Oo ahaaiii....apa kabar... Ayo dong penuhin vote dan komen nya.. Karna energi saya update ada di situ..
Ok deh mau bilang itu aja sih. Jangan lupa dukungan nya buat cerita ini ya. Daaa...... 🤗🤗🤗🤗
*
*
*
~Happy reading~
"Besok kita ke rumah sakit" ujar seorang pria berusaha memecah hening antara dirinya dan seorang gadis yang tengah memasukan suapan terakhir ke mulutnya, mereka sedang makan malam. Gadis di depannya hanya mengangguk sebagai jawaban di susul tangan nya yang meraih gelas berisi air setelah menelan beberapa butir pil.
"Obat yang kemarin sudah habis?" Genta, pria itu kembali bertanya saat melihat tubuh gadis yang sedari duduk di depannya mulai bergerak hendak pergi
"Masih, ada di kamar" jawab si gadis seadanya lalu jarinya mendorong tuas kecil membuat kursi roda yang di duduki nya bergerak mundur secara perlahan lantas malaju normal setelahnya, makan malam itu berlalu begitu saja tanpa adanya topik hangat atau canda tawa yang menemani, begitu pun dengan hari-hari sebelum nya
Setelah tanya jawab singkat tadi genta kembali diam, hanya netra nya yang menatap lekat punggung gadis yang terhalang sandaran kursi roda dari kejauhan, terdapat kesedihan yang sangat ketika menyadari perubahan drastis yang di tunjukan gadis itu setelah dia mengalami sebuah insiden yang membuatnya trauma
4 tahun silam terjadi tragedi yang telah merenggut tawa indahnya, saat gadis itu masih mengenakan seragam putih biru dirinya menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun,nentranya sempat menyaksikan dua temannya tewas di tempat dengan keadaan yang sangat tidak wajar, jiwanya tidak sekuat yang di bayangkan , cairan merah memenuhi seragamnya saat itu, banyak organ-organ tubuh yang terpisah berserakan di jalan, batinnya berteriak, namun fisik nya tak mengizinkan, dirinya di nyatakan koma setelah di larikan ke rumah sakit, dan sekarang dia harus menerima kenyataan pahit bahwa kakinya mengalami kelumpuhan sementara, tidak tahu kapan gadis itu bisa kembali berdiri seperti semula.
Setelah kejadian yang mengenaskan itu dia bukan lagi gadis ceria yang penuh dengan cerita-cerita random, sosoknya sudah sangat berbeda, menjadi lebih banyak diam dan jarang sekali menunjukan senyum di bibir nya, entahlah dia sadar atau tidak, tapi dia harus tau banyak orang yang merindukan sosok nya yang telah lama hilang.
SAGANTA AZZELEAN
"Besok kita ke rumah sakit"<•>
Kelas berjalan lancar, satu mata pelajaran lagi yang harus mereka hadapi setelah itu bel tanda kelas selesai akan terdengar, di luar cuaca mendung, tidak banyak siswa yang melakukan kegiatan di luar gedung, sebagian besar dari mereka lebih memilih menghabiskan waktu istirahat di kantin dengan semangkok makanan hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
BAADAI
Teen Fiction"cinta bukan tentang siapa yang jatuh terlebih dahulu lalu tumbuh, tapi cinta adalah tentang siapa yang memilih jatuh lalu tumbuh meski di jiwa yang rapuh " - KELOPAK TERAKHIR -