18

47 4 0
                                    





" Ayah mau bawa aku kemana?? "

" Kamu bukannya sudah tau soojin kamu harus ke tempat les bukan?? "

" Dengan cara seperti ini?? " Dia bahkan tak melirik sedikitpun dia hanya bisa pasrah percuma saja kalau soojin memohon ataupun mencoba melarikan diri ayahnya membawa banyak anak buah

" Ini untuk kebaikan mu!! "

" Kebaikan dengan tidak mengatakan iya." Saut soojin di dalam hati

" Kau satu satunya harapan kami soojin jadi setidaknya kamu bisa mengerti kami hanya ingin yang terbaik untukmu."

" Lebih tepatnya terbaik untuk kalian bukan untuk ku." Dia menghela nafasnya dan mencoba melihat ke arah jendela dari pada harus berdebat dengan ayahnya

" Untuk pertama kalinya kau melanggar soojin kau sudah terlalu bebas."

***********

" Masuk ke dalam ingat ikuti les ya dengan baik harus terbaik jangan membuat ayah kecewa." Soojin hanya mengangguk dia langsung pergi ke dalam tanpa mengatakan apapun

" Anak itu."

" Bagaimana aku bisa lari ayah membuat mereka menunggu di depan." Dia terus melirik ke arah jendela melihat anak buah ayahnya masih berjaga di depan yang bisa ia lakukan hanya mengikat les dan istirahat dia benar benar lelah namun soojin tidak tau sesuatu yang akan mengubah hidupnya pada saat ini akan terjadi

" Terimakasih untuk hari ini kalian bisa pulang dan berhati hati di jalan sampai jumpa di kelas berikutnya." Satu persatu murid keluar termasuk soojin namun saat bersamaan dia merasakan bahwa tangannya tertarik menjauh dari kelas dia tak sempat melihat siapa orang ya namun dia tetap mengikutinya hingga kebelakang gedung dimana hanya ada jalan setapak

" Hei... Hei.... Tunggu kemana kau membawa ku?? " Mereka akhirnya berhenti berlari orang yang ada di depannya juga berbalik

Di saat dia berbalik soojin sebenarnya sudah sedikit takut kalau dia anak buah ayahnya namun saat orang tadi melepaskan penutup kupluk di kepalanya dan masker

" SHUHUA?? "

Yang di panggil hanya cengengesan

" Kamu ngapain di sini ?? Kalau sampe mereka liat gimana?? " Dia terus melirik kebelakang takut ada yang mengikuti atau anak buah ayahnya tau

" Tenang aja kak aman kok udah ayo ikut lagi." Shuhua dengan tenang menarik soojin namun di tahan

" Kamu bodohnya kenapa harus nekat si shu jangan aneh aneh mereka bisa bikin kamu celaka."

" Kakak dengernya dari pada kakak ikut mereka mending sama aku." Tapi lagi lagi soojin mundur

" Shu jangan nekat."

Shuhua menghela nafasnya " kak kita ga punya waktu banyak mereka bisa aja nyari kakak liat kakak di perlakukan gitu aku bisa diem aja kak."

" Tapi shu." Shua langsung nutup mulut soojin sambil gelengin kepalanya

" Ikut aja yaa demi kebaikan kakak ada kak minnie sama kak soyeon kok ." Sebelum soojin bisa beraksi shuhua langsung menarik tangan soojin dan membawa pergi jauh dari tempat itu sebaliknya anak buah ayahnya masih berdiri di sana menunggu soojin tanpa tau bahwa soojin sudah pergi bersama shuhua

.

.

.

Tbc

BELOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang