Cinta Marsha

Bab 1

"mas Andre udah pulang?" Kata Marsha yang langsung ke dapur ambil minum dikulkas.

"Gimana sih, datang-datang bukannya ngasih salam sama mas nya, ini udah di tembak pertanyaan aja." Kata Andre menghisap rokok.

"Iya maaf mas."

"Pulang sama siapa kamu sha?" Tanya Andre.

"Biasalah..";jawab Marsha santai.

"Si ojek on line.."

"Iihh.. mas Andre nih, Radit namanya mas bukan ojek on line."

"Sama aja, ojek on line nya namanya si Radit."

"Mas Andre nih, bukannya bersyukur aku ada yang nganter jemput malah di isengin terus."

"Hai Cha.. apa kabar? Masih inget sama aku?" Kata suara laki-laki di samping Andre.

Marsha penasaran yang berjalan ke arah suara tersebut. Pikirnya dirumah hanya ia dan sang kakak sepupu tapi ternyata ada seseorang lain sedang duduk dan mendengarkan ocehan mereka.

"Loh.. aku kira dirumah gak ada tamu, mas Andre kok gak bilang sih kalau ada temennya?"
Kata Marsha menyalah sang kakak.

"Lagian kamu gak nanya." Kata Andre cuek.

"Kalau ada tamu gitu mas gak usah aku pake tanya segala, mestinya kasih tau." Kata Marsha pada Andre setengah sewot.

"Jawab sha, Dia tanya kamu masih kenal dia gak?" Kata Andre.

"Kamu masih inget aku Cha?" Katanya kembali.

Marsha merenungkan dan mengingat pria yang ada dihadapannya tersebut.

"Siapa ya pria yang ganteng didepan aku ini? Jujur aku lupa dan gak inget wajahnya, tapi kalau dia tadi manggil aku (Cha) pasti dia orang dari masa kecil aku, dulu aku di panggil ChaCha.. tapi siapa ya?" Batin marsha.

"Masih gak inget juga? Aku kasih tau clue-nya sha, kamu ini dulu cintanya monyetnya." Kata Andre.

"Bang Rere? Kamu bang Rere?" Kata Marsha menebak.

"Akhirnya kamu inget aku Cha." Kata Rere.

"Itu karena gua kasih tau clue-nya Reza, kalau enggak paling dia juga gak tau, secara dulu muka lo jelek banget, gendut bin item lagi." Kata Andre.

"Gua berubah begini kan buat Marsha dewasa Ndre." Kata Reza senyum-senyum memandang Marsha.

"Tuh liat sha, cinta mati ternyata dia sama kamu." Kata Andre.

"Apaan sih mas Andre, gak lucu tau gak." Marsha mencubit perut Andre.

"Aduhh! Sakit sha.." Andre meringis.

"Makanya diem aja deh."

" Ya udah, gua tinggal ya Re kalian.. gua naik ke atas dulu.. btw thanks bro dari bantuannya." Kata Andre menepuk pundak Reza.

"Siap-siap brother.." jawab Reza.

Diruang tengah, Reza dan Marsha menjadi kikuk karena telah sekian lama tidak bertemu.

"Duduk bang.."

"Iya Cha.." Reza pun duduk.

"Jadi sekarang bang Rere kerja dimana?" Tanya Marsha.

"Di perusahaan Cha, kamu sendiri masih kuliah atau udah kerja? Atau kuliah sambil kerja?" Tanya Rere.

"Sekarang Marsha masih kuliah aja bang, pengen banget sih sambel kerja tapi mas Andre gak kasih nanti takut aku kecapean katanya."

"Ohh.. gitu. Udah punya pacar?" Tanya Reza penasaran.

"Belum bang.." jawab Marsha malu.

"Masih ada kesempatan berarti Abang."
Kata Reza malu tapi mau.