Part 1

6.6K 456 27
                                    

Hari ini, kelas 2-3 SMA Yooil berangkat untuk karya wisata. Seperti bus sekolah pada umumnya, suasana paling belakang bus sangat berisik.

Kala itu y/n [singkatan dari Your Name] duduk di sebelah ketua kelas karena terpaksa. Sebenarnya Y/n sudah meminta Yeon Soo sahabatnya agar ia bisa duduk di samping Jun hee tapi ia menolak.

"Ah berisik sekali!" Gumam Kyung Jun. Mendengar itu Seung Bin pun memukul Jin Ha dan Da Bum yang duduk di depannya.

"YAA! Berhentilah kalian berisik!" Ucap Jin Ha Nyalang.

Berkat itu Y/n terbangun dari tidurnya hingga bantal lehernya terjatuh.

"Ya! Y/n geser sedikit!" Ucap Soo Mi yang hendak memotret Jun hee, kamupun menurutinya karena tak mau terseret oleh si biang masalah.

"Ya! Bukankah ia terlihat tampan? Ini pantas masuk majalah kan?" Ucap Soo Mi sembari memperlihat hasil jepretannya kepada temannya. "Bagaimana dia bisa terlihat setampan ini?" Gumamnya.

"Akan ku beritahu kau memotretnya diam diam. Kenapa kau tidak duduk saja di sampingnya dan mengusir Y/n dari sana." Kata Heo Yul

"Memangnya kau bisa melakukan itu? Yang ada aku akan di hajar Kyung Jun karena mengira aku mengganggunya. Aku masih bisa menggodanya selagi kita membahasnya." balas Soo Mi dengan nada meremehkan.

Y/n mendengar semua perkataan Soo Mi lantas menghela nafas. Kyung Jun, si berandalan itu sebenarnya bukanlah pacar ataupun teman dekat Y/n, bahkan ia sering menjahili Y/n sewaktu waktu.

Walaupun begitu, pernah suatu kejadian ia membela Y/n dari orang yang ingin mengganggunya. Tentu saja dibela dengan cara memukul habis habisan orang yang mencoba untuk mengganggu y/n padahal orang itu adalah kakak tingkat mereka. Hal itu yang membuat semua orang enggan mengganggu Y/n.

Y/n pun memilih untuk tidur dan tidak menghiraukan bis yang mulai ramai kembali.

——♪——

Drrrr—
"Halo, Bu Kim" Ucap guru pembimbing yang keluar duluan.

" Kamu menemukan—... Saat ini, aku—.. aku tidak bisa—" ucap sebrang telepon tidak jelas.
" Apa? Halo? Apa katamu?" Jawab Guru pembimbing, dan begitulah seterusnya hingga sambungan telepon terputus.

Y/n pun turun disusul Jun hee dibelakangnya, iapun mengedarkan pandangannya untuk mencari kedua sahabatnya.

"Yoon so-ah" ucap Y/n memanggil sahabatnya "ada apa?"

"Entahlah, apakah kita pernah pergi kesini sebelumnya?" Tanya Yoon So.

"Pusat retret isinya selalu sama saja" ucap Jung Won dengan nada datar sembari menenteng laptop kesayangannya.

"Ya! Y/n-ah, bagaimana perjalananmu? Menyenangkan?" ucap Kyung Jun berusaha ramah padamu.

" Kenapa? Jangan ganggu aku!" Jawab Y/n acuh. Kyung Jun merasa agak kesal karena di acuhkan oleh y/n, namun Y/n tak peduli dan memilih untuk menghampiri teman-temannya.

Saat ingin menge-scan barcode, ponsel Y/n tak mau menyala hingga ia mengambil buku panduan yang tersedia.

Didepannya sedang ada sebuah patung yang menatap ke bawah, Y/n yang pada dasarnya senang dengan karya seni pun melihat dengan seksama patung itu sembari menghiraukan dua orang yang tengah mengobrol disampingnya. "Sepertinya tidak asing? Apa aku pernah melihat patung ini sebelumnya?" Gumam Y/n.

"Ponselku tak mendapat sinyal, apa ini normal?" Ucap Guru pembimbing pada petugas disana.

"Mwoya? Apa benar tidak ada sinyal? Tanya Y/n pada Yoon So.
"Entahlah"

Police [Night Has Come × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang