part 11 (my girl)

149 11 3
                                    

Keesokan harinya.

Lisa sudah berdandan di kamarnya. Dan senyum manisnya tidak luntur dari wajah imutnya.

Jisoo: hai sayang (tiba² masuk kedalam kamar lisa)
Lisa: bunda (tersenyum)
Jisoo: semalam kau belum menceritakan kebahagiaan mu itu, ayo ceritakan ada apa?
Lisa: aku dan kak jk sudah resmi menjadi seorang kekasih bun (tersenyum senang dan kemudian memeluk jisoo dari samping)
Jisoo: benarkah? Lalu lalu? (Exited)
Lisa: kak jk membelikanku cincin juga (memperlihatkan cincin yg ia kenakan)
Jisoo: cantiknya, selamat ya sayang (memeluk lisa dengan gemas)
Jin: lisa, bos mu sudah menunggu di bawah (tiba² datang)
Lisa: iya yah, lisa juga sudah siap (tersenyum)

Ketiganya berlalu kebawah. dan jk langsung berdiri dari duduknya setelah melihat lisa menuruni tangga.

Jk: tuan, nyonya kalau begitu saya berangkat dulu ya (ramahnya)
Jisoo: tidak usah memanggil tuan dan nyonya, panggil saja om dan tante (tersenyum penuh arti)
Jk: baiklah (tersenyum) kalau begitu om dan tante juga jangan memanggilku tuan, cukup jk saja

Jisoo mengangguk dengan senyum manisnya.

Jin: sebenarnya ada apa ini? (Menatap heran jisoo dan jk)
Jisoo: sudah sudah nanti aku ceritakan (mengusap lengan jin) sudah sana kalian berangkat nanti terlambat
Lisa: lisa pamit dulu ya yah bun (memeluk keduanya secara bergantian)
Jk: permisi om tante (tersenyum sambil menjabat tangan keduanya)

Liskook berlalu pergi.

Jin: sebenarnya ada apa? (Menatap serius jisoo)
Jisoo: lisa dan jk baru saja jadian yah, semalam jk menyatakan cinta pada lisa (tersenyum)
Jin: astaga, jadi lisa dan jk berpacaran? (Menatap tak percaya)
Jisoo: iya yah
Jin: tapi bagaimana kalau keluarga jk tau? Ayah tidak yakin hubungan mereka akan mulus (lirihnya)
Jisoo: bunda tau apa yg ayah pikirkan, lisa dan jk pasti sudah memikirkan ini yaj, kita doakan saja (tersenyum)

#
Didalam mobil liskook.

Lisa: kak tae kemana? Biasanya supirnya kak tae
Jk: tae sudah ada di kantor sayang, jadi supir perusahaan yg menyetir
Lisa: oh begitu, kak jk sudah sarapan?
Jk: sudah, kau sudah?
Lisa: belum, aku bangun terlambat tadi (tersenyum)
Jk: benarkah? Seharusnya aku menjemputmu agak siangan ya (terkekeh)
Lisa: tidak tidak, kak jk sudah benar, ini salahku karena tidak mendengar suara alarm (tertawa kecil)
Jk: kau ini, sepertinya kau sedang bermimpi indah, jadi kau enggan terbangun, iya kan? Pasti kau memimpikan aku, ayo jujur? (Menatap lisa dengan tersenyum)
Lisa: ti...tidak (wajah lisa mendadak berubah menjadi merah)
Jk: benarkah? Ayo jujur saja, aku tau
Lisa: tidak, aku hanya mimpi biasa saja
Jk: ayolah sayang, kau itu tidak bisa berbohong padaku, wajahmu saja sekarang berubah menjadi tomat
Lisa: benarkah (menutup wajahnya dengan tanga)
Jk: astaga kekasihku ini imut sekali sih (memeluk lisa dengan gemas)

#
Sampailah liskook di perusahaan jeon.

Saat hendak turun dari mobil lisa menahan tangan jk.

Jk: ada apa?
Lisa: jika di kantor, kita lakukan seperti layaknya seorang bos dan sekretaris ya kak (lirihnya)
Jk: kenapa? Apa kau mau mempunyai kekasih sepertiku? (Menatap tulus lisa)
Lisa: bukan kak bukan begitu, aku takut saja, dan aku belum siap (lirihnya)
Jk: kau tenang saja sayang, aku tau apa yg kau pikirkan, jika ada karyawan yg membicarakan tidak², aku akan memecatnya hari itu juga (mengusap lengan lisa)
Lisa: tapi kak...
Jk: percaya padaku, semua akan baik² saja jika kau ada disisi ku (selanya)
Lisa: baiklah kak

Liskook menuruni mobil.

Jk langsung dengan sigap menggenggam tangan lisa. Lisa yg awalnya ragu akhirnya memberanikan diri karena jk meyakinkan lisa.

Di depan lift.

Lisa: kak...
Jk: tenang sayang, selagi ada aku disisimu kau akan aman, kau harus ingat kata² ku yg barusan (tersenyum manis)

Lisa hanya mengangguk dan berusaha tersenyum)

Ting...
Pintu lift terbuka.
Dua sejoli itu masuk kedalam lift itu. Genggaman tangan lisa semakin erat. Jk menyadari kekasihnya sangat ketakutan pun langsung memeluknya dan mengusap punggung lisa.

Jk: kau akan aman sayang

Lisa hanya mengangguk kecil.

Ting...
Pintu lift terbuka dan mereka sudah sampai.
Liskook keluar dari lift itu.

Jk: aku akan membantumu untuk menghilangkan rasa trauma itu (menggenggam tangan lisa kembali)
Tae: astaga, pagi² aku sudah di suguhkan dengan pemandangan yg enak ini (ledeknya yg tiba² berada di sampinh jk)
Lisa: maksud kak tae?
Tae: ah tidak tidak (terkekeh) aku hanya senang sahabatku senang
Jk: kau sudah bereskan dokumen² yg aku minta kan tae? (Melirik dingin tae)
Tae: sudah, kau tau kan aku ini bekerja sangat cepat (sombongnya)
Jk: yasudah, aku ingin minta dokumen itu
Tae: ini, aku membawanya (memperlihatkan dokumen yg ia pegang)
Jk: kau masuk kedalam ruanganku terlebih dahulu, aku ingin berbicara pada kekasih ku (menatap tajam tae)
Tae: baiklah (tersenyum penuh arti dan berlalu pergi)

Lisa: semangat ya kak kerjanya (tersenyum)
Jk: iya, kau juga ya, oh iya, sebelum kerja kau boleh makan ke kantin dulu, aku tidak mau kau bekerja dengan perut kosong (menatap lisa)
Lisa: baiklah, aku akan menelepon orang kantin untuk mengantarkan ku makanan (tersenyum)

Jk hanya mengangguk dengan senyum manisnya, dan ia langsung mencium kening lisa dengan tulus.

Jk berlalu masuk kedalam ruangannya dan lisa masih terdiam di depan ruangannya, ia benar² bahagia, jk memperlakukan secara spesial.

💜BERSAMBUNG💛

💜Jangan lupa FOLLOW VOTE KOMEN💛

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang