Did we make it? (IboyKai)

Sensi

Kairi keluar dari kamarnya menggunakan masker wajah/sheet mask karena ingin mengambil handphonnya yang tertinggal di ruang tengah tadi, semua tim onic yang ada diruang tengah reflek melihat kearah kairi, "apa liat-liat?!" tanya kairi dengan emosi, "buset sans dong, kaget aja lo keluar pake masker kayak gitu." jawab sanz sambil menahan ketawanya, "bdoamat biar haters pada iri sama muka kinclong gue ini yang bisa memikat hati seorang kiboy!!" seru kairi yang membuat tim onic tertawa kecuali kiboy, kiboy hanya menyeringai.

Kairi yang sadar atas apa yang dia ucapkan barusan merasa kaget, "hah?! bukan gitu maksudnya boy!" seru kairi dengan panik, kiboy hanya terus menyeringai sambil melihat kearahnya, "lo gak salah kok." ujar kiboy, pipi kairi memerah tetapi untung saja tertutup oleh sheet mask nya.

"tapi kai emang ada yang nge hate lo?" tanya cw, kairi mengangguk "gatau gue dibilang kairi kumar kairi kumar, uchiha kairi lah impostorlah." jawab kairi, "itu mah cuma orang iri udah biarin aja" sahut albert dan kairi hanya mengangguk saja, kairi melihat kearah ci listi yang sedang menonton tv.

"Ci, ada guasha gak?" tanya kairi, dan ci listi menengok kearahnya. "Yah guasha aku lagi dipinjem temen aku kai." jawab ci listi, kairi cemberut dan akhirnya mengambil handphone nya, "kai, kamu gamau balikan sama kiboy?" tanya ci listi dengan tiba-tiba, "h-hah?! maksud cici?" tanya kairi yang merasa kaget, "gapapa, cici kangen aja ngeliat kamu nempel sama kiboy" jawab ci listi, kairi melihat kearah kiboy dan ternyata kiboy juga melihat kearahnya, "gatau deh ci–" sebelum kairi menyelesaikan perkataannya dia dipotong oleh kiboy, "niatannya gitu ci tapi kairi nya susah dideketin." timpal kiboy.

"Susah kepala kau anying, aku diem aja di gh anying." jawab kairi dengan marah, "HAHAHAHHA!!" tawa sanz, "hahaha iya sorry besok² aku deketin jangan ngehindar ya."

(selamat habede gwe, smga diucapun kairi amin)