Setelah mereka rapih dan kembali berpakaian. Mereka kembali turun ke bawah dan membersihkan sisa percintaan mereka tadi.
Setelah itu Marsha pun memasak untuk makan malam mereka. Marsha hanya memasak simple yaitu itu capcay dan udang goreng tepung, serta ada salad buah yang ia buat kemarin.
Masakan sudah tersaji di atas meja.
Tiba-tiba ada tamu yang datang ke rumah.Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Melihat Marsha yang masih sangat sibuk, mas Gani pun berinisiatif membuka pintu rumah Marsha.
"Biar mas aja yang buka pintu sayang."
"Oke mas, thank you.."
Mas Gani pun berjalan ke arah ruang tamu dan membuka pintu.
Clek..
"Iya ada yang bisa saya bantu?" Kata mas gani memperhatikan seorang pria di hadapannya, yang ia yakini bukan Andre kakak sepupu dari Marsha. Karena wajahnya berbeda dari foto yang ia lihat di dalam rumah Marsha.
"Lo siapa? Ngapain disini?" Kata pria itu yang tidak lain adalah Reza mantan kekasih yang menyelingkuhi Marsha.
"Mestinya Saya yang tanya, Anda siapa?" Kata mas Gani tidak mau kalah."
"Minggir Lo!" Kata Reza yang langsung menerobos masuk.
"Hei!!" Seru mas Gani lalu mengikutinya dari belakang.
"Marsha!! Marsha!! Di mana kamu sayang." Teriak Reza.
"Ngapain kamu bang disini? Pergi sekarang juga aku gak mau liat atau berhubungan sama kamu lagi, kita udah putus." Kata Marsha marah.
"Sayang, maafin Abang.. Abang khilaf, Abang akui Abang salah.. Abang udah putusin wanita itu.. Abang maunya sama kamu." Kata Reza bersimpuh di bawah kaki Marsha.
Tiba-tiba mas Gani datang mendekat pada Marsha, ia menjauhkan Marsha dari Reza mantannya itu dan memeluk Marsha.
"Marsha bilang dia sudah ingin bersama anda, sebaiknya anda menjauh dari kehidupan Marsha, karena sekarang Marsha milik saya."
"Lo udah ngapain dia? Kalian udah berbuat apa tadi ha!? Kata Reza emosi.
"Itu bukan urusan anda bung! apa yang sudah kita lakukan berdua, karena Marsha sekarang adalah pacar saya."
"Asal Lo tau ya, yang merawanin Marsha itu gua, gua yang ngambil keperawanan dia gua, gua yang ngajarin di seks sampe dia lihai bikin kontol gua puas! Dia itu bekas gua pake!" Kata Reza kasar, Marsha hanya bisa menangis mendengar perkataan Reza yang menjelekkan dirinya di depan mas Gani, Marsha sungguh malu dan sangat sakit hati armtas perkataan Reza.
"Marsha sudah cerita semuanya ke saya, dan anda mantan yang menyelingkuhi dia dengan seorang perempuan di mall. Anda telah membuang Marsha secara tidak langsung dan saya yang mengambil Marsha setelah anda buang, saya menerima keadaan Marsha apapun itu, sekalipun anda bilang Marsha bekas anda pakai, saya tetap menerima dan mencintai dia. Sekarang saya minta anda pergi sekarang juga dari rumah ini dan dari kehidupan Marsha selamanya, hubungan kalian sudah selesai, kalau anda merasa sebagai laki-laki mempunyai harga diri dan tidak mengemis seperti tadi, silahkan pergi." Kata mas Gani tegas dan melindungi Marsha. Reza pun pergi dengan kecewa sambil membanting pintu.
Di ruang tengah Marsha menagis di pelukan mas Gani, ia seperti di kulit oleh Reza, seperti di telanjangi di depan banyak orang, harga dirinya di permalukan.
Mas Gani mencoba membuat Marsha tenang. Setelah Marsha sedikit tenang, mas Gani pun memberanikan diri mengutarakan isi hatinya kepada Marsha.
