di salah satu bangku taman sambil menikmati es krim di tangan, Taeyong saja sih yang lagi makan es krim.
"Bagaimana apartemennya? Kau betah?". Tanya Jaehyun.
"Hmm aku betah". Jawab Taeyong singkat.
Taeyong sedang asyik sekali menjilati es krimnya, hal itu tak luput dari perhatian Jaehyun, Jaehyun tersenyum menyeringai melihat itu. Otaknya tengah memikirkan hal kotor saat ini.
"Apa es krimnya enak?". Tanya Jaehyun.
"Enak sekali Jae". Jawab Taeyong.
"Aku juga punya es krim, lebih besar dari itu!". Kata Jaehyun.
"Benarkah? Ini kupesan sudah yang paling besar, tapi punya Jaehyun lebih besar?". Tanya Taeyong dengan lugunya.
"Kau mau?". Tawar Jaehyun.
"Aku mau Jaehyun!". Jawab Taeyong antusias.
"Kalau begitu kita harus ke apartemenku!". Ajak Jaehyun.
Taeyong menanggapinya dengan anggukan yang antusias. Dan disinilah mereka sekarang di unit apartemen Jaehyun. Tentu saja jauh lebih mewah dibandingkan dengan apartemen Taeyong.
"Wah, apartemenmu bagus sekali Jaehyun". Kata Taeyong terperangah.
"Kau ingin menonton film? Aku punya bioskop pribadi di sini". Kata Jaehyun.
"Aku mau aku mau!". Kata Taeyong antusias.
Jaehyun mengajak Taeyong ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat layar LED yang sangat besar dengan kursi bioskop di dalamnya, melihat itu Taeyong berwaw ria.
"Tunggulah disini, aku akan mengambilkan es krimnya untukmu". Kata Jaehyun.
Taeyong duduk di salah satu bangku di sana sambil tersenyum. Tak berapa lama Jaehyun datang dengan es krim di tangannya.
"Wah... Ternyata kau tidak bohong Jaehyun. Es krimnya lebih besar!". Kata Taeyong.
Jaehyun hanya tersenyum sambil menyodorkan es krim itu.
"Kau ingin menonton apa Yongie?". Tanya Jaehyun.
"Apa saja Jaehyun". Jawab Taeyong.
Jaehyun memilih sebuah film genre romantis, lampu ditempat itu mati otomatis ketika film dimulai. Taeyong masih menikmati es krimnya, matanya berbinar lucu memandang ke arah layar LED. Beda dengan Jaehyun, Jaehyun malah sedang memandangi Taeyong yang sedang menjilati es krimnya. Pemandangan yang ia lihat adalah pemandangan yang terindah menurut Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER | Jaeyong
FanficJaeyong shipper area. Homophobic dilarang baca! Mengandung unsur bxb 18+! Obsesi Jaehyun kepada seorang lelaki tetapi cantik Lee Taeyong. Obsesi itu membawa Jaehyun kepada sisi kelam dirinya.