" Awas lu kabur."
" Berisik cepetan kalau ga gua tinggal."
" Diem di sini jangan kemana mana."
" Berisik buruan masuk." Yuqi masuk ke dalam perpustakaan meninggalkan shuhua di luar gadis itu sejak tadi menolak untuk ikut tapi yuqi terus saja memaksanya dan berakhirlah dengan terpaksa shuhua ikut dengannya
" Kamu ga ikutan masuk?? " Shuhua menatap ke depan dimana soojin dan soyeon di sana
" Ini alasan gua males ikut perpustakaan." Dia menghela nafasnya sebelum dia harus bertatap mata dengan seseorang yang ia sukai dan seseorang yang baru saja menghancurkan hatinya
" Gua bisa kok "
" Gua di sini ajalah jin males banget ada bu mina di dalem suka banget nyuruh gua pasti kalau ketemu."
" Nyakin?? "
" Udah buruan." Soojin mengangguk dia masuk ke dalam namun sesaat matanya bertemu dengan shuhua kali ini berbeda tak ada tatapan kagum ataupun kegembiraan matanya terlihat kosong belum lagi lingkaran matanya yang menghitam sangat jelas terlihat soojin sempat khawatir namun dia menepis pikirannya dan bergegas masuk
" Dia kenapa?? "
" Bu mina ini bukunya saya balikin ya."
" Makasih yuqi."
" Kalau gitu saya permisi ya bu." Yuqi berjalan menjauh namun tak berapa lama soojin datang
" Bu mina ini dari pak kris."
" Ohh makasih loh soojin maaf ya ngerepotin."
" Ga masalah kok bu kalau gitu saya permisi bu." Soojin hendak keluar namun dia melihat yuqi dan shuhua masih di sana dia menghentikan langkahnya dan menatap keduanya dari jauh
" Ayo Shu balik."
" Gua pengen ke toilet qi lu duluan aja ke kantinnya."
" Yaudah ayo gua anterin entar lu nyasar lagi." Tariknya membuat shuhua sedikit tertarik
" Bisa ga si lu pelan pelan tangan gua bisa panjang sebelah."
" Lu kelamaan soalnya gua udah laper nih." Keduanya mulai menjauh barulah soojin keluar
" Shuhua kayaknya abis begadangnya jin?? "
" Menurut kamu?? "
" Tadi gua ajak ngomong dia malah bengong."
" Mungkin dia lagi banyak tugas kali makanya begadang terus malah jadi ga konsen." Soyeon mengangguk ragu
" Tapi aneh aja dia ga petakilan kayak biasa kalau ketemu lu dia diem terus berasa banyak pikiran."
" Aku gatau soal itu kamu bisa nanya langsung sama dia aku gamau nambahin luka buat dia." Soojin langsung berjalan meninggalkan soyeon yang kebingungan
" Ehh maksud lu apaan jin?? "
" Apa karna aku kamu jadi begini shua?? Tapi maaf sebelum kamu nambah sakit nanti aku harus buat kamu sadar aku gamau kamu sakit sendirian walaupun sekarang kamu udah terlanjur sakit karna aku."
***********
Sudah hampir beberapa minggu berlalu soojin merasa berbeda tapi dia sendiri tak mengerti apa yang membuatnya merasa kurang?? Soojin menjalani hari seperti biasanya namun dia seperti melupakan sesuatu atau seperti kehilangan sesuatu hubungannya dengan shuhua sudah biasa dia beberapa kali bertemu dengannya kadang shuhua akan meresponnya kadang juga tidak terkadang gadis itu akan menghilang dari pandangannya seperti sengaja agar soojin tak melihatnya dia terus bertanya tanya apa yang terjadi dengannya
" Kamu dari diem terus sakit?? "
" Aku ga kenapa napa kok hui."
" Tapi dari tadi kamu ngelamun bahkan ga respon aku."
" Kamu ada masalah?? " Soojin menghela nafasnya dia sendiri bingung dia ini kenapa
" Mau pulang aja atau gimana?? "
" Tapi kita udah terlanjur setengah jalan hui ga mungkin kita puter balik lagi."
" Aku cuman takut kamu kenapa napa kita pulang aja yuk kamu mau beli sesuatu sebelum pulang?? " Soojin menggelengkan kepalanya moodnya benar benar tak bisa ia mengerti padahal dia selalu ingin hui punya waktu untuknya seperti sekarang tapi dia malah seperti menyepelekannya
" Maaf ya" hanya itu yang keluar dari mulutnya soojin tak tahu harus mengatakan apa dia takut akan mengecewakan pria di sampingnya
" No problem kita bisa keluar lain waktu yang penting sekarang kamu baik baik aja." Dia hanya mengangguk pasrah membiarkan mobil hui memutar dan kembali pulang namun beberapa saat matanya seperti melihat sesuatu
" Hui berhenti."
" Kenapa soojin?? "
" Berhenti mobilnya sekarang!! " Hui tak mengerti tapi tetap melakukan yang di perintahkan soojin mobilnya berhenti dan soojin langsung turun begitu saja
" Hei kamu mau kemana soojin tunggu." Dia keluar dengan tergesa gesa
" Soojin kamu ...dia kenapa?? " Hui berhenti melihat sebuah mobil terparkir sembarangan di pinggir jalan dari penampilannya mobil itu baik baik saja tapi tidak dengan yang ada di dalamnya
" Hui bawa dia ke rumah sakit sekarang."
.
.
.
Tbc
