" Nih sesuai janji kesepakatan."
" Makasih "
" Udah gua bilang juga apa lu tinggal ikut aja entar juga dapet bagian jin." Soyeon mendudukkan dirinya di samping soojin
" Gua masih bingung kenapa lu tiba tiba berubah pikiran begitu padahal lu kemaren kekeh banget gamau ikut
" Aku kasihan aja sama kamu."
" Untung temennya jin kalau bukan udah tak heh aja." Dengan kesal dia melayangkan tinju ke udara mengingat betapa kesalnya dia waktu itu
Flashback on
" MINNIE SOYEON AKU IKUT LOMBA "
Seisi kantin yang tadi heboh mendadak sepi karna teriakan soojin mereka mendadak menatap soojin itu karna soojin di kenal sebagai murid yang pemalu dan tidak pernah bersikap aneh soojin selayaknya murid biasa namun sangat populer di kalangan sekolah
BRAKK
" LU SERIUS JIN?? " Berbeda dengan minnie yang menggebrak meja karna keterkejutannya dan juga rasa senangnya beda lagi dengan soyeon langsung berlari ke arah soojin dengan senyuman mengembang berbeda dengan beberapa detik yang lalu
" Lu mau biar gua traktir deh?? " Tanpa mendengar perkataan soojin soyeon langsung berlari ke arah ibu kantin dan membawa minuman dingin
" Nih spesial buat lu." Soojin cuman bisa geleng geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu dia melihat sekitar dia merasa malu karna tindakannya dan juga kedua sahabatnya.
" Udah udah ga perlu aku mau makan aja kamu diem gausah ngomong." Soyeon langsung mengangguk tak lupa dia mengisyaratkan tanpa oke dan duduk dengan manis
Flashback off
" Udah gua bilang pasti lu juara kan?? "
" Kamu udah bilang itu ratusan kali soyeon."
" Hehehehee gua kan cuman merayakan aja seneng gitu liat lu menang."
" Ini minnie sama miyeon kemana?? "
" Ohh si miyeon ngambek tadi jadi lagi di bujuk kayaknya sama minnie beli makanan ke depan."
" Aku mau ke toilet dulu jangan ikut."
" Yaelah siapa juga yang mau ikut gih gih." Soojin melangkah pergi dengan kekesalan namun tak lama rasa kesalnya hilang karna melihat shuhua sendirian di taman soojin tak ingin mengganggunya jadi dia hanya bisa melihatnya dari jauh
" Pengen rasanya ngasih ini ke kak soojin tapi dia mana mau?? "
" Heran gua ga kapok kapok padahal kak soojin udah nolak berapa kali bahkan sampe ngasih peringatan gitu." Shuhua menunduk lesuh
" Harusnya gua main aman bukannya blak blakan belum nyatain perasaan udah di depak aja."
Merasa lelah dengan pikirannya shuhua langsung pergi dia meninggalkan sesuatu yang harusnya dia berikan ke soojin
" Dia buat ini?? Buat aku?? " Ada rasa senang di hatinya melihat seseorang sangat memperhatikannya namun
" Kenapa aku harus ambil?? " Soojin kembali meletakkan milik shuhua ke tempatnya semula namun pandangannya masih mengarah ke benda itu setelah bergelut cukup lama dengan pikirannya soojin mengambil pemberian shuhua dan pergi dari sana dengan cepat
" Lu tunggu sini gua mau ambil sesuatu."
" Yaudah buruan gua mau ke toilet shu." Shuhua berlari ke tempatnya ia meletakkannya benda tadi
" Lah kok ilang?? " Dia memerhatikan sekitar bahkan berjongkok mungkin saja benda tadi terjatuh
" Lu nyari apaan si gua udah kebelet nih."
" Gua nyakin tadi ninggalin di sini kemana ya?? " Dia terus mencari ke semak semak mungkin ada di sana yuqi dengan jengah melihat shuhua dia bahkan tak berpikir dua kali untuk ikut dengannya padahal dia benar benar ingin ke toilet
" Terserah lu dah shu gua duluan." Yuqi lari sekencang-kencangnya meninggalkan shuhua yang masih sibuk mencari hingga ke tong sampah mungkin pikirnya ada yang membuangnya
.
.
.
Tbc
