2 minggu kemudian
"Hari ini kamu bagi rapot?" Tanya Daniel kepada Seanna yang merenung melihat kertas ujiannya
"Iya" angguk Seanna
"Kenapa murung?"
"Sean ke sekolah sama siapa?"
"Ada Mamah Papah kan?"
"Mamah sibuk sama Cio, Papah sibuk kerja, kebetulan Una juga bagi rapot, pasti Papah ngundurin semua kerjaannya buat ambil rapot Una" ucap Seanna mulai berkaca kaca
"Jangan nangis" ucap Daniel memeluk Seanna
"Kak, aku ga punya siapa siapa" ucap Seanna mulai menangis
"Ini ada suami kamu yang ganteng" ucap Daniel
"Kakak bagi rapot juga kan?" Ucap Seanna. "Aku yg bawa rapot kamu" ucap Daniel. "Gapapa Kak, Sean bawa sendiri aja" ucap Seanna menghapus air matanya
"Gapapa. Di sekolah aku sistemnya ambil rapotnya semaunya, soalnya pada sibuk. Papih juga bisanya nanti sore, jadi sama aku aja"
"Makasih Kak" ucap Seanna kembali memeluk Daniel. "Iya sama sama" ucap Daniel mebalas pelukan Seanna
•••
"Dih, Sean apa sih dateng sama orang yang waktu itu. Kaya ga punya orang tua aja" cibir teman temanya. "Iya kaya ga punya Mamah aja" tambahnya
"Kak, pulang aja. Sean mau ambil sendiri" ucap Seanna tak ingin Daniel di cibir juga
"Biarin aja emang aneh orang kaya gitu. Aku bakal minta yang kamu duluan" ucap Daniel menggenggam tangan Seanna
Di ruang kepala sekolah
"Permisi" ucap Daniel
"Iya, ada apa ya?" Tanya Bu Hana ramah
"Saya mau ambil rapot Seanna duluan" ucap Daniel
"Ouh, ini siapa? Kakaknya?" Tanya Bu Hana
"Iya" angguk Daniel tersenyum
"Kemana orang tuanya?" Tanya Bu Hana sambil membuka ponselnya. "Sibuk" ucap Daniel mengarang. "Ouh. Siapa nama lengkapnya? Kelas berapa"
"Seanna Ruby Levya, kelas XI IPS 2" jawab Daniel
"Bentar" ucap Bu Hana dan menelefon Bu Yuti
CALL ON
"Halo Bu Yuti"
"Mm"
"Seanna Ruby Levya mau ambil rapot duluan"
"Ke kelas aja"
"Ke kelas aja sekarang" ucap Bu Hana menjauhkan telefonnya dulu. "Di sini aja Bu" ucap Daniel. "Kenapa ga mau di kelas?" Tanya Bu Hana. "Lagi buru buru banget"
"Bawa ke sini rapotnya"
"Ke sini kemana?"
"Ruangan saya"
"Ya Bu"
CALL OFF
"Mau jalan jalan ga?" Tawar Daniel setelah membawa rapot Seanna
"Ga usah, kan mau ke Bali" tolak Seanna
"Gapapa, ga akan bikin bangkrut kok" ucap Daniel
"Ga mau, Sean lagi pengen peluk guling" tolak Seanna dan menutup wajahnya. "Kenapa?" Tanya Daniel. "Gapapa"
Di apartemen
"Sean mau tidur aja" ucap Seanna pergi ke kasurnya. "Sini aku kelonin" ucap Daniel
Setelah tidur pagi bersama, sore Sean meminta izin kepada Daniel untuk pergi karena di ajak Noya
"Udah ngabarin ke Kak Kia?" Tanya Noya. "Belum, HP nya ga aktif" jawab Seanna. "Kita ke rumahnya aja" ucap Noya. "Ayo"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Sean for L
Novela Juvenil<3 Cinta itu muncul karena suatu kebiasaan indah yg di jalani detik demi detik, menit demi menit, waktu demi waktu. Tapi entah kenapa, kebiasaan buruk dirimu untukku, membuatku tetap mencintaimu -SRL
