Police [Night Has Come × Reader]

part 9

Ketika Kyung Jun menghampiri yang lainnya di kantin. Ia melihat beberapa orang sedang berusaha memilih, kemudian ia dengan segera merebut ponsel mereka. "Apa yang kalian lakukan?! Mereka sudah bilang bukan? Mereka ingin kalian menunggu untuk melihat buktinya." Ucap Kyung Jun dengan nada tinggi. Kemudian ia membanting ponsel itu ke meja.

"Kyung Jun benar, kita harus menunggu sampai filenya berhasil dipulihkan agar tak salah pilih lagi." Timpal Jun Hee.

"Ya, Kyung Jun-ah. Kau sedari awal selalu mengira kami adalah mafianya. Tapi kenapa giliran y/n dan Yoon So yang bahkan buktinya ada di depan mata kau selalu berusaha untuk menutupinya?" Ucap Soo Mi.

"Bukti? Aku lebih tahu dari kalian mengenai siapa mafia disini. Jadi jangan salahkan Y/n disini." Bela Kyung Jun.

"Dasar budak cinta" gumam Soo Mi.

Di lain sisi, Y/n, Yoon So, Jung Won dan Da Bum sedang menunggu Jung Won yang memulihkan file Cctv.

"Jung Won-ah, bisakah kau memulihkan file nya sebelum pukul 11 malam?" Pinta Yoon So.

"Tidak. Aku tak bisa memulihkan semuanya, aku harus memilih beberapa." Jawab Jung Won. "Hei, aku tak bilang aku tak bisa. Aku akan memulihkan rekaman dari lorong lantai tiga."

"Tenanglah Yoon So-ah, kita serahkan saja padanya." Ucap Y/n menenangkan temannya. Walaupun dirinya sendiri juga sedang merasa Khawatir.

"Kau punya komputer?" Tanya Jung Won pada Da Bum. Yang kemudian Da Bum mengangguk mengiyakan. "Ambil laptop mu kita gunakan milikmu juga."

Da bum kemudian beranjak menuju kamarnya untuk mengambil laptopnya.

"Y/n-ah" bisik Yoon So. Kemudian Y/n pun berbalik. "Kau ingat dengan lorong yang kita temukan kemarin?" Lanjutnya berbisik. Y/n hanya mengangguk sebagai jawaban. "Ayo kesana lagi!" Setelah itu merekapun pergi mencari lorong tampa ujung yang mereka temukan kemarin.

Mereka menuju lemari pendingin. sebelumnya mereka bertemu dengan Jun Hee, kemudian Jun Hee mengikuti mereka. Kini mereka menatap Ventilasi yang terbuka.

"Kamera pengawas menyala kemarin. Kami melihat para anak laki laki dikamar mereka." Jelas Yoon So pada Jun Hee.

"Tapi, tak ada kamera di ruangan mereka" timpal Y/n. "Ini aneh sekali." Kemudian Y/n menunjukan foto aneh yang mereka temukan dan menyerahkannya pada Jun Hee. "Kami menemukan ini."

"Jun Hee, kami benar benar tidak berbohong. Dan kami tak mungkin berhalusinasi"

Jun Hee mengembalikan foto itu pada Yoon So lalu menjawab "Aku percaya kepada kalian. Ayo lakukan ini. Mari lakukan semua yang kita bisa"

"Kami harus melihat lagi" Y/n Yoon So dan Jun Hee pun saling mengangguk. Lalu memasuki ventilasi di depan mereka.

Dengan hati hati mereka memasuki Ventilasi itu sambil menyoroti lorong dengan senter ponsel mereka. Saat sampai ujung mereka berbelok namun jalan itu ternyata buntu.

"Kita sudah sampai ujung" ucap Jun Hee. Yang membuat Y/n dan Yoon So memastikan.

"Ini tidak mungkin"

"Mungkin di arah yang lain terdapat jalan." Merekapun menuju tempat mereka berbelok lalu memilih jalan lainnya. Namun jalan itu lagi lagi buntu.

Merekapun memutuskan untuk keluar dari sana.

"Ini aneh, kita jatuh dari lubang disana dan sampai di ruangan basement. Namun, tak ada satupun lubang disana." Ucap Yoon So.

Jun Hee tak berbicara apa apa, namun di lubuk hatinya ia mempercayai perkataan Yoon So. "Ayo kita berbicara di tempat lain, disini sangat dingin."