Seseorang yang baru saja turun dari mobil langsung melangkahkan kakinya dengan anggun mengibaskan rambutnya membuatnya terlihat sangat menawan siapa lagi kalau bukan seo soojin.
" Duh yang punya penggemar bisa kali suruh diem. " ucap temannya yang berambut pirang bukannya di hiraukan soojin malah terus jalan melewati kerubunan orang yang ada di parkiran
" Selamat pagi ka soojin. "
" Kak soojin aku punya sesuatu buat kakak. "
" Hay soojin. "
" Soojin "
Setelah sampai di kelas soojin langsung mendudukkan dirinya menyisir rambutnya ke belakang membuat rambut hitamnya terlihat jelas
" Gausah tebar posena bisa?? Nih kalo sampe fans lu liat pasti abis nih kuping gara gara denger suara mereka. " ucap temannya yang berada di sampingnya respon hanya tersenyum
" Aku udah bersikap biasa lo yeon lagian ngapain si ngambil pusing toh minnie aja dari tadi diam aja tuh. " tunjuknya pada seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas
" Gila ya jin fans lu sarapan pake apa si toa?? Kenceng bener suaranya. " ucap minnie sambil mengusap telinganya dan duduk di samping mereka
" Aku ga pernah nyebut mereka fans loh,, lagian aku juga bingung kenapa mereka begitu. " keduanya temannya langsung menatap soojin sinis
" Sayang. " ketiganya langsung menoleh ke belakang lebih tepatnya minnie yang tersenyum manis
" Aku lupa sarapan anter ke kantin yu. "Minnie langsung mengangguk berjalan ke arahnya dan menggandeng tangannya
" Kalian berdua udah sarapan?? "
" Gua udah. "
" Aku juga udah kalian kalau mau sarapan jangan lama bentar lagi bel. " keduanya mengangguk dan langsung pergi
" Si miyeon emang kebiasaan ga pernah sarapan kalau udah maag baru nangis kayak minggu kemarin. " soojin hanya geleng geleng kepala mendengarnya
Jam istirahat
" Kalian bertiga pesen aja duluan aku mau ke toilet. "
" Yaudah jangan lama ya seo takut rame. " soojin hanya mengangguk dan langsung pergi dia langsung berjalan ke toilet menghiraukan suara yang datang kepadanya dan hanya tersenyum
" Kak soojin makin hari makin cantiknya. "
" Soojin mau aku pesenin apa?? "
" Soojin sini aku traktir. " dan lainnya soojin hanya tersenyum dan bergegas pergi
" Si soojin masih lama kalinya kita pesenin aja udah mulai rame nih. " ucap soyeon
" Mungkin ngantri di kamar mandi. "
" Ga mungkin lah beb pasti mereka rela nahan buat soojin,, ini pasti soojin ga bisa jalan karna banyak yang hadang. " ucap miyeon yang terus mengaduk teh manisnya
" Ah masa si?? " dan benar saja yang di katakan miyeon soojin di kerubuni orang bahkan hampir membuatnya tak bisa jalan walaupun soojin berusaha menyingkir tetap saja mereka mengikuti langkah soojin sampai ke meja yang di tempati miyeon minnie dan soyeon
" Heh kalian udah hushhh.... Sana...soojin ya mau makan oke. " ucap soyeon tegas dan mereka langsung menurut dan langsung pergi
" Lain kali jangan sendiri makanya. "
Semua murid bergegas keluar karna jam sekolah telah usai dan soojin pun juga berkemas namun bedanya dia nampak santai berbeda dari temannya yang langsung memasukkan semua buku ke dalam tasnya
Setelah sampai di parkiran dia bernafas lega karna parkiran sudah nampak sepi sebenarnya dia hanya tak ingin di lihat orang lain dan mencoba untuk menghindar dari orang orang tapi belum saja dia sampai ke mobilnya suara seseorang menghentikan langkahnya
" Kak soojin. "
Soojin ingin tetap diam atau langsung bergegas ke dalam mobil tapi dia berpikir lagi itu tindakan tidak sopan jadi yang dia lakukan langsung berbalik dan menatap orang yang memanggilnya
Alisnya berkerut karna tak mengenalnya " Ada perlu?? Kalau ga aku har... "
" Maaf ganggu kakak tapi ini.. " ucapnya sambil memberikan sebuah paper bag
" Kamu tau kan aku ga bisa nerima ini. "
" Tapi kak... " dia langsung terdiam karna tak ada yang bisa dia katakan bahkan dia hanya menunduk tak berani melihat kearahnya
Soojin menghela nafasnya dia melirik kedepan orang itu hanya diam tanpa melanjutkan perkataannya dia melirik name tag di bajunya " Yeh shuhua "
" Oke shuhua ini yang terakhir tapi aku mohon sama kamu jangan lagi atau jangan pernah kasih aku apapun tanpa aku minta paham. " ucapnya dengan tegas setelah mengatakan itu shuhua langsung mengangkat kepalanya dan langsung mengangguk sambil tersenyum
" Baik kak terimakasih. "
" Aku yang harus bilang makasih,, yaudah kalau kamu udah selesai aku harus pulang. "
" Iya kak kakak pulang aja. " soojin hanya mengangguk dan mengambil paper bag tadi tanpa mengatakan apapun lagi
Setelah mobil soojin melintas pergi shuhua langsung tersenyum lebar bahkan hingga membuat matanya tertutup
" Akhirnya ya ampun deg degan juga semoga kak soojin suka aduhhh ugiiii.... Tolong coba kak soojin manggil nama gua tadi. " ucapnya dramatis dia langsung berlari untuk mencari keberadaan sahabatnya
Tbc