7

100 10 2
                                    



Setelah kejadian hari itu shuhua menjadi pendiam alasannya hanya karna dia menjadi takut untuk bertemu seseorang di tambah lagi dia selalu menghindari soojin karna saat dia sadar dia menemukan dirinya tidur seranjang bersama soojin itu membuatnya malu dan langsung pulang bahkan tak mengatakan apapun pada soojin shuhua selalu merutuki kesalahannya karna terlalu percaya kepada orang lain hingga membuatnya hampir di lecehkan

" Shua lu mau ke kantin ga?? "

" Skip deh uqi."

" Kenapa kak soojin lagi?? Astaga itu lama banget shu sumpah lu masih ngehindar terus?? " Yuqi geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabat satu satunya ini melihat wajah shuhua yang tiba tiba memerah membuatnya menepuk jidat

" Astaga gua gatau efeknya sampai segitunya sumpah."

" Lu ga ngerasain apa yang gua rasain uqi."

" Tapi serius deh shu lupain aja gua nyakin kak soojin juga biasa aja bahkan gua rasa dia udah lupa kayaknya." Pikir yuqi melihat sahabatnya cemberut yuqi langsung mendekat

" Gua lupa kalau kak soojin itu straight ya yuqi gua terlalu senang kayak bahagia banget tapi gua lupa bagi kak soojin itu hal yang wajar."

" Iya mau gimana lagi shua lu harus sadar orang yang lu taksir itu straight mau lu berusaha gimanapun tetep ga akan keliatan apapun sama dia."

" Gua harus mundur kayaknya." Hening sesaat yuqi juga tidak mengatakan apapun karna dia sendiri tidak tau harus mengatakan apa berbarengan dengan teman temannya di kelasnya berteriak histeris membuat keduanya penasaran dan bergegas keluar

" Ada apa sih?? Berisik amat ." Yuqi dan shuhua langsung bergabung dengan temannya melihat apa yang membuat mereka berisik di bawah sana seseorang tengah berpelukan tapi karna tidak terlalu jelas membuat mereka mengira ngira siapa keduanya

" Berani banget mereka."

" Tapi romantis tau cowoknya langsung meluk erat banget." Shuhua yang tidak tertarik hendak pergi namun langsung di tahan oleh yuqi

" Shua." Mereka semua melihat adegan selanjutnya dimana keduanya melepaskan pelukannya dan sang cowok membelai kepalanya sambil memberikan buket bunga

" Parah parah romantis banget."

" Gua juga mau di kasih." Shuhua langsung melepaskan tangan yuqi karna merasa tidak terlalu penting untuk dia lihat

" Shua gua rasa lu harus liat."

" Ga males." Namun yuqi masih menahan tangannya membuat shuhua tak mengerti namun

" Anjir kak soojin bukan si?? "

" Gua sampe lupa kalau kak soojin itu punya pacar." Satu kata itu membuat shuhua langsung membeku dia melihat kembali ke bawah dimana dia dengan jelas melihat soojin yang masih tersenyum manis membuat hatinya sakit

" Lu ga pernah kasih tau gua kalau kak soojin punya pacar uqi?? " Ugi melirik shuhua yang menatap soojin dengan tatapan sedih

" Dia kak hui shu mantannya kak soojin mereka udah putus lama yang gua tau mereka putus karna ldr dan kak hui mau fokus buat kuliah ."

" Lu serius?? "

" Yang gua denger kayak gitu mereka emang sama sama suka tapi mereka juga sama sama saling support kak soojin sendiri sama sekali ga keberatan dan tetap support kak hui gua gatau alasan jelas kenapa mereka putus."

Jujur hatinya sangat sakit melihat bagaimana soojin tersenyum apa lagi itu karna seseorang dan hal yang membuat lebih sakit adalah orang itu pernah ada dalam hidupnya

" Gua rasa gua ga punya alasan untuk berjuang qi." Shua langsung melepaskan genggaman tangannya dan pergi

Tbc

BELOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang