Police [Night Has Come × Reader]

part 3

Ekhem..

Untuk para Author, silangkan menggunakan Book ini sebagai 'Pacuan alur' bagi kalian yang ingin membuat Fanfic NHC versi Sendiri.

Tapi bukan untuk menjiplak atau mengcopy sebagian atau bahkan keseluruhan.

With Love, From Kyung Jun (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

♪♪♪♪♪

Bel Speaker terdengar jelas di pendengaran Y/n. "Eughh" Y/n melenguh dan mulai mengumpulkan kesadarannya. Setelah ia sadar ternyata ia tertidur dalam pelukan Kyung Jun ia segera menyingkirkannya agar Y/n bisa bangun leluasa, dan hal itu membuat sang empu ikut terbangun.

'tunggu dulu, apa yang terjadi semalam?' y/n berfikir dalam hatinya lalu menoleh ke arah kaca jendela yang pecah. "Hoe Yul-ah.." gumamnya sembari mendekati kaca jendela.

"Apa yang terjadi?"

"Entahlah"

"Tidak, Yul yang malang.." gumam Eun Ha.

"Seharusnya aku tak memilih mu tadi malam.. Yul-ah maaf, maafkan aku—" gumam Y/n lagi dengan isakan pilu. "Maaf, maafkan aku— hiks"

"Y/n-ah" kedua sahabatmu, Yoon So dan Jung Won menghampirimu lalu memelukmu dari kedua sisi lalu menangis bersama.

Cling—!

Sebelum pemungutan suara terakhir ditutup, Polisi menggunakan keahlian mereka.

Choi Ju Won, dieksekusi oleh Mafia.
Choi Ju Won adalah Mafia.

Semua peserta, identifikasi Mafia dan mulai memilih.

'ini salahku, semua ini salahku. Aku polisi, tapi aku tak bisa menghentikan semua itu.' batin y/n

" Dimana Ju Won?" Tanya Yoon So. Tak ada satupun yang menjawab.

"Siarannya, siapa yang bertanggung jawab dengan siarannya? Kenapa ini bahkan menyala?" Tanya Woo Ram sembari menunjuk ke atas.

"Studionya di lantai dua. Mari kita lihat, ayo." Ajak Hyun Ho. Lalu beberapa dari merekapun mengikuti Hyun Ho dan Woo Ram ke lantai atas.

"Waaah!!" Suara teriakan nyaring di kamar mandi laki laki membuat Y/n dan lainnya pergi melihat ke sana.

"Da Bum-ah, waegeure-so (ada apa)" tanya Y/n. Ia pun lantas melihat ke arah pandang Da Bum.

"Ketua kelas, buka pintunya." Ucap Kyung Jun sembari mendorong Jun Hee.

Jun Hee pun membuka pintu bilik kamar mandi dengan perlahan. Dan tampaklah Ju Won yang berdarah darah. Merekapun kaget dengan apa yang mereka lihat.

"Apa apaan ini?"

"Dia sudah mati?"

" Apa? Ini permainan Mafia. Bagaimana jika kita semua mati?" Ucap Da Bum ketakutan.

"Tutup mulutmu Shibal! Siapa yang bilang kita akan mati!" Jawab Kyung Jun Nyalang. Y/n menghiraukan pertikaian kecil itu, karna pikirannya sibuk berkelana mencari tau siapa yang berulah.

Yoon So mendekat ke arah genangan darah yang terlihat masih basah kemudian mengusap darah itu. "Darahnya masih basah, dia belum lama mati." Setelah itu ia merasa mual lalu memuntahkan isi perutnya.

"Bukankah sistem bilang dia itu Mafia? Lalu kenapa ia meninggal? Untuk apa Mafia membun*uh sesama mafia?" Tanya Y/n serius.

"Ketua kelas, sekarang harus bagaimana?" Tanya Kyung Jun sembari memegang kedua pundak Jun Hee.

"Pertama-tama—, kita harus keluar dari sini, beritahu yang lain agar segera pergi dari sini" ucap Jun Hee tegas.

"Ayo Y/n-ah"