Kiboy memarkirkan mobilnya dan turun, kairi ingin membuka pintu mobilnya tetapi sudah dibukakan oleh kiboy terlebih dahulu, "thanks..." ucap kairi dan turun, "my pleasure, princess." jawab kiboy dan mengulurkan tangannya, kairi memerah dan memegang tangan kiboy.Mereka berdua masuk ke tempat makan itu, kairi melihat sekitar dan dia tau ini adalah tempat mahal, "atas nama siapa?" tanya pelayan yang ada didalam restoran, "nicky fernando" jawab kiboy, "baik, ikuti saya tuan." pintah pelayan itu dan mengantar mereka ke private room yang dipesan kiboy, pelayan itu membukakan pintu untuk mereka dan mereka masuk.
Kiboy menarik kursi untuk kairi dan kairi duduk, kiboy duduk dihadapan kairi, pelayan itu memberikan mereka berdua menu appetizer, "silahkan dipilih appetizer apa yang kalian inginkan tuan." ujar pelayan itu, kairi membuka buku menu nya dan kaget dengan semua harga makanannya, "lo gila boy? ini mahal semua anying." seru kairi dan kiboy tertawa kecil.
"Gapapa sayang, pesen aja apapun yang kamu mau." Tutur kiboy ke kairi, kairi melihat buku menunya dan merasa ragu karena dengan harga garlic bread saja dia bisa membeli 3 bungkus nasi padang atau dia bisa mendapat 120 buah tahu bulat atau malah dia bisa membeli 20 risol mayo tetapi disini dia hanya mendapatkan roti dengan apapun itu tetapi ini adalah makanan termurah dimenu ini. "umm... garlic bread aja" ujar kairi ke pelayan itu, "great choice, garlic bread kita memakai butter premium yang di impor langsung dari jepang dan keju asli dari swiss." ujar pelayan itu. Kairi mendengar itu merasa pusing karena dia tidak peduli.
"Bagaimana dengan tuan nicky?" tanya pelayan itu, "hm, truffle mushroom soup dan untuk minumnya wine for both of us." jawab kiboy dan pelayan itu mengangguk, "pilihan yang tepat, baik kalau begitu ditunggu makanan kalian untuk datang." ujar pelayan itu dan pergi, kairi melihat kearah kiboy, "are you crazy boy? ini tempat mahal banget!" seru kairi dan kiboy hanya tertawa kecil, "gapapa sayang kan ini spesial buat aku pdkt sama kamu." ucap kiboy, sebenarnya alasan dia mengajak kairi kesini karena dia mendengar bahwa alkohol ditempat ini sangat enak dan juga tinggi.
Pelayan datang membawakan mereka wine glass mereka dan juga wine, pelayan itu membuka botol wine itu yang membuat kairi terkejut, "woah... that's so cool." gumam kairi, pelayan itu tersenyum dan menuangkan wine untuk kairi terlebih dahulu. Kairi nemandangi pelayan itu menuangkan wine untuknya, "pretty boy first." ujar pelayan itu menggoda kairi, kairi mendengar itu memerah dan pelayan itu lanjut menuang wine untuk kiboy.
Pelayan itu menaruh botol wine di atas meja mereka dan pergi, "flirty." gumam kiboy, kiboy mengangkat gelasnya dan menunggu kairi untuk mengangkat gelasnya juga, kairi mengangkat gelasnya dan mereka bersulang, kairi meminum wine nya dan merasakan tendangan alkohol yang sangat kencang, "woah, udah lama gak minum." ujar kairi, kairi memang gampang mabuk tapi karena dia hanya minum sedikit mungkin dia masih bisa tahan.
Tak lama kemudian appetizer mereka datang dan mereka makan sambil berbincang seperti saat mereka berpacaran.
♡
Kiboy melihat muka kairi yang makin memerah karena mereka sudah menghabiskan satu botol wine, dia sengaja memilih wine dengan kadar alkohol yang tinggi agar kairi cepat mabuk, "Shhh... Iboy... kai capek mau tidur... mau buka baju..." ucap kairi secara tak sadar, kiboy tersenyum dan berdiri dari tempatnya, "yaudah kita pergi ke hotel ya biar gak kejauhan." ujar kiboy dan kairi mengangguk.
(udahh, sebenernya mau diselesain di chapter ini juga tapi gw mau kalian penasaran wle)
KAMU SEDANG MEMBACA
Did we make it? (IboyKai)
Fiksi Penggemaryh ini kiboy x kairi, yg gasuka out aj Cerita di mulai di chapter yang berjudul "After M5, is it over...?" Dimulai dari kegagalan mereka yang berujung pertengkaran dan perpisahan, bisa kah kairi dan kiboy kembali seperti dahulu? akan kah kiboy berju...