"Marsha.. mungkin ini terlalu singkat bahkan sangat.. sangat.. singkat sekali, apalagi kita baru ketemu tadi pagi di kampus, dan saat diruangan saya waktu itu, kamu sungguh menarik hati saya, sampai ternyata kita bertemu saat pulang dan saya mengantar kamu ke rumah, lalu sampai di rumah kamu kita berdua bercinta dengan liar biasa. Mungkin terkesan tidak masuk akal bisa secepat itu, tapi memang ini yang rasakan ke kamu. Saya mencintai kamu Marsha." Kata mas Gani mengutarakan perasaannya.
Marsha pun terkejut, mas Gani memang tipe nya, berkharisma, gagah, manis dan ganteng. Marsha mengakui dalam hatinya bahwa ia menyukai mas Gani Dosennya itu, tapi Marsha belum bisa mencintainya.
"Mas, aku minta maaf.. aku memang suka sama mas Gani dari pandangan pertama saat mas Gani mengajar di kelas, karena memang mas Gani tipe aku banget, tapi untuk mencintai mas Gani, aku belum bisa.. aku belum bisa memulai hubungan yang baru. Mas udah denger tadi kan? Mantan aku bilang apa? Dia yang pertama kali ngambil perawan aku! Dia cinta pertama aku mas, meskipun hubungan kami hanya beberapa bulan, apalagi dia mengkhianati aku, aku masih sangat trauma untuk kembali menjalin suatu hubungan." Kata Marsha mengungkapkan perasaannya.
Mas Gani yang mendengar perkataan Marsha sangat mengerti betul rasa trauma itu, karena dia pun pernah mengalaminya, dan yang membebaskan rasa trauma itu adalah Marsha.
"Mas sangat mengerti, baiklah mas tidak akan memaksa kamu, mas akan menunggu kamu, sampai kamu bisa melupakan segalanya dan membuka lembaran baru kamu bersama mas nantinya, dan selama itu izinkan mas menemani kamu sebagai sahabat atau apapun terserah kamu." Kata mas Gani membesarkan diri.
"Terima kasih mas, karena udah mau mengerti aku." Kata Marsha langsung memeluk mas Gani.
Setelah mereka berbicara dari hati ke hati, Marsha pun menjadi tenang.. mereka makan malam bersama.
"Eumhh.. enak banget masakan kamu sayang?" Kata mas Gani memuji.
"Yang betul mas?"
"Iya bener, masa aku bohong sih? Aku suka masakan kamu deh.. besok kamu bawa makanan buat mas ke kampus yah?"
"Seriusan?"
"Serius.. tapi kalau kamu rasa kamu sibuk gak usah juga gak apa-apa kok sayang."
"Gak kok, gini aja deh.. kalau aku lagi sibuk atau banyak tugas aku gak masak buat mas, tapi kalau aku santai dan lowong aku masak makanan buat mas, gimana?"
"Setuju.."
"Besok mas mau aku bawain makanan apa?"
"Terserah kamu aja sayang."
"Oke deh! Hmm.. boleh aku tanya sesuatu?"
"Boleh, apa itu?"
"Kalau di rumah mas suka makan masakan istri mas?"
"Jarang sih, tapi hampir gak pernah.. biasa mas makan di luar, kalau pulang ke rumah pastinya perut sudah dalam keadaan kenyang, jadi pulang langsung tidur."
"Istri mas pernah nawarin makan gak?"
"Pernah, tapi mas tolak."
"Terus dia gimana pas mas tolak?"
"Ya gak gimana-gimana sih kalau di depan mas, tapi gak tau juga ya kalau di belakang mas."
"Istri mas cantik?"
"Dia gak lebih cantik dari kamu sayang.. buktinya pandangan pertama mas langsung cinta sama kamu."
"Mas bisa aja bikin orang senang sama pujiannya."
"Harus dong, apalagi itu wanita yang merebut hati mas saat pertama liat wajahnya yang polos. Pura-pura nyari perhatian mas agar diperhatikan mungkin."
"Ihh.. mas, waktu di ruangan itu aku bukan sengaja loh nyuri perhatian mas itu memang gak sengaja."
"Iya sayang.. tenang aja, semua takdir kita harus ketemunya seperti itu." Kata mas Gani mencium tangan Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Marsha
RomanceMarsha seorang perempuan berusia 20 tahun, ia yatim piatu dari usianya 7 tahun. Lalu kakak dari mamanya bernama Resti merawatnya. Ia seorang single mom beranak 1 bernama Andre yang berusia 31 tahun saat ini. Resti pun meninggal dunia 3 tahun lalu...