25. Airon & Nada

4 1 0
                                    

Di kamar Airon

"AILON BANYAK BANGET MAINANNYA!" Teriak Nada kegirangan

"Iya dong, kamu mau sesuatu? Kalo mau sesuatu, ambil aja" titah Airon

"Nada mau ini yang bisa belubah" ucap Nada

"Boleh" Airon tersenyum

"Air, mau pake topi di sananya?" Tanya Bi Ira

"Iya, terserah bibi aja" ucap Airon

Tok tok tok

Ceklek

"Permisi" ucap seseorang

"UNCLE PAPIH!" Teriak Nada berlari dan berhambur ke pelukan Daniel

"Aduh! Anak Papih dari sini dulu? Pantesan di tungguin di apartemen kok ga deteng dateng, lagi main di sini ternyata" ucap Daniel menggendong gadis kecil itu

"Iya, Nada antelin Onty Mamih dulu bial minta izin sama Mamanya Ailon" ucap Nada

"Di izinin ga?" Tanya Daniel

"Di izinin dong! Bajunya Ailon lagi di belesin itu. Jadi Nada nanti bakal punya temen main di sana" ucap Nada girang

"Udah beres Bi?" Tanya Seanna

"Udah. Ini kopernya" ucap Bi Ira

"Makasih Bi. Ayo Airon, kita ke mobil Kakak" ajak Seanna menggandeng tangan Airon karena Nada sudah di gendong oleh suaminya itu

"Makasih Bibi udah beresin baju Airon" ucap Airon

"Iya sama sama, hati hati di jalan ya" ucap Bi Ira mengusap kepala Airon

"Makasih ya Bi" ucap El dan Sean

"Iya sama sama"

Di bawah

"Airon ga akan pamit ke Mama dulu?" Tanya Seanna

"Pamit gimana?" Tanya Airon

"Salim gitu" ucap Seanna

"Bentar" ucap Airon pergi ke ruang kerja Leana lagi tapi ia malah berpapasan dengannya sebelum tiba di ruang kerjanya, jadi ia tak jadi pergi ke sana

"Oh iya, Sean! Ini uang Aironnya!" Ucap Leana berlari meninggalkan Airon yang tengah menunggunya

"Ini uang Airon di sana nanti, kalo misalnya kurang, bilang aja. Nanti saya gantiin" ucap Leana

"Iya Tante, makasih ya" ucap Seanna

"Ya udah, saya balik ke ruangan dulu" pamit Leana

"Mama tunggu dulu!" Ucap Airon

"Apa lagi Air?" Tanya Leana

"Air mau salim sama Mamah" ucap Airon memberi tangannya

"Nah, udah salim ya. Ya udah, Mamah ke sana lagi" ucap Leana menjabat tangan Airon, bukan salam yang semestinya dilakukan ibu dan anak. Malah terlihat seperti mereka rekan kerja

"Ayo Kak! Airon udah salim" ajak Airon, membuat Daniel dan Seanna saling bertatapan

"Ayo" ajak Nada

"Oh iya, ayo"

Di apartemen

Ceklek

"Hai Rea" sapa Sean

"Besok berangkatnya jam berapa?" Tanya Rea yang sudah dari tadi tiba

"Jam 3 sore, soalnya pasti jauh banget" jawab El

"Naik apa? Pesawat? Atau kereta?" Tanya Rea lagi

"Travel, soalnya banyak" jawab El

"Ouh"

"Lucu banget.. kamu siapa namanya?" Tanya Rea ketika Airon masuk bersama Nada yang ia genggam tangannya

"Airon Eiffel Gazrieldy, biasanya di panggil Air, atau Airon" jawab Airon

"Tos dulu dong" ajak Rea, dan mereka pun ber tos ria🤜🏻🤛🏻

"Ya udah, main sana" titah Rea

"Ayo Ailon, kita nonton Shinbi!" Ajak Nada

"Liam kemana?" Tanya El

"Beli alat mandi ke minimarket" jawab Rea

"Ouh" ucap El pergi ke dapur untuk menemui istrinya itu

Di dapur

"Sean, berapa uang Airon tadi?" Tanya El

"Banyak loh Kak, liat, amplopnya agak tebel" jawab Sean

"Hitung coba" titah El

"Mm.. 8 juta sama kartu ATM anak, ada kodenya" ucap Sean

"Banyak banget" ucap El

19.00

"Gue ke minimarket lagi ya" pamit Liam

"Ngapain lagi? Bukannya tadi siang udah ya?" Tanya El

"Gue lupa beli antimo, tolak angin, sama salonpas, takut Rea masuk angin. Kan di sini mana ada warung" ucap Liam

"Okey, pake jas hujan" ucap El

"Hmm.." dehem Liam lalu pergi

"Onty Mamih! Di lual hujan?" Tanya Nada

"Iya, kenapa?" Tanya Sean

"Gapapa" jawab Nada

"Ayo tidur, udah malem ini" ajak Sean

"Iya"

Di kamar

"Nada, malem ini gapapa ya bobonya sama Airon dulu di kamar ini, soalnya kamar yang lain ada yang tempatin. Paling nanti di temenin Noya tidur di sini" ucap Sean

"Iya Onty Mamih, gapapa" ucap Nada

"Langsung tidur ya, bentar lagi Noya dateng. Kalo pas Noya dateng kalian belum bobo, besok Onty Mamih marah ya" ucap Sean

"Siap Onty Mamih! Selamat malem" ucap Nada

"Iya, malem juga. Tidur yang nyenyak ya, biar besok ga kurang tidur" titah Sean sambil menutup pintu

"Ayo tidur" ajak Airon menyelimuti dirinya

"Aaa.. nanti dulu. Nada belum ngantuk" larang Nada

"Harus apa biar ngantuk?" Tanya Airon

"Kita.. main aja di sini bial pas Onty Mamih dateng kita bisa langsung bobo" ucap Nada

"Main apa di sini?" Tanya Airon lagi

"Main batu gunting keltas aja, yang kalah di cubit!" Ucap Nada

"Okey" ucap Airon setuju dan terduduk dari tidurnya

•••

Sean for LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang