1. Me

154 1 0
                                    

Pintu kamar berwarna putih dengan beberapa gantungan yang menghiasi pintu itu terbuka, menunjukan seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang sudah lengkap dengan seragam putih yang di lapisi rompi hitam ke abu abuan serta rok di bawah lutut, dan tak lupa rambut kuncir di atas membuat kesan cantik tersendiri darinya

"Gimana ya cara ngomong ke Papah?" Gumam gadis itu resah

Dia pun mulai menuruni anak tangga satu per satu untuk mencapai akhirnya, tapi ia urungkan dan berbalik kembali ke lantai atas karena menemukan keberadaan sang ayah yang sedang memegang sebuah flashdisk dan handphone nya

"P-pah, Sean mau ngomong" ucap Seanna gagap

"Ngomong sekarang, ga ada waktu" ucap sang ayah tanpa melirik wajah manis itu sedikitpun

"Pah, di sekolah ada acara hari ayah, mereka bawa ayahnya buat ikut lomba. Papah ikut ya?" Pinta Seanna

"Papah udah bilang, kalo ada acara kaya gitu Papah ga akan pernah bisa datang. Udah kan itu aja? Papah mau berangkat" tolak sang ayah dan mulai menuruni tangga

"Pah, Sean mohon, dateng ya" pinta gadis itu tetap berusaha memohon

"Ga bisa, Papah sibuk. Ajak Mamah kamu aja" tolak sang ayah

"Mamah ga bisa, dia ada acara sama temennya, lagian ini hari ayah. Anak lain Ayahnya dateng, masa Sean bawa Mamah?"

"Ya udah kamu ga usah masuk sekolah"

"Ya udah Pah, Sean ga maksa. Makasih udah dengerin keluh kesah Sean, Sean sayang Papah. Semangat kerjanya" ucapnya pasrah dan berhenti di anak tangga terakhir dan terus melihat sang ayah yang punggungnya semakin menjauh

"Papah kenapa sih ga mau nemenin Sean?" Gumam gadis itu di dalam hatinya

Setelah mencoba berbicara pada Papanya itu, ia malah merenung di tangga. Dan tak lama kemudian, datanglah seorang gadis kecil menggenggam tangannya

"Sabar ya Kak Ican. Una tau Kak Ican itu kuat" ucap seorang gadis kecil, yaitu adiknya itu sambil memeluk Seanna

Alvero Ezkana Levya, kepala keluarga dari keluarga yang bermarga 'Levya' itu pernah menikah 3 kali dan memiliki 1 anak dari setiap istrinya. Istri pertamanya, Kenaya Remaya Denatra dia melahirkan seorang Seanna Ruby Levya yg sering di pangil Sean, lalu istri keduanya Audra Hazani melahirkan Aluna Revanya Levya atau yang biasa di panggil Una dan umurnya sudah 8 tahun, dan istri terakhirnya, Tiana Aznie Levya yg sekarang menyandang status 'Nyonya Levya III' dan lahir Georgiano Zio Levya, atau kerap di panggil Cio dan umurnya sudah 4 tahun

"APA YANG KAMU BILANG TADI KE PAPAH?!" Bentak Tiana pada Seanna tiba tiba

"Tante jangan marah marah sama Kak Ican!" Lawan Una kepada Tiana berusaha melindungi kakaknya itu

"Diem kamu anak kecil!" Bentak Tiana membuat Una ciut

"S-sean ga bilang apa apa kok" ucap Sean menunduk

"KENAPA KAMU BILANG MAMAH ADA ACARA?! BODO!"

PLAK!

"Aw.. sshh.. sakit Mah. Lagian Sean bilang itu hari ayah jadi Mamah ga bisa datang" ucap Sean tetap menunduk sambil memegang pipi kanannya

"Tante ga usah nampar Kak Ican! Ga bosen apa tiap hari nampar Kak Ican mulu?!" Teriak Una

"Apa sih?! Diem aja kamu anak kecil!" Ucap Tiana

"Una, ga boleh gitu. Dia itu Mamah kamu" tegur Sean lembut

"Ga akan! Bundanya Una cuman Bunda Audra sama Bunda Kenaya!" Ucap Una sok tau tentang Kenaya, padahal Sean saja tidak tau wajahnya

Sean for LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang