58. Adik Nada

6 1 0
                                    

Ceklek

"Hai sayang, udah pulang?" Sapa El

"Kak El" isak Sean sambil menutup pintu

"Hei, why honey? Kenapa nangis?" Tanya El khawatir segera menghampiri dan memeluk istrinya itu, membuatnya menangis tersedu sesu di dekapannya. Ia melihat darah mengering di ujung bibirnya, dan pipinya yang memerah

"Kenapa Sean? Ada yang jahat sama kamu?"

"Tadi.. tadi.."

"Tadi kenapa?"

"Tadi.."

FLASHBACK ON

Setelah meminta izin kepada El, Sean pum pergi ke minimarket untuk membeli cemilan dan kue lucu untuk di bawa ke rumah lamanya. Lalu segera menaiki taksi

Karena ini jam pulang, ternyata jalan begitu padat, sehingga jalur menuju rumah Sean terhambat hingga 1 jam

Di rumah Alvero

"Makasih Pak" ucap Sean memberikan uang ongkos

Ting nong!

Ting nong!

Ting nong!

Tok tok tok

"Una! Cio!" Panggil Sean

Ceklek

"Iya? Kenapa?" Tanya seorang gadis kecil yang sudah bertambah tinggi

"Una" panggil Sean

"Kak Ican? HA?! KAK ICAN!" Teriak Una langsung memeluk Kakaknya yang sangat ia rindukan

"Kakak kemana aja, kenapa ga dateng terus? Una kangen banget tau! Udah lama banget Kakak ga ke rumah"

"Iya, maaf ya, Kakak sibuk banget"

"Kakak ke sini sama siapa? Mana Kak El?"

"Kakak ga ajak dia, soalnya dia lagi capek. Nih Kakak bawa makanan" ucap Seanndy memberikan kantong plastik

"Ih, ayo masuk aja dulu. Kita main" ajak Una

"Siapa sayang?" Tanya seorang paruh baya menghampiri Una yang sedari tadi masih berdiam diri di pintu

"Iya ih, kenapa kamu ga masuk terus, itu makanannya keburu dingin" ucap seorang wanita menyusul keberadaan mereka

"Ada Kakak Pah, Tan" ucap Una masih setia menggandeng tangan Sean semengara gadis itu tersenyum canggung

"H-hai Pah, Mah, a-apa kabar?" Tanya Sean canggung

"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Alvero membuat Sean tertegun

"S-sean mau main sama Una, Sean kangen Una" jawab Sean menunduk

"Iya Pah, Una juga kangen Kakak" ucap Una berusaha membela

"Una, masuk, temenin Cio di sana. Papah mau ajak ngobrol Sean dulu di sini" titah Alvero

"Tapi ajak masuk ya" pinta Una

"Iya" ucap Alvero. Una pun pergi ke dapur

"Mau apa kamu ke sini?" Tanya Alvero

"M-mau ketemu Una" jawab Sean

"Kamu ga di terima di sini! Saya sengaja nikahin kamu sama El biar ga usah ke sini lagi! Bukannya layanin suami, malah keluyuran ga jelas gitu kamu!" Ucap Alvero

Sean for LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang