Part 2 [S2]

2.3K 334 26
                                    

Sebelum pemungutan suara terakhir ditutup, Polisi menggunakan keahlian mereka.

Kim Hyun Seok, dieksekusi oleh Mafia.
Kim Hyun Seok adalah Warga.

Semua peserta, identifikasi Mafia dan mulai memilih.

Mereka semua kini bangun di lantai lorong setelah tertidur cukup lama.

"P—permainan apa ini?" Tanya Yeon Woo membuka suara. "Apa seseorang diantara kita benar benar membunuh Hyun Seok tadi malam?"

"Dimana Hyun Seok?" Tanya Lee Sang Hwan selaku teman dekat Hyun Seok.

Y/n dan Yoon So ikut panik setelah menyadari jika Hyun Seok telah dieksekusi. Mereka kira, para mafia tak akan membunuh dihari pertama sama seperti sebelumnya.

Merekapun mencari Hyun Seok sampai akhirnya mereka menemukannya mengapung di kolam. Ia sudah tak bernyawa lagi.

Rasa bersalah mendatangi mereka berdua. Hingga seseorang menarik mereka kembali ke kamar asrama.

Itu adalah Kyung Jun dan kedua temannya. Mereka membawa Yoon So dan Y/n untuk meredakan rasa penasaran mereka.

"Hei bagaimana kalian tau semua ini?! Apa kalian benar benar bukan yang membuat semua ini?" Tanya Jin Ha sedikit emosi.

Mendengar pacarnya dituduh membuat Kyung Jun ikut emosi. Kyung Jun kemudian membalas sembari mendorong Jin Ha"Ya Shibal! Pelan Kan suaramu! Lagi pula jika mereka yang benar benar membuat permainan ini, mereka tak akan memberitahu kita."

"Teman teman tolong hentikan" lerai Yoon So "bukankah kami sudah menjelaskannya kemarin? Kita sudah melalui permainan ini berkali kali!"

"Ku rasa itu benar" ucap Seung Bin membenarkan. Mereka sontak menatap Seung Bin yang terlihat sedang berpikir. "Ketika aku tertidur di bus kemarin.. aku bermimpi aku telah dibunuh oleh seseorang" ia kemudian mengangkat kaosnya dan menunjuk perutnya "aku merasa seseorang menusuk perutku beberapa kali, rasanya sangat sakit. Dan itu membuatku terbangun."

Menyadari Seung Bin menunjukan perutnya di depan kedua gadis sontak membuat Kyung Jun menarik kepala Y/n ke dadanya hingga membuat Y/n hampir tersungkur ke depan.

Jin Ha juga merasa tak enak dengan kelakuan temannya di depan kedua gadis itu. Jadi ia hanya mengarahkan telapak tangannya di depan Yoon So. "Ekhem.. arasseo, aku percaya padamu. Aku juga bermimpi hal yang sama seperti yang kita alami sekarang." ucap Jin Ha sambil mengode temannya agar Seung Bin menurunkan bajunya kembali.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Kyung Jun sembari melepaskan dekapannya.

Y/n membenarkan Rambutnya yang sempat berantakan kemudian mengambil ponselnya. "Mudah saja, kita harus menjadikan Dokter dan Polisi lainnya untuk bergabung dengan kita"

Y/n kemudian menunjukan identitas seseorang kepada mereka. "Yang paling penting adalah orang ini. Tanpanya kita tak bisa mengontrol penuh para siswa. Tapi sebelum itu... Ada sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan."

——♪——

Hari menjelang siang, mereka sedang termenung menunggu guru di lantai satu.

"Kenapa Guru guru belum juga kembali? Apa mereka sengaja membiarkan kita terjebak disini?" Rengek Ji Soo. "Ayolah seseorang lakukan sesuatu agar kita bisa keluar dari sini!"

"Ya Ji Soo! Berhentilah merengek! Kami juga kebingungan sekarang!" Jawab Eun Ha merasa risih dengan rengekan dari Ji Soo.

Diam diam Y/n, Yoon So, Kyung Jun dan Kedua temannya mulai melancarkan rencana mereka. Mereka terbagi menjadi beberapa grup agar rencana mereka lebih cepat terselesaikan.

Police [Night Has Come × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang