KERAJAAN MAJAPAHIT

0 0 0
                                    

The sekilas sejarah of kerajaan Majapahit... Happy enjoy☺︎

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya. Raden Wijaya dikenal dengan sosok raja yang tegas dan bijaksana, Raden Wijaya wafat pada tahun 1309 dan tahtanya dilanjutkan oleh Jayanegara.

Pada pemerintahan Jayanegara, Majapahit cukup banyak diterpa kesulitan dalam negeri. Pemberontakan pun terjadi karena rasa ketidakpuasan politik. Kemudian, Jayanegara wafat pada tahun 1328 Masehi. Ia tak mempunyai keturunan dan penggantinya adalah anak dari wanita Gayatri, ibu tirinya. yaitu, Bhre Kahuripan (nama gelar) dan mendapatkan gelar Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwardhani.

Pada masa pemerintahan Raja wanita ini, timbul kembali tindakan pemberontakan. Namun, pemberontakan tersebut berhasil diredam oleh Gajah Mada yang diangkat menjadi Mahapatih.

Gajah Mada menunjukan pengabdiannya dengan mengucapkan sumpah Palapa untuk mempersatukan Nusantara di bawah pimpinan Majapahit. Pada tahun 1350, Tribhuanatunggadewi turun tahta dan digantikan oleh sang anak. Yaitu, Hayam Wuruk yang lahir pada tahun 1334. Hayam Wuruk bersama Gajah Mada membangun Majapahit untuk menjadi kerajaan yang dapat mempersatukan wilayah Nusantara dan memakmurkan rakyat.

Kekuasaan kerajaan Majapahit cepat menyebar dan berhasil menguasai daerah taklukan seluas negara Indonesia sekarang ditambah wilayah di Semenanjung Malaya. Selain menaklukkan, beliau juga mempererat persahabatan dengan rata-rata tetangga kerajaan Majapahit. Pada pemerintahan Hayam Wuruk, kemakmuran dan keamanan terwujud dengan baik.

Gajah Mada wafat pada tahun 1364 dan menimbulkan kesulitan siapa yang siap menggantikannya, lalu pada tahun 1389 Hayam Wuruk pun wafat dan digantikan oleh menantunya: Wikramawardhana.

Pernikahan Hayam Wuruk dengan salah satu selirnya mendapatkan anak laki-laki yang bernama Bhre Wirabhumi. Bhre Wirabhumi pun diamanahkan untuk memimpin wilayah Majapahit di daerah timur Pulau Jawa.

Majapahit juga dikisahkan terpecah menjadi dua antara kekuasaan Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi pada peristiwa Paregeg. Peristiwa Paregeg ini berakhir dengan kalahnya Bhre Wirabhumi. Namun, peristiwa Parageg ini sangat berdampak bagi keutuhan Majapahit.

Tiongkok yang sudah sejak lama mengganggu kekuasaan Majapahit, berusaha kembali memikat daerah-daerah di luar Jawa. Kalimantan Barat, Malayu, dan Palembang lepas dari kekuasaan Majapahit. Menyusul Malaka dan daerah lainnya yang kemudian melepaskan diri. Wikramawardhana pun wafat pada tahun 1429 dan kemegahan Majapahit seakan menuju kearah keruntuhan.

Sumber= buku paket IPS.

Part 11 selesoy...

Random StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang