After M5, is it over...?

1.7K 112 3
                                    

(ini gak ada sangkut pautnya sma chap pertama)

Kairi melepaskan headsetnya, perasaan yang membuatnya sesak dan sedih sudah tak bisa di bendungnya lagi, mairi berdiri dan tanpa ia sadari air matanya mengalir ke pipi nya. Buts berjalan menghampiri kairi sambil merangkul cw, "Gapapa kai, kita udah berusaha" ujar buts mencoba menenangkan kairi dan mengelus kepala kairi.

Kairi hanya mengangguk dan menghapus air matanya, mereka pergi ke area panggung dengan perasaan sedih dan dada sesak, kairi berdiri dibelakang agar tak disorot kamera tetapi tetap saja ada yang kameramen yg menyorot kairi, menyadari itu cw langsung menghalangi kamera agar tidak menyorot kairi dan kairi membelakangi kamera itu.

semua orang berusaha menenangkan kairi tetapi tetap saja perasaan kecewa karena mereka tak menang masih ada di hati kairi, sanz dan kiboy hanya bisa menghela nafas karena kecewa, cw merangkul kairi dan mereka menunduk sebelum pergi dari atas panggung.

Kairi duduk dan coach yeb yang tau keadaan kairi segera berjongkok dihadapan kairi, "Gapapa kairi, mungkin memang takdir berkata lain, kamu gak lemah cuma mungkin kita kurang latihan, AP Bren itu gak lemah, bukan salah kita kai..." ujar coach berusaha menenangkan kairi dan mengusap air mata kairi sedangkan kairi hanya bisa mengangguk sambil terus menangis. kairi berusaha menenangkan diri nya tetapi perasaan kecewa terhadap dirinya sendiri masih terus ada.

Hingga mereka berada di hotel, kairi duduk di sofa dan memandang langit² ruangannya hingga kiboy masuk. "Kai." panggil kiboy yang hanya dijawab dengan tatapan kosong dari kairi, kiboy dengan rasa kecewa nya menghampiri kairi tak peduli bahwa kairi adalah kekasihnya. "Lo kenapa kai? lo kenapa ngebiarin Ap bren menang?!" marah kiboy, kairi hanya menatap kiboy, kairi tau kesalahan yang ia perbuat. "Jawab pertanyaan gue!! kenapa lo ngebiarin AP Bren menang?! karna mereka dari PH?!!" tanya kiboy dengan amarahnya, kairi berdiri dan menjawab "Do you think i want AP Bren to win?! aku udah berusaha kiboy!! aku juga gamau mereka menang!" jawab kairi dengan amarah, mereka berdua bertatapan dengan mata penuh kebencian dan rasa ingin saling menyalahkan satu sama lain.

Buts yang mendengar pertengkaran mereka langsung menghampiri mereka, buts melangkah ke tengah² mereka dan mendorong kiboy menjauh dari kairi. "Lo jangan gitu boy, kita semua udah berusaha." ujar buts, kiboy melihat buts dengan amarahnya "apaan usaha kayak gitu?! lo juga ngapain ngebela dia hah?! lo suka sama dia?! ambil kalo lo mau! gw gak perlu ada penghianat dalam tim ini!" bentak kiboy, kairi mendengar itu memandang kiboy dengan kebencian, dia merasa bahwa kiboy menyia-nyiakan hubungan mereka.

"okay if that what you want! kita udahan aja anjing! gausah sok baik lagi lo!" ujar kairi dan pergi meninggalkan ruangan itu, buts melihat kiboy dengan muka dingin. "Boy, lo jangan nyesel habis ini, gue sebagai kapten cuma gamau tim gue pecah tapi sayangnya mulut lo susah di kontrol." jelas buts, buts pergi meninggalkan kiboy diruangan itu sendirian.

Di sisi lain, Kairi duduk dibangku taman sambil memandangi air mancur dengan sebatang rokok ditangannya, Kairi tak tau harus berbuat apa mungkin pilihannya untuk menetap di PH dan melanjutkan pendidikannya adalah pilihan terbaik. Kairi menyesap sebatang tembakau yang sedari tadi dia pegang dan menghembuskan asap dari mulutnya, kairi melihat hp nya dan terpampang jelas semua notifikasi dari temannya yang khawatir tetapi dia tau bahwa ini semua ulah kiboy karena kairi sudah mem block nomor kiboy dan dia sangat tau bagaimana ketikan kiboy. Kairi mematikan daya hp nya dan terus menyesap sebatang tembakau yang berada ditangannya.

Mata Kairi kembali berkaca-kaca mengingat hubungannya dengan kiboy usai dan semua hate komen yang didapatkannya, dia tau semua ini kesalahannya tetapi dia tak bisa berbuat apapun.






































(Is it the end of sifat tengil kairi dan hubungannya dengan kiboy? we never know, jangan lupa tinggalkan jejak.)

Did we make it? (IboyKai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang