Sean for L

49. Sick

Setelah membuka hadiah tadi, Sean pun merebut baju itu dan menyimpannya di laci yang ia kunci, sementara El segera menelfon pelaku dari pembeli baju itu

CALL ON
"Haie El, tumben lo nelfon gue? Ada apa? Mau pinjem duit kah?"
"Heh Rea, lo ngapain kasih hadiah 400 ribu itu? Kan gue jadi geli mikirinnya!"
"Oh udah di buka? Ciee, selamat malam pertama kalo gitu"
"Malam pertama, malam pertama! Bikin gue sama Sean malu aja lo!"
"Lo nya aja yang berpikiran kejauhan itu! Bisa aja itu baju biasa kan"
"Emang ga bener otak kalian berdua"
"Ya udah, suruh Sean cepet pake aja. Ya udah, bye bye!"
CALL OFF

"Emang agak sinting mereka itu" gumam El

1 bulan kemudian

"Kak El, Sean beneran khawatir sama Kia" ucap Seanna gelisah

"Gapapa, percaya sama aku Kia pasti gapapa. Mungkin dia di kasih tempat tinggal makanya ga pulang" ucap El berusaha membuat Sean tenang

"Tapi kenapa Kia ga kabarin Sean? Kan bisa ngasih kabar"

"Mungkin saking sibuknya ga bisa sayang, udah gapapa ga usah panik"

"Sean juga baru sadar, 2 minggu yang lalu ternyata nama Kia udah di coret dari absen, bahkan udah ga pernah di tanyain sama guru. Sean takut Kia keluar, atau di keluarin"

"Engga sayang gapapa, percaya sama aku Kia ga kenapa kenapa, dia pasti sehat sehat aja. Kan waktu itu dia juga pernah ga pulang 2 hari, tapi gapapa kan?"

"Kan waktu itu cuman 2 hari Kak"

"Engga, percaya sama aku"

"Kalo Ki--"

"Engga sayang, ga boleh berpikir yang aneh pokoknya"

"Tapi Sean takut"

"Engga, lebih baik kita sekolah aja yuk" ajak El

Di Kanada🇨🇦

"Gue agak pusing ih" keluh Saskia memejamkan matanya di sela sela mengerjakan pekerjaannya. Kini ia telah resmi di angkat menjadi sekertaris Melva

"Kia, ini juga tolong di salin ya datanya" ucap Melva memberikan map kepada Saskia

"Iya Pak" ucap Saskia patuh

"Kamu gapapa Ki? Kok kaya kurang sehat gitu?"

"Ga Pak, saya gapapa. Cuman agak pegel dikit doang, tenang aja"

"Kalo ga enak badan udah aja, di lanjut besok"

"Ga Pak gapapa, cuman pegel, nanti minum air putih langsung baikan"

"Ya udah, beresin ya, udah itu kita pulang deh"

"Ya Pak"

Setelah Melva pergi, Saskia menelungkupkan kepalanya dan tidur sebentar karena pusing. Tadi pagi ia tak sempat sarapan dan hanya membuat cemilan karena Melva pergi lebih dulu, belum lagi malamnya ia lembur dan kesiangan hingga pukul 9, saat bangun pun ia langsung membuat cemilan dan pergi ke kantor dan melupakan makan siangnya

23.00

"Udah selesai belum?" Tanya Melva membawakan jus jeruk untuk Saskia

"Udah Pak, tinggal di save, terus di beresin aja map nya" jawab Saskia

"Nih, jus jeruk. Saya tunggu di mobil ya, kalo udah langsung ke bawah aja"

"Iya Pak" ucap Saskia segera membereskan ruangannya, lalu pergi ke mobil Melva yang terparkir di lobby lalu segera pulang. Namun, karena besok weekend, jalanan sangat macet walaupun waktu sudah menunjukan pukul 11 malam