38. New Job

2 1 0
                                    

Pagi⛅

"Lo mau sekolah? Atau mau jagain Nada?" Tanya El pada Saskia

"Jagain Nada aja, biar lo yang sekolah" ucap Saskia lesu

"Ya udah, nanti gue ambil barang lo terus gue bawa ke sini" ucap El

Di apartemen

Ceklek

"Gimana Nada Kak?" Tanya Sean yang sedari tadi panik

"Di ICU" jawab El acuh, lalu pergi ke kamarnya

"Di rawat di rumah sakit mana? Sean mau ke sana" ucap Sean mengikuti El ke kamar

"Mendingan kamu istirahat. Aku udah pesenin sarapan di meja nanti di makan. Aku mau mandi, sama tolong siapin baju Kia, sama 2 selimut" ucap

"Iya" ucap Sean patuh

•••

"Ayo Paris, ke mobil" ajak El sambil membawa peralatan Saskia dan mendahului Paris

"Kak El masih marah sama Sean?" Gumamnya setelah El keluar

Setelah mengambil mobil, El pun segera, secepat, dan sehati hati mungkin untuk mengantarkan Paris ke sekolahnya

"Paris, ini uang jajan, nanti pulang di jemput Pak Usim ya. Udah itu diem di apartemen, jangan kemana mana" titah El setelah memberi selembar uang 100 ribu kepada Paris dengan tergesa gesa

"Kak" panggil Paris

"Apa? Cepet, Kakak buru buru" ucap El

"Jangan berantem sama Kak Sean lagi ya?" Pinta Paris

"Ha?"

"Paris ga suka liat orang hampir cerai kaya Mama sama Papa Paris dulu" ucap Paris, dan setelah mengatakan itu, ia segera pergi ke kelas tanpa membawa uang yang di berikan El tadi

"Paris ngerti ternyata. Ya udah lah, gue beli sarapan sama alat mandi buat Kia" ucap El melajukan mobilnya, lalu berhenti di minimarket untuk membeli alat mandi, dan sarapan

Di rumah sakit

"Dokter" panggil El kepada dokter yang mengobati Nada kemarin

"Apa?" Jawab sang dokter ketus

"Boleh makan di ruangan ICU ga?" Tanya El

"Yah engga lah, ruangan steril gitu. Mau kamu makanannya kena obat? Udah ah, saya sibuk" ucap sang dokter

"Dih, biasa aja kali" ucap El menyimpan buburnya, lalu pergi ke dalam ruangan, dan menemukan Saskia sedang tertidur

"Ki, Kia" ucap El membangunkan Saskia

"Apa?" Jawab Saskia

"Ayo makan, cepet keluar" ajak El mengajak Saskia ke depan, dan makan, setelah itu ia memberi tasnya, dan berpamitan untuk pergi ke kantor Papihnya itu

Erzana Company

"Papih" panggil El memasuki ruangan Daren

"Apa? Ngapain kamu ke sini?" Jawab Daren tetap fokus ke MacBook nya

"Nada di rawat loh Pih" ucap

"Kok bisa? Kenapa?"

"Ga tau, awalnya gurunya lapor ke abang, katanya Nada ga masuk, tapi Paris masuk dan dia ga tau Nada kemana. Terus kata satpam Nada ketemu Mamanya, udah di larang soalnya kan ga boleh ngomong sama orang yang ga di kenal, udah mau masuk juga, kata Pak Satpam ceweknya pake masker aama topi, tapi Nada ga balik balik, ngobrolnya ga keliatan sama Pak Satpam. Terus tadi sore El di telefon sama pegawai apartemen, katanya Nada pingsan habis jalan sendiri sambil hujan hujanan, Kia maksa di bawa ke rumah sakit, eh ternyata tipes, paru paru basah, sama lemah jantungnya" ucap El bercerita

Sean for LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang