trauma

1.2K 77 4
                                    

Sanz turun dari motornya dan menarik kiboy, dia menahan kiboy dengan sekuat tenaga tetapi sangat sulit, dengan bantuan albert dia berhasil menahan kiboy, "LEPASIN GUE!!!" Teriak kiboy dengan emosi, skylar yang dibawah kiboy mukanya sudah tertutup darah tetapi tetap saja dia bisa tersenyum. Buts dan cw menarik kairi yang sudah memakai baju dari mobil skylar, "Lo gapapa kai?" tanya cw, kairi mengangguk. "Ini salah gue... ini semua salah gue..." gumam kairi, kairi menahan tangisnya karena dia tau ini terjadi karena kesalahannya.

Cw dan buts mengusap punggung kairi mencoba menenangkan kairi, "Kiboy!! sadar! kairi nangis!!" marah albert ke kiboy, kiboy yang tersadar langsung melihat kearah kairi dan memeluk kairi. "Iboy... maafin kai..." Kairi menangis dipundak kiboy, kiboy terus mendekap kairi dipelukannya. "kita pulang sekarang ya? biarin aja tu bajingan ajg disini." kairi mengangguk dan akhirnya mereka semua kembali ke gh.

Kairi turun dari motornya kiboy dan masuk ke dalam gh bersama kiboy, kairi duduk di sofa dan menghadap kebawah. "Gue udah ada perasaan kalo skylar tuh ada niatan buruk sama lo kai tapi gue gak nyangka bakal separah ini..." ujar buts, kairi hanya terus menunduk kebawah. "Ini bukan salah lo kok, yang penting lo jadiin ini sebagai pelajaran aja kai." lanjut buts, kairi mengangguk paham. "Dan lo boy, gue tau lo emosi tapi skylar udah parah gitu lo gak takut dia bakal ngelapor?" tanya buts, kiboy hanya menghela nafasnya, tangannya masih terluka karena memukul skylar.

"Gue cuma gamau tim gue disakitin sampe diperkosa kayak gini buts." jawab kiboy, "ya tapi lo juga harus nahan diri boy..." ujar buts, kiboy hanya mengangguk dan akhirnya buts menutuskan untuk menelfon coach yeb.

Tak berselang begitu lama coach yeb datang dengan wajah panik, coach yeb masuk ke gh dan melihat kiboy yang sedang diobati cw dan kairi yang terus menunduk, coach yeb berjongkok dihadapan kairi. Kairi melihat coach yeb langsung meneteskan air matanya, coach yeb yang mengerti langsung mengelap air mata kairi.

"Kai takut coach... kai mau pulang..." lirih kai yang membuat coach yeb merasa sedih, "Iya kai coach tau kamu pasti takut tapi kamu harus tahan dulu ya?" ujar coach yeb, kairi mengangguk perlahan, coach yeb tau kalau ini akan menjadi trauma membekas bagi kairi dan perlu waktu lama untuk menyembuhkannya.

"Jangan nangis lagi ya" coach yeb menyeka rambut kairi ke atas dan menyeka air mata kairi yang masih mengalir, "ga perlu khawatir kai, kita disini bakal ngelindungin lo kok." ucap sanz mencoba meyakinkan kairi bahwa dia akan baik-baik saja bersama mereka, kairi lagi-lagi hanya mengangguk tetapi kali ini dia sudah tak menangis lagi.

"yaudah lo mandi dulu abis itu tidur ya? kalo laper bilang mau makan apa biar dipesenin." ujar coach yeb dan kairi mengangguk sebelum berdiri untuk mandi, kairi masuk kekamar mandi dan membuka bajunya, ia berdiri didepan kaca dan matanya kembali berkaca-kaca saat melihat bekas gigitan dan bekas hickeys (cupang/tanda merah) yang diberikan oleh skylar.

Kairi merasa dirinya kotor dan merasa kecewa karena dia terlalu cepat percaya kepada orang lain yang berakhir dia menjadi seperti ini, sementara itu coach yeb berusaha menjelaskan ke orang tua kairi lewat telfon dan dia berjanji untuk menjaga kairi lebih ketat lagi.

(anggep aja coach yeb ngomong tagalog)

"iya bu maaf saya gagal menjaga kairi tetapi biasanya kairi selalu selalu memberi tau saya kemana dia akan pergi tetapi mungkin dia lupa, saya berjanji kairi akan sembuh." ujar coach yeb yang berusaha menjelaskan kepada rosean atau ibu kairi, Ibu kairi paham dan menutup telfonnya.

Coach yeb menghela nafas dan semua orang melihat kearah coach yeb, "gimana coach?" tanya kiboy, "kairi gak akan pergi ke pilipina tapi kita harus perketat penjagaan untuk kairi." jawab coach yeb, kiboy menunduk menyalahkan dirinya, jika saja dia tau kairi akan pergi bersama skylar pasti kairi tidak akan trauma seperti ini.




















































(Kasian kairi kita cuy dapet trauma baru setelah trauma joget)

Did we make it? (IboyKai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang