"Itu artinya aku tidak bisa berpisah dengannya kecuali mati?" tanya Christiane yang diangguki oleh Dea.
Christiane baru mendengar fakta bahwa penaikan pajak terjadi karna ancaman dari Duke yang akan membantai keluarga Christiane.
"Berjanjilah pada saya bahwa anda tidak akan pernah meminta perceraian pada Tuan Duke" ucap Dea sambil memegang tangan Christiane.
"Kau tahu Dea" Christiane mengambil tangan nya dari gengaman Dea.
"Aku baru saja menikmati pemandangan luar setelah seminggu terkurung di kamar ini"
"Padahal itu kemauan anda sendiri."
"Aku bahkan baru mendapatkan ide berlian tentang perpisahan yang baik dan benar"
"Itu bukan hal baik"
"Apa benar tidak ada cara selain aku mati?"
"Anda bisa memperbaiki hubungan anda dengan tuan Duke nyonya"
"Jika aku bertingkah menyebalkan apa Duke akan menceraikan ku"
"Entahlah"
"Benar, bahkan saat aku mendapat cacian dan makian dari rakyat pun dia tak peduli"
"Nyonya"
Christiane menatap sendu pada Dea yang masih menatapnya dingin, seolah olah Christiane adalah mahluk paling dramatis didunia.
"Aku harus bagaimana" Christiane memeluk Dea membuat orang yang di peluknya hanya bisa menghela nafas.
"Berhentilah bersikap kekanak kanakan" ucap Dea sambil mengusap usap pundak Christiane.
"Dewasa itu mengerikan, masa diumur segini aku harus mati untuk mendapatkan kebebasan" timpal Christiane sambil menyembunyikan wajahnya.
"Saya rasa anda benar benar harus memperbaiki hubungan anda dengan Tuan Duke" ucap Dea
Christiane yang mendengar itu melepaskan pelukan nya dan menatap Dea kesal.
"Tatapan dia saja sangat dingin, bagaimana bisa aku memperbaiki pernikahan ini??"
"Cobalah untuk menatapnya lama" jawab Dea.
"Anda tidak pernah bersitatap dengannya dalam jangka waktu lama bukan?"
Perkataan dari Dea mampu membuat Christiane terdiam, memang benar apa yang dikatakan Dea bahwa Christiane tidak pernah menatap Damian lama.
Bahkan Christiane lah yang memutuskan pandangan nya bersama Damian di ruang makan tadi.
"Buat apa juga aku menatapnya lama" ucap Christiane sambil mencibik bibirnya kesal.
"Untuk membuktikan saja bahwa Duke mencintai anda atau tidak" ucap Dea membuat Christiane menatapnya tajam.
"Wah, khayalan apa yang ada dibenakmu? Dia bahkan bersikap menyebalkan diruang makan." Dea memberikan tatapan datar pada Christiane.
"Anda pasti mendengar bahwa Duke mengorbankan dirinya untuk makan lagi bersama anda" ucap Dea dengan amat datar.
"Kau bilang itu pengorbanan diri?!" volume suara Christiane naik membuat Dea menatapnya terkejut.
Christiane mengatur nafasnya, ia sedikit emosi dengan pelayan yang memihak Duke tanpa tau rasanya makan banyak dengan orang yang makan sedikit.
"Maaf" ucap Christiane sambil mendudukan kepalanya.
Baru kali ini Christiane merasakan tidak ada yang memihak nya, bahkan Dea yang selalu disisinya pun memihak pada Duke sialan itu.
Helaan nafas terdengar ditelinga Christiane. "Saya juga meminta maaf karna memaksa Anda" ucap Dea yang membuat Christiane semakin menundukan kepala.
"Kamu bukan hanya memaksa" Batin Christiane, air matanya tak terbendung lagi.
Bukan mimpi Irish bisa duduk menjadi pasangan bangsawan, tapi takdir ini yang menyuruhnya menjalani keseharian sebagai Christiane yang menjadi pasangan bangsawan.
Dea memeluk Christiane membuat sang empu membatu "Sudah jangan menangis, aku tidak akan memaksamu lagi"
Mendengar suara Dea yang terasa amat lembut, saat itu juga tangisan Christiane pecah. Christiane menangis keras dan membalas pelukan Dea dengan sangat erat.
"Aku benar benar bingung dengan semua yang terjadi di hidupku"
"Aku tidak punya ingatan tentang apa yang terjadi"
"Bisakah aku mengulang kehidupan ku sebagai seorang rakyat biasa"
Racauan Christiane terdengar menyedihkan ditelinga Dea, ia terus memeluk Christiane dan menenangkan nya.
"Kamu hebat Chris, Terima kasih sudah menghilangkan pikiran mu untuk bunuh diri. Aku sangat bangga padamu"
Dea mengucapkan itu dengan sangat bergetar membuat Christiane yang masih menangis terkekeh pelan.
"Kamu tidak perlu menangis, biar aku saja" ucap Christiane yang dihiraukan Dea. Mereka saling berpelukan dengan keadaan menangis hingga akhirnya Christiane yang lelah memilih tertidur dipelukan Dea.
"Hei, apa kau tau? Bukan suatu penyesalan keluarga ku dibantai habis oleh Duke hanya untuk melayani mu"
"Aku yang tadinya mendapatkan caci maki dan kekerasan dari keluarga ku sendiri sangat bahagia bisa hidup tenang disini"
"Ya meski, aku harus mengurusmu yang terus membuat kekacauan." ucap Dea sambil tersenyum teduh.
Air mata Dea terus mengalir, membuatnya sesak sendiri karna menangis dalam diam.
"Aku akan terus disisi mu, jadi kita harus bertahan ya?" bisik Dea.
Jika kalian ada diruangan itu, kalian bisa melihat perempuan yang terlihat tegar sedang menangis memeluk wanita yang tertidur dengan mata sembab.
Suara derit pintu terdengar membuat Dea mengusap sudut matanya, ia menatap orang yang berdiri didepan nya.
Dea menyerahkan Christiane dengan hati hati pada orang itu, kemudian ia merapihkan tempat tidur Christiane membuat orang itu meletakan Christiane dengan hati hati.
Orang itu menatap wajah Christiane yang terlihat sembab, ia menghela nafas lalu menatap Dea yang menundukan kepala.
"Kamu sudah berkerja keras" ucap Duke yang kemudian pergi meninggalkan kamar Christiane.
Fakta bahwa Dea terus memaksa Christiane untuk berhubungan baik dengan duke, karna sikap Duke yang terlihat mencintai Christiane.
Dea pikir Christiane akan berubah setelah mengurung diri dan akhirnya bertemu Duke, ternyata masih sama.
Dea menatap Christiane "Kedepannya saya akan mengikuti apa yang anda mau, saya permisi" setelah menunduk, Dea pergi meninggalkan Christiane yang tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN DAMIAN's
Randomㅤ [ TIME TRAVEL ] Irish pernah mendengar cerita tentang penyihir yang hidup ratusan tahun, Irish juga pernah mendengar bahwa manusia akan terlahir kembali di abad yang berbeda. Tapi, selama 19tahun Irish hidup. Irish belum pernah mendengar cerita...