☊ ☊
(◍•ᴗ•◍)Posisi pas MPLS dan belum dibagikan seragam olga alias olahraga jadi masih memakai seragam SD/MI masing².
Sebelum membaca part ini saya ingin menyampaikan bahwa cerita ini diambil dari kisah nyata saat saya kelas 7 SMP, ini benar-benar terjadi dan saya masih ingat benar cerita ini happy reading broh.....
Peristiwa ke-1...
Waktu itu entah hari apa kalau tidak salah itu terjadi pertama kali saat hari Rabu disekolah, jam pelajaran ke 5 saat itu.
Ceritanya teman saya yang bernama Amel sedang ada di UKS sendirian tanpa ada yang menemani keadaan saat itu sepi di sana.
Namun saat bel masuk berbunyi lewat speaker kelas menandakan jam ke-5 akan dimulai, Amel kembali dari UKS sendiri namun anehnya setelah ia sampai di samping bangkunya sendiri Amel menangis secara tiba-tiba.
Tiara yaitu teman sebangku Amel pun memeluk Amel agar tenang kembali, tapi beberapa saat kemudian Amel menangis lagi di tempat duduknya lalu ya diam lagi.
Akhirnya seorang anak yang duduk di dekat pintu dengan anak yang duduk di samping kiri Amel pun memanggil seorang guru bernama Pak Kusnandar atau siapalah itu dulunya anggap saja Pak Kusnandar namanya, Pak Kusnandar adalah seorang guru yang menjadi pemimpin pembiasaan hari Selasa dan Rabu yaitu hafalan Al Qur'an.
Lalu Pak Kusnandar datang ke bangku Amel dan meruqiah Amel yang masih duduk, saat diruqiah Amel menangis lagi di bangku.
Karena sudah selesai Pak Kusnandar pun pergi dari kelas kami dan melanjutkan kegiatannya.
Namun saat Amel kami biarkan mengerjakan tugas dari guru, Tiara ditanyai oleh Amel.
"Tadi itu aku kenapa?" Amel bertanya pada Tiara yang ada disampingnya, "kamu cuma pingsan gapapa kok" Tiara jawab begitu.
Jadi efek kesurupan ini adalah sedikit kehilangan memorinya nanti saya jelaskan diakhir.
Setelah itu waktu sholat dhuhur pun tiba para siswa siswi pun pergi ke mushola untuk sholat kecuali yang beragama beda dan juga siswi yang sedang you know lah pokoknya.
Kebetulan sekali saya berdampingan dengan Chindy sedangkan Amel ada di barisan depan, "Chin tadi Amel napa?" Saya bertanya begitu ke Chindy, "katanya tadi di UKS dia kesepian jadi ada yang temenin terus kan dia sama temennya main hompimpah dan Amel kalah habis itu Amel baca al-fatihah temennya ngilang terus sedih jadi balik ke kelas deh" Chindy menjelaskan pada saya panjang lebar.
Saya paham dan berusaha membicarakan yang lainnya dengan Chindy sebelum iqomah dikumandangkan.
Peristiwa ke-2...
Kalau tidak salah itu terjadi pada hari Jum'at tepatnya saat lomba memperingati kemerdekaan diperingati, saat itu Amel dan semuanya ada di kelas sedang ngerusuh.
Amel, Moza atau Naning, dan juga Saya sedang bercanda di depan papan tulis bertiga.
Amel perpura-pura pingsan lalu berdiri lagi beberapa saat kemudian Amel pingsan sungguhan sambil menunjuk ke arah bangku belakang, karena melihat Amel pingsan Saya pun memanggil yang lainnya sehingga mereka menggotong Amel keluar kelas.
Mereka menggotong Amel ke sebuah tempat dimana ada sofa disana saya sudah lupa pokoknya, ditempat itu Amel kejang-kejang hingga nangis kejer sehingga para kakak kelas dan anggota kelas berkerumun begitu juga dengan beberapa guru lainnya.
Mereka menyuruh Amel untuk membaca surat-surat pendek lalu Amel pun tenang kembali sehingga Amel dibawa kembali ke kelas.
Saya menghampiri bangku Amel dan juga Amel yang duduk sambil makan bekal yang dibawanya dari rumah, "nyanyi lagi yok Mel" saya mengajaknya begitu, "nyanyi apa?" Dia bertanya pada saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Story
CasualeWkwkwk Disini adalah tempat fiksi pendek yang genrenya berbeda setiap part. Bisa apa aja termasuk pengalaman pribadi/nyata. Kebanyakan horror mungkin atau ngakak. Semoga terhibur. (๑'•.̫ • '๑) Happy reading... Siap tempur!.